TUJUAN PENELITIAN PERUMUSAN MASALAH HIPOTESIS
gurih, warna dagingnya kebanyakan putih, jaringan pengikatnya halus sehingga jika dimakan terasa enak Hadiwiyoto, 1993. Daging merah yang selama ini
merupakan limbah bagi industri pengalengan tuna karena lemaknya yang tinggi dan proteinnya yang kurang, dapat dimanfaatkan dengan pengolahan yaitu
mengkonversi menjadi produk yang lebih diminati. Produk olahan hasil perikanan begitu marak di pasaran untuk memenuhi
kebutuhan protein bagi masyarakat. Hal ini disebabkan oleh kehidupan modern yang serba sibuk dan banyak menyita waktu. Contoh produk olahan hasil
perikanan yang siap saji adalah otak-otak ikan, bakso ikan, fish nugget, fish finger ,
fish burger dan sebagainya. Produk olahan tersebut memiliki nilai gizi yang sangat dibutuhkan oleh konsumen.
Nugget ikan merupakan salah satu makanan baru, dibuat dari daging giling dengan penambahan bumbu-bumbu dan dicetak, kemudian dilumuri dengan
pelapis coating dan breading yang dilanj utkan dengan penggorengan. Pada dasarnya nugget ikan mirip dengan nugget ayam, perbedaannya terletak pada
bahan baku yang digunakan Aswar, 1995. Nugget hasil olahan diharapkan memiliki citarasa yang enak, aman dan memenuhi kebutuhan zat gizi Labuza,
1982, sehingga penting mengetahui perubahan mutu yang terjadi selama penyimpanan.
Pemucatan dengan bahan pemucat titanium dioksida TiO
2
biasa digunakan sebagai bahan tambahan untuk pemucat. Pemucatan dengan TiO
2
ini tidak menurunkan nilai gizi protein. Diharapkan proses pemucatan terhadap
daging merah ikan tuna dengan menggunakan TiO
2
dapat meningkatkan nilai organoleptik dan pemenuhan nilai gizi protein pada produk siap saji berupa
nugget ikan. Sehingga daging merah tidak lagi merupakan limbah bagi pengalengan ikan tuna, tapi merupakan suatu bahan baku untuk diversifikasi
produk protein hewani yang siap saji.