6
penuangannya adalah logam cair mengalir melalui pintu cetakan, sehingga pintu cetakan dibuat sedemikian rupa agar tidak mengganggu aliran logam cair.
Berdasarkan uraian di atas maka perlu dikaji dengan melakukan penelitian dengan judul “PENGARUH VARIASI PENAMBAHAN TEMBAGA
CU DAN JENIS CETAKAN PADA PROSES PENGECORAN TERHADAP TINGKAT KEKERASAN PADUAN ALUMUNIUM SILIKON AL-SI”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat diidentifikasi berbagai permasalahan yang berkaitan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat
kekerasan pada logam paduan alumunium silikon Al-Si. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kekerasan pada logam paduan alumunium silikon
Al-Si adalah: 1. Proses pengecoram paduan alumunium silikon Al-Si.
2. Variasi penambahan tembaga Cu 3. Penambahan unsur logam lain.
4. Jenis Cetakan pada proses pengecoran
C. Pembatasan Masalah
Agar penelitian ini tidak menyimpang dari permasalahan yang diteliti, maka Penelitian dibatasi permasalahannya pada :
1. Variasi penambahan tembaga Cu. 2. Jenis cetakan pada proses pengecoran.
3. Tingkat kekerasan paduan alumunium silikon Al-Si.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah dan batasan masalah di atas diperlukan suatu perumusan masalah agar penelitian dapat dilakukan secara terarah. Adapun
perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Adakah perbedaan pengaruh variasi penambahan tembaga Cu terhadap
tingkat kekerasan paduan alumunium silikon Al-Si?
7
2. Adakah perbedaan pengaruh jenis cetakan pada proses pengecoran terhadap tingkat kekerasan paduan alumunium silikon Al-Si?
3. Adakah interaksi antara variasi penambahan tembaga Cu dan jenis cetakan pada proses pengecoran terhadap tingkat kekerasan paduan alumunium silikon
Al-Si? 4. Manakah tingkat kekerasan yang paling optimal akibat penambahan tembaga
Cu dan jenis cetakan pada proses pengecoran terhadap paduan alumunium silikon Al-Si?
E. Tujuan Penelitian
Suatu penelitian akan lebih mudah apabila mempunyai tujuan yang jelas. Maka tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui perbedaan pengaruh variasi penambahan tembaga Cu terhadap tingkat kekerasan paduan alumunium silikon Al-Si.
2. Mengetahui perbedaan pengaruh jenis cetakan pada proses pengecoran terhadap tingkat kekerasan paduan alumunium silikon Al-Si.
3. Mengetahui interaksi antara variasi penambahan tembaga Cu dan jenis cetakan pada proses pengecoran terhadap tingkat kekerasan paduan
alumunium silikon Al-Si. 4. Mengetahui tingkat kekerasan yang paling optimal akibat penambahan
tembaga Cu dan jenis cetakan pada proses pengecoran terhadap paduan alumunium silikon Al-Si.
F. Manfaat Penelitian