Karakteristik Responden Analisis Univariat

3 dan pemanfaatan pelayanan antenatal care. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu trimester II dan III sebanyak 86 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisis data dua yaitu deskriptif dan bivariat. HASIL A. Hasil Penelitian

1. Karakteristik Responden

a. Umur Tabel 4.1 Distribusi responden berdasarkan umur di Wilayah Kerja Puskesmas Poncol Semarang tahun 2013 Variabel Mean Min Max SD Umur 27,08 20 37 4,062 Tabel 4.1 dapat diketahui bahwa umur responden rata-rata adalah umur 27,08 tahun, dengan standard deviasi 4,062. Umur responden paling muda adalah umur 20 tahun dan paling tua adalah 37 tahun. b. Pendidikan Tabel 4.2 Distribusi frekuensi kategori pendidikan di Wilayah Kerja Puskesmas Poncol Semarang tahun 2013 Pendidikan Frekuensi SD SLTP SLTA PT 7 24 44 11 8,1 27,9 51,2 12,8 Jumlah 86 100 Hasil penelitian dapat diketahui bahwa pendidikan responden terbanyak adalah SLTA sebanyak 44 51,2. Pendidikan SLTP sebanyak 24 responden 27,9, PT sebanyak 11 responden 12,8 dan SD sebanyak 7 responden 8,1. c. Pekerjaan Tabel 4.3 Distribusi frekuensi pekerjaan di Wilayah Kerja Puskesmas Poncol Semarang tahun 2013 Pekerjaan Frekuensi Ibu rumah tangga Swasta Buruh Wiraswasta 15 40 19 12 17,4 46,5 22,1 14,0 Jumlah 86 100 Dari tabel 4.3 dapat diketahui pekerjaan responden terbanyak swasta sebanyak 40 46,5. Pekerjaan sebagai buruh sebanyak 19 responden 22,1, ibu rumah tangga sebanyak 15 responden 17,4 dan sebagai wiraswasta sebanyak 12 14,0. d. Umur Kehamilan Tabel 4.4 Distribusi frekuensi umur kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Poncol Semarang tahun 2013 Umur kehamilan Frekuensi Trimester 2 Trimester 3 39 47 45,3 54,7 Jumlah 86 100 Dari tabel 4.4 dapat diketahui bahwa umur kehamilan responden sebagian besar trimester III sebanyak 47 responden 54,7 dan umur kehamilan trimester 2 sebanyak 39 responden 45,3.

