PENGARUH IKLAN POLITIK DI TV TERHADAP POPULARITAS TOKOH PARTAI POLITIK PADA PEMILU 2009 (Studi Pada Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Angkatan 2008/2009 UMM)
PENGARUH IKLAN POLITIK DI TV TERHADAPPOPULARITAS TOKOH
PARTAI POLITIK PADA PEMILU 2009( Studi Pada Mahasiswa Ilmu
Pemerintahan Angkatan 2008/2009 UMM
Oleh: Okky Primajaya ( 05220301 )
Communication Science
Dibuat: 20091104 , dengan 3 file(s).
Keywords: Iklan Politik, Popularitas Tokoh Partai Politik
ABSTRAKSI
Penelitian ini didasari atas fenomena banyaknya iklaniklan politik di TV dari partai politik
khususnya dari tokoh partai politik. Para capres melakukan sosialisasi dan memberikan informasi
kepada masyarakat, salah satu bentuknya adalah melalui sejumlah iklan politik di media massa
khususnya televisi. Dengan kata lain, tokoh partai politik menggunakan komunikasi politik
dalam iklan untuk melakukan kampanye politik. Hal ini dilakukan guna mendapatkan pencitraan
dan simpati dari masyarakat sehingga dapat meningkatkan popularitas sebagai tokoh partai
politik, maka dengan iklan politik menjadi sangat pentung untuk dilakukan.
Maka penelitian ini tertarik untuk mengkaji seberapa besar tingkat pengaruh iklan poltik di TV
terhadap popularitas tokoh partai politik pada pemilu 2009. Untuk mendapatkan pengetahuan
dan hasil yang lengkap maka studi ini dilakukan pada mahasiswa jurusan ilmu pemerintahan
UMM.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pengumpulan data melalui
penyebarab kuesioneryang telah ditentukan melalui teknik total sampling. Data yang diperoleh
dianalisis menggunakan teknik korelasi. Kemudian untuk mengetahui tingkat keabsahan data
penelitian ini menggunakan uji validitas dan reliabilitas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh antara iklan politik di TV terhadap
popularitas tokoh partai politik pada Pemilu 2009. Kesimpulan ini didasarkan pada hasil uji
koefisien korelasi (r) sebesar 0,541 sedangkan r tabel = 0,254. nilai korelasi ini menunjukkan
bahwa pengaruh antara variabel bebas yaitu iklan politik di TV terhadap variabel terikat
popularitas tokoh partai politik termasuk kategori sedang. Besarnya pengaruh antara tingkat
pengaruh iklan politik di TV terhadap popularitas tokoh partai politik pada Pemilu 2009 dapat
diketahui melalui hasil koefisien Determinasi (r²) yaitu sebesar 0,541² = 0,293 sehingga
didapatkan koefisien determinasi (r² x 100)= 0,293 x 100 = 29,3 artinya bahwa 29,3 %
merupakan pengaruh iklan politik di TV terhadap popularitas tokoh partai politik pada Pemilu
2009. Sedangkan sisanya 70,7 % popularitas tokoh partai politik dipengaruhi oleh variabel
variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.
Hasil diatas semakin semakin menguatkan Teori dari Formulasi Lasswell dan Teori Efek Media
Massa yang dipakai peneliti memberi landasan asumsi bahwa dalam melancarkan proses
komunikasi persuasif dan pesanpesan yang disampaikan tersebut diharapkan memilki beberapa
efek tertentu atau kontribusi pada efeknya dapat terjadi sehingga tokoh partai politik
mendapatkan popularitas dan diharapkan khalayak atau masyarakat dapat memberikan
kontribusinya pada Pilpres 2009.
Untuk iklaniklan politik supaya disajikan lebih mendidik atau memberi pendidikan politik agar
masyarakat lebih mengetahui seputar tentang pemilu dan tokoh partai politik yang mencalonkan
diri sebagai calon presiden yang akan memimpin Indonesia untuk 5 tahun kedepan, karena iklan
iklan tersebut banyak memberikan pengaruh kepada masyarakat. Sehingga masyarakat dapat
memilih presiden yang dapat memimpin dan membawa Indonesia untuk lebih maju serta dapat
menyejahterakan rakyat Indonesia yang sesuai dengan harapan masyarakat.
