22
Data input yang dibutuhkan untuk mengidentifikasi lahan pertanian pangan adalah :
• Peta Administrasi
• Peta penggunaan lahan
• Peta Jaringan Jalan
• Peta Jaringan Irigasi
• Kriteria kesesuaian lahan
• Pasaman Barat Dalam Angka 2011
1. Analisis dan Identifikasi Penggunaan Lahan
Analisis ini digunakan untuk mengetahui luasan ketersediaan lahan sawah dan lahan-lahan yang berpotensi untuk dijadikan lahan sawah. Dari análisis ini juga
dapat diketahui kelas penggunaan lahan yang mendominasi di Kabupaten Pasaman Barat. Dalam kondisi umum wilayah Kab. Pasaman Barat belum dijelaskan secara
terperinci luasan masing-masing kelas penggunaan lahan.
2. Evaluasi Kelas Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Padi Sawah
Analisis ini digunakan untuk menilai kesesuaian lahan untuk tanaman padi sawah dan lahan yang berpotensi untuk lahan sawah. Analisis yang digunakan
adalah dengan menumpang-tindihkan kriteria satu dengan kriteria lainnya, berdasarkan kriteria-kriteria kesesuaian lahan untuk tanaman padi sawah LREP II,
1994 dalam
Hardjowigeno, Widiatmaka 2007. Kelas kesesuaian lahan disusun sampai pada tingkat kelas yaitu sangat sesuai S1, cukup sesuai S2, sesuai
marginal S3 dan tidak sesuai N.
3. Analisis dan Identifikasi Luas Lahan Sawah Aktual dan Lahan Potensial
Proses análisis dan identifikasi diawali dengan proses identifikasi lahan aktual dan lahan potensial untuk tanaman padi sawah berdasarkan kondisi penggunaan
lahan saat ini. Lahan aktual adalah penggunaan lahannya saat ini berupa sawah irigasi dan sawah tadah hujan. Lahan potensial adalah penggunaan lahannya saat ini
berupa rawa, semak belukar dan semak belukar berawa. Proses yang dilakukan adalah menumpangtindihkan antara peta kesesuaian lahan dengan peta lahan aktual
dan potensial. Proses ini dilakukan untuk melihat kesesuaian dan ketersediaan lahan aktual dan lahan potensial berdasarkan aspek biofisik, kimia dan lainnya untuk
tanaman padi.
23
4. Identifikasi Lahan Sawah Aktual untuk LP2B yang mempunyai Jaringan
Infrastruktur Pendukung Pertanian Idealnya setiap LP2B dan LCP2B mempunyai jaringan infrastruktur
pendukung pertanian yaitu berupa jaringan irigasi dan jaringan jalan. Penelitian ini menggunakan peta jaringan jalan dan jaringan irigasi dari hasil interpretasi citra
satelit landsat tahun 2008.
5. Analisis Proyeksi Kebutuhan Lahan Sawah Kabupaten