c. Pengujian Toleransi terhadap Salinitas 54 genotipe Padi pada Satu
Metode Uji yang Terpilih
Setelah mendapatkan metode uji yang terbaik yaitu M4 media tanah dengan konsentrasi garam 8000 ppm kemudian dilakukan pengujian toleransi
salinitas pada 54 genotipe padi. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Kelompok Lengkap Teracak RKLT dengan satu faktor yaitu
genotipe padi α. Genotipe padi yang digunakan sebanyak 54 genotipe dan setiap satuan percobaan diulang tiga kali sehingga total satuan percobaan yang
digunakan adalah 162 satuan percobaan. Benih padi direndam selama 24 jam kemudian ditanam pada media tanah dengan konsentrasi garam 8000 ppm.
Model linier yang digunakan untuk pengujiannya adalah : Yij = µ + αi + βj + εij
Keterangan : Yij
= Nilai pengamatan pada perlakuan genotipe padi ke-i dan kelompok ke-j
µ = nilai tengah umum
αi = pengaruh perlakuan genotipe padi ke-i i = 1, 2, 3, 4,......, 54
βj = pengaruh kelompok ke-j j = 1, 2, 3
εij = pengaruh galat percobaan dari perlakuan genotipe padi ke-i dan
kelompok ke-j
II. Pengujian Toleransi Salinitas 54 genotipe Padi pada Stadia Bibit di Rumah kaca
Percobaan ini mengikuti metode standar pengujian yang biasa dilakukan oleh para pemulia padi dalam proses seleksi toleransi padi terhadap salinitas
dimana konsentrasi garam yang digunakan adalah 4000 ppm. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Kelompok Lengkap Teracak
RKLT dengan satu faktor yaitu genotipe padi α. Genotipe padi yang digunakan sebanyak 54 genotipe, dimana setiap satuan percobaan terdiri dari 2 bibit padi
berumur dua minggu.
Model linier yang digunakan adalah : Yij = µ + αi + βj + εij
Keterangan : Yij
= Nilai pengamatan pada perlakuan genotipe padi ke-i dan kelompok ke-j
µ = nilai tengah umum
αi = pengaruh perlakuan genotipe padi ke-i i = 1, 2, 3, 4,......, 54
βj = pengaruh kelompok ke-j j = 1, 2, 3
εij = pengaruh galat percobaan dari perlakuan genotipe padi ke-i dan
kelompok ke-j
Pelaksanaan Penelitian
I. Pengujian Toleransi Salinitas Padi pada Stadia Perkecambahan di
Laboratorium
Percobaan pendahuluan dilakukan dengan menanam varietas toleran dan peka terhadap salinitas pada berbagai media tanam dan konsentrasi garam. Peubah pengamatan
dapat bervariasi antar metode uji dan pengamatan tersebut dilakukan sampai terlihat adanya perbedaan antara varietas peka dan toleran.
Setelah mendapat beberapa metode uji media tanam dan konsentrasi garam yang berpotensi membedakan varietas toleran dan varietas peka terhadap
salinitas, dilakukan percobaan selanjutnya guna mendapatkan satu metode uji yang paling tepat berdasarkan hasil analisis statistik yang digunakan. Media
tanam disiram dan diaduk sampai merata dengan larutan garam sesuai dengan perlakuan konsentrasi garam yang diberikan. Setiap media tanam, ditanam 25
benih toleran dan 25 benih peka salinitas yang telah direndam air terlebih dahulu selama 24 jam. Satu metode uji yang terpilih dari hasil analisis statistik kemudian
digunakan untuk menguji toleransi 54 genotipe padi terhadap salinitas pada stadia perkecambahan.
Pengujian toleransi 54 genotipe padi dilakukan dengan menanam benih padi yang telah direndam selama 24 jam ke dalam media tanam dan konsentrasi
garam yang terpilih metode uji. Setiap satuan percobaan menggunakan 25 butir benih.
II. Pengujian Toleransi Salinitas Padi pada Stadia Bibit di Rumah kaca