ABSTRAC
This research is provided on policies advertisements quantity phenomenon at television from
policies party especially from policies whip. The candidates do socialization and give
information to society, one of [the] its for pass amount of policies advertisement at mass media
especially television. equally, policies whip uses policies communication in advertisement for
policies campaign. This matter is done to get "good image" and sympathy from society so that
can increase fame as policies whip, so with policies advertisement is very important.
So this research is interested to know how big advertisement influence at television towards
policies whip fame in election 2009. to get the complete and accurate result, this study is done in
public administration science student university at UMM.
This research has used to approach quantitative with data collecting by Quisionaire that
determined to pass total sampling technique. Data that got to analyzed to use correlation
technique. then to detect validity level uses validity test and reliability.
Research result shows that there is an influence between policies advertisement at television
towards policies whip fame in election 2009. This conclusion is based in correlation coefficient
test result (r) as big as 0,541 while r table = 0,254. this correlation value is showing that
influence between free variable: policies advertisement at television towards policies whip fame
bound variable is belonging to midle category. The influence between policies advertisement
influence level at television towards policies whip fame in election 2009 knowable pass
determination coefficient result (r²) that is as big as 0,541² = 0,293 so the determination
coefficient is (r² x 100)= 0,293 x 100 = 29,3. it means that 29,3 % be policies advertisement
influence at television towards policies whip fame in election 2009. While the rest 70,7 %
policies whip fame is influenced by others variable that is not discussed in these research .
Result on more more strengthen theory from formulation lasswell and mass media effect theory
that researcher used to gives basic assumption that in launch persuasive communication process
and messages that submitted supposed to have several certain effects that makes policies whip
get fame and supposed society want to make a vote in 2009 election.
The researchers hope policies advertisements to be presented more educate more over give
political education in order the society knowing more about election and policies whip that
nominate for president who will lead Indonesia to 5 year to the fore, because advertisements
many give influence to society. so that society can choose president that can lead and bring
Indonesia to be more progress in an Indonesia peoples welfare as a hope of society.
PARTAI POLITIK PADA PEMILU 2009( Studi Pada Mahasiswa Ilmu
Pemerintahan Angkatan 2008/2009 UMM
Oleh: Okky Primajaya ( 05220301 )
Communication Science
Dibuat: 20091104 , dengan 3 file(s).
Keywords: Iklan Politik, Popularitas Tokoh Partai Politik
ABSTRAKSI
Penelitian ini didasari atas fenomena banyaknya iklaniklan politik di TV dari partai politik
khususnya dari tokoh partai politik. Para capres melakukan sosialisasi dan memberikan informasi
kepada masyarakat, salah satu bentuknya adalah melalui sejumlah iklan politik di media massa
khususnya televisi. Dengan kata lain, tokoh partai politik menggunakan komunikasi politik
dalam iklan untuk melakukan kampanye politik. Hal ini dilakukan guna mendapatkan pencitraan
dan simpati dari masyarakat sehingga dapat meningkatkan popularitas sebagai tokoh partai
politik, maka dengan iklan politik menjadi sangat pentung untuk dilakukan.
