Dagang Umum Bentuk Kemitraan di Indonesia

Perumusan model kemitraan juga didasarkan pada peningkatan pendapatan usahatani, peningkatan faktor manfaat yang diperoleh dan besarnya biaya transaksi yang dikeluarkan sehingga masing-masing pihak memperoleh keuntungan dan korbanan biaya yang sesuai dan terdapat insentif yang positif dan adil untuk para pelaku usaha garam yang terlibat. 5 GAMBARAN UMUM INDUSTRI GARAM Kondisi dan Potensi Wilayah Kabupaten Sumenep terletak diantara 113 32’ 54” BT-116 16’ 48” BT dan diantara 4 55’ LS-7 24’ LS dengan batas-batas wilayah sebelah Utara adalah Laut Jawa, sebelah Timur merupakan Laut Jawa dan Laut Flores, untuk sebelah Selatan adalah Selat Madura dan bagian sebelah Barat merupakan Kabupaten Pamekasan. Secara Geografis Kabupaten Sumenep terbagi atas dua, yaitu : 1 Bagian daratan memiliki luas sebesar 1 146.93 km 2 54.79 persen yang terbagi atas 17 Kecamatan dan satu pulau berada di Kecamatan Dungkek, 2 Bagian kepulauan dengan luas 946.53 km 2 45.21 persen yang meliputi 126 buah pulau, 48 pulau berpenghuni dan 78 pulau tidak berpenghuni. Pulau paling utara adalah pulau Karamian dan pulau paling timur adalah Pulau Sakala yang termasuk wilayah Kecamatan Sapeken DKP Kabupaten Sumenep, 2012. Wilayah Kabupaten Sumenep termasuk kedalam kondisi iklim tipe iklim kering dengan rata-rata curah hujan per tahunnya sebesar 6.1 mm. Curah hujan terendah biasanya terjadi pada bulan Agustus sebesar 1 mm dan curah hujan tertinggi berlangsung pada bulan Desember sebesar 11.7 mm. Temperatur Sumenep pada tahun 2010 tertinggi di bulan April 34.4 C dan terendah bulan Juni 23.6 C dengan kelembaban berkisar antar 61-98 persen. Tekanan udara tertinggi terjadi pada bulan Maret sebesar 1 014.8 milibar dan terendah di bulan Desember 1 005.7 milibar. Kabupaten Sumenep merupakan salah satu sentra usaha garam dan menjadi pusat produksi garam yang dimiliki oleh PT Garam Persero. Jumlah produksi garam yang dihasilkan oleh petani garam rakyat sebesar 217 880 ton pada tahun 2012 sedangkan PT. Garam Persero sebesar 150 885 ton. Rata-rata produksi petani garam rakyat sebesar 102 tonha. Tambak garam yang ada di wilayah Kabupaten Sumenep secara status kepemilikan dapat dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu milik masyarakat dan milik PT Garam Persero. Luas lahan tambak yang ada di wilayah Kabupaten Sumenep berdasarkan kepemilikkan disajikan pada Tabel 4 berikut : Tabel 4 Luas lahan tambak berdasarkan kepemilikkan No. Kepemilikan lahan Luas ha 1 Luas lahan Kabupaten Sumenep 5 468 2 Luas lahan rakyat 2 068 3 Luas lahan PT.Garam Persero 3 400 Sumber : DKP Kabupaten Sumenep, 2012