2. Analisis Univariat

a. Pengetahuan ibu peserta Jampersal di Wilayah Kerja Puskesmas Poncol Semarang Tabel 4.5 Distribusi responden berdasarkan pengetahuan ibu peserta Jampersal di Wilayah Kerja Puskesmas Poncol Semarang tahun 2013 Variabel Mean Min Max SD Pengetahuan 12,59 4 18 3,752 4 Hasil penelitian dapat diketahui bahwa pengetahuan responden rata-rata adalah 12,59, dengan standard deviasi 3,752. Pengetahuan responden paling rendah adalah 4 dan paling tinggi adalah 18. Untuk kepentingan deskriptif, pengetahuan ibu peserta Jampersal dikategorikan menjadi: Tabel 4.6 Distribusi frekuensi kategori pengetahuan ibu peserta Jampersal di Wilayah Kerja Puskesmas Poncol Semarang tahun 2013 Pengetahuan Frekuensi Kurang Cukup Baik 34 26 26 39,5 30,2 30,2 Jumlah 86 100 Dari 86 responden dapat diketahui pengetahuan ibu peserta Jampersal sebagian besar kurang sebanyak 34 responden 39,5. Sisanya adalah pengetahuan cukup sebanyak 26 responden 30,2 dan pengetahuan baik sebanyak 26 responden 30,2. b. Sikap ibu peserta Jampersal di Wilayah Kerja Puskesmas Poncol Semarang Tabel 4.7 Distribusi responden berdasarkan sikap ibu peserta Jampersal di Wilayah Kerja Puskesmas Poncol Semarang tahun 2013 Variabel Mean Min Max SD Sikap 41,80 24 62 9,956 Tabel 4.7 dapat diketahui bahwa sikap responden rata-rata adalah 41,80, dengan standard deviasi 9,956. Sikap responden paling rendah adalah 24 dan paling tinggi adalah 62. Untuk kepentingan deskriptif, sikap ibu peserta Jampersal dikategorikan menjadi: Tabel 4.8 Distribusi frekuensi kategori sikap ibu peserta Jampersal di Wilayah Kerja Puskesmas Poncol Semarang tahun 2013 Sikap Frekuensi Kurang Cukup Baik 48 26 12 55,8 30,2 14,0 Jumlah 86 100 Dari 86 responden dapat diketahui bahwa sikap ibu peserta Jampersal sebagian besar kurang sebanyak 48 responden 55,8. Sikap cukup sebanyak 26 responden 30,2 dan sisanya adalah sikap baik sebanyak 12 responden 14,0. c. Kepuasan ibu peserta Jampersal di Wilayah Kerja Puskesmas Poncol Semarang Tabel 4.9 Distribusi responden berdasarkan kepuasan ibu peserta Jampersal di Wilayah Kerja Puskesmas Poncol Semarang tahun 2013 Variabel Mean Min Max SD Kepuasan 42,86 24 66 8,385 Tabel 4.9 Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa kepuasan ibu peserta Jampersal responden rata-rata adalah 42,86, dengan standard deviasi 8,385. Kepuasan responden paling rendah adalah 24 dan paling tinggi adalah 66. Untuk kepentingan deskriptif, kepuasan ibu peserta Jampersal dikategorikan menjadi: Tabel 4.10 Distribusi frekuensi kategori kepuasan ibu peserta Jampersal di Wilayah Kerja Puskesmas Poncol Semarang tahun 2013 Kepuasan Frekuensi Rendah Tinggi 52 34 60,5 39,5 Jumlah 86 100 5 Tabel 4.10 dapat diketahui bahwa kepuasan ibu peserta Jampersal sebagian besar rendah sebanyak 52 responden 60,5 dan sisanya adalah kepuasan tinggi sebanyak 34 responden 39,5. d. Persepsi mutu pelayanan di Wilayah Kerja Puskesmas Poncol Semarang Tabel 4.11 Distribusi responden berdasarkan persepsi mutu pelayanan di Wilayah Kerja Puskesmas Poncol Semarang tahun 2013 Variabel Mean Min Max SD Persepsi mutu pelayanan 39,93 28 61 9,126 Tabel 4.11 dapat diketahui bahwa persepsi mutu pelayanan responden rata-rata adalah 39,93, dengan standard deviasi 9,126. Persepsi mutu pelayanan responden paling rendah adalah 28 dan paling tinggi adalah 61. Untuk kepentingan deskriptif, persepsi mutu pelayanan dikategorikan menjadi: Tabel 4.12 Distribusi frekuensi kategori persepsi mutu pelayanan di Wilayah Kerja Puskesmas Poncol Semarang tahun 2013 Persepsi mutu pelayanan Frekuensi Kurang baik Baik 40 46 46,5 53,5 Jumlah 86 100 Dari 86 responden dapat diketahui bahwa persepsi mutu pelayanan sebagian besar baik sebanyak 46 responden 53,5 dan sisanya adalah kurang baik sebanyak 40 responden 46,5. e. Pemanfaatan pelayanan Antenatal Care pada ibu peserta Jampersal di Wilayah Kerja Puskesmas Poncol Semarang Tabel 4.13 Distribusi responden berdasarkan pemanfaatan pelayanan Antenatal Care pada ibu peserta Jampersal di Wilayah Kerja Puskesmas Poncol Semarang tahun 2013 Variabel Mean Min Max SD Pemanfaatan pelayanan Antenatal Care 3,83 1 7 1,646 Tabel 4.13 dapat diketahui bahwa p emanfaatan pelayanan Antenatal Care responden rata-rata adalah 3,83, dengan standard deviasi 1,646. Pemanfaatan pelayanan antenatal care responden paling rendah adalah 1 dan paling tinggi adalah 7. Untuk kepentingan deskriptif, p emanfaatan pelayanan Antenatal Care dikategorikan menjadi: Tabel 4.14 Distribusi frekuensi kategori pemanfaatan pelayanan Antenatal Care pada ibu peserta Jampersal di Wilayah Kerja Puskesmas Poncol Semarang tahun 2013 Pemanfaatan pelayanan Antenatal Care Frekuensi Kurang baik Baik 49 37 57,0 43,0 Jumlah 86 100 Tabel 4.14 dapat diketahui bahwa pemanfaatan pelayanan Antenatal Care sebagian besar kurang baik sebanyak 49 responden 57,0 dan sisanya adalah baik sebanyak 37 responden 43,0. 6

3. Analisis Bivariat

Dokumen yang terkait

Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Antenatal Care (ANC) Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Lawe Sumur Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2013

0 56 91

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Oleh Ibu Hamil di Kabupaten Aceh Tenggara

3 42 89

ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA BIDAN DALAM PELAYANAN ANTENATAL CARE DI WILAYAH PUSKESMAS KABUPATEN JEMBER TAHUN 2015

0 20 108

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMAN FAATAN PELAYANAN ANTENATAL OLEH IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEMPUREJO KABUPATEN JEMBER TAHUN 2013

0 5 23

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN ANTENATAL OLEH IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEMPUREJO KABUPATEN JEMBER TAHUN 2013

1 12 23

Analisis Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Utilisasi Pelayanan Persalinan oleh Pasien Antenatal Care di Rumah Sakit Puri Cinere Tahun 2013

34 242 269

Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemeriksaan Antenatal Care Kunjungan Pertama (K1) Pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Pisangan Kota Tanggerang Selatan

0 13 117

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAAN PELAYANAN ANTENATAL CARE PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MAWASANGKA TENGAH KABUPATEN BUTON TENGAH TAHUN 2017

0 0 10

Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Antenatal Care (ANC) Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Lawe Sumur Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2013

0 0 14

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUNDONG BANTUL TAHUN 2016 Naskah Publikasi - FAKTOR -FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUNDONG BANTUL TAHUN 2016 - D

0 0 14