Maka penelitian ini tertarik untuk mengkaji seberapa besar tingkat pengaruh iklan poltik di TV
terhadap popularitas tokoh partai politik pada pemilu 2009. Untuk mendapatkan pengetahuan
dan hasil yang lengkap maka studi ini dilakukan pada mahasiswa jurusan ilmu pemerintahan
UMM.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pengumpulan data melalui
penyebarab kuesioneryang telah ditentukan melalui teknik total sampling. Data yang diperoleh
dianalisis menggunakan teknik korelasi. Kemudian untuk mengetahui tingkat keabsahan data
penelitian ini menggunakan uji validitas dan reliabilitas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh antara iklan politik di TV terhadap
popularitas tokoh partai politik pada Pemilu 2009. Kesimpulan ini didasarkan pada hasil uji
koefisien korelasi (r) sebesar 0,541 sedangkan r tabel = 0,254. nilai korelasi ini menunjukkan
bahwa pengaruh antara variabel bebas yaitu iklan politik di TV terhadap variabel terikat
popularitas tokoh partai politik termasuk kategori sedang. Besarnya pengaruh antara tingkat
pengaruh iklan politik di TV terhadap popularitas tokoh partai politik pada Pemilu 2009 dapat
diketahui melalui hasil koefisien Determinasi (r²) yaitu sebesar 0,541² = 0,293 sehingga
didapatkan koefisien determinasi (r² x 100)= 0,293 x 100 = 29,3 artinya bahwa 29,3 %
merupakan pengaruh iklan politik di TV terhadap popularitas tokoh partai politik pada Pemilu
2009. Sedangkan sisanya 70,7 % popularitas tokoh partai politik dipengaruhi oleh variabel
variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.
Hasil diatas semakin semakin menguatkan Teori dari Formulasi Lasswell dan Teori Efek Media
Massa yang dipakai peneliti memberi landasan asumsi bahwa dalam melancarkan proses
komunikasi persuasif dan pesanpesan yang disampaikan tersebut diharapkan memilki beberapa
efek tertentu atau kontribusi pada efeknya dapat terjadi sehingga tokoh partai politik
mendapatkan popularitas dan diharapkan khalayak atau masyarakat dapat memberikan
kontribusinya pada Pilpres 2009.
Untuk iklaniklan politik supaya disajikan lebih mendidik atau memberi pendidikan politik agar
masyarakat lebih mengetahui seputar tentang pemilu dan tokoh partai politik yang mencalonkan
diri sebagai calon presiden yang akan memimpin Indonesia untuk 5 tahun kedepan, karena iklan
iklan tersebut banyak memberikan pengaruh kepada masyarakat. Sehingga masyarakat dapat
memilih presiden yang dapat memimpin dan membawa Indonesia untuk lebih maju serta dapat
menyejahterakan rakyat Indonesia yang sesuai dengan harapan masyarakat.
ABSTRAC
This research is provided on policies advertisements quantity phenomenon at television from
policies party especially from policies whip. The candidates do socialization and give
information to society, one of [the] its for pass amount of policies advertisement at mass media
especially television. equally, policies whip uses policies communication in advertisement for
policies campaign. This matter is done to get "good image" and sympathy from society so that
can increase fame as policies whip, so with policies advertisement is very important.
So this research is interested to know how big advertisement influence at television towards
policies whip fame in election 2009. to get the complete and accurate result, this study is done in
public administration science student university at UMM.
This research has used to approach quantitative with data collecting by Quisionaire that
determined to pass total sampling technique. Data that got to analyzed to use correlation
technique. then to detect validity level uses validity test and reliability.
Research result shows that there is an influence between policies advertisement at television
towards policies whip fame in election 2009. This conclusion is based in correlation coefficient
test result (r) as big as 0,541 while r table = 0,254. this correlation value is showing that
influence between free variable: policies advertisement at television towards policies whip fame
bound variable is belonging to midle category. The influence between policies advertisement
influence level at television towards policies whip fame in election 2009 knowable pass
determination coefficient result (r²) that is as big as 0,541² = 0,293 so the determination
coefficient is (r² x 100)= 0,293 x 100 = 29,3. it means that 29,3 % be policies advertisement
influence at television towards policies whip fame in election 2009. While the rest 70,7 %
policies whip fame is influenced by others variable that is not discussed in these research .
Result on more more strengthen theory from formulation lasswell and mass media effect theory
that researcher used to gives basic assumption that in launch persuasive communication process
and messages that submitted supposed to have several certain effects that makes policies whip
get fame and supposed society want to make a vote in 2009 election.
The researchers hope policies advertisements to be presented more educate more over give
political education in order the society knowing more about election and policies whip that
nominate for president who will lead Indonesia to 5 year to the fore, because advertisements
many give influence to society. so that society can choose president that can lead and bring
Indonesia to be more progress in an Indonesia peoples welfare as a hope of society.