Tanaman Padi TINJAUAN PUSTAKA

dipergunakan untuk memperbaiki sifat-sifat kimia dan fisik yang kurang baik dari sebagian besar lahan pertanian di Indonesia. Penggunaan zeolit dalam bidang pertanian berfungsi sebagai perantara untuk herbisida, fungisida dan insektisida. Penggunaan zeolit dalam bidang pertanian sudah lama dikenal oleh para petani Jepang yaitu untuk menjaga kelembaban tanah. Hal ini disebabkan setiap gram zeolit alam dapat menyerap lebih dari 1 meq ion amonium dan ion kalium yang terkandung dalam pupuk, kemudian melepaskannya secara bertahap ke dalam tanah. Dengan demikian zeolit dapat memperpanjang fungsi mineral dalam pupuk terhadap tanah. Akan tetapi pemakaian zeolit harus dikombinasikan dengan pupuk NPK karena pemakaian zeolit saja tidak menunjukkan hasil yang meningkat. Apabila zeolit digunakan sebagai penyubur tanah, maka yang perlu diketahui adalah jenis kation yang dominan dalam zeolit serta jenis tanahnya Herawati, 2001.

2.3 Tanaman Padi

Tanaman padi Oryza sativa L. termasuk golongan Graminae yang ditandai dengan batang yang tersusun dari beberapa ruas. Padi Oryza sativa L. termasuk subfamili Bambusoidae, suku Oryzae, dan genus Oryza. Padi dapat dibedakan menjadi 3 subspesies yaitu Indica, Japonica, dan Javanica Siregar, 1981. Menurut Siregar 1981 padi merupakan tanaman rumput semusim dengan tinggi 50-130 cm hingga 5 m. Batangnya berbentuk bulat, berongga dan beruas ruas serta berakar serabut. Daun terdiri atas helai daun yang menyelubungi batang. Bunga padi membentuk malai keluar dari buku paling atas dengan jumlah bunga tergantung kultivar yang berkisar antara 50-500 bunga, sedangkan buah atau biji padi beragam dalam bentuk, ukuran, dan warnanya. Akar tanaman padi dibedakan atas: a Radikula; akar yang tumbuh pada saat benih berkecambah. Pada benih yang sedang berkecambah timbul calon akar dan batang. Calon akar mengalami pertumbuhan ke arah bawah sehingga terbentuk akar tunggang, sedangkan calon batang akan tumbuh ke atas sehingga terbentuk batang dan daun. b Akar serabut akar adventif; setelah 5-6 hari terbentuk akar tunggang, akar serabut akan tumbuh. c Akar rambut; merupakan bagian akar yang keluar dari akar tunggang dan akar serabut. Akar ini merupakan saluran pada kulit akar yang berada di luar, dan ini penting dalam penghisapan air maupun zat-zat makanan. Akar rambut biasanya berumur pendek, sedangkan bentuk dan panjangnya sama dengan akar serabut. d Akar tajuk crown roots adalah akar yang tumbuh dari ruas batang terendah. Akar tajuk ini dibedakan lagi berdasarkan letak kedalaman akar di tanah yaitu akar yang dangkal dan akar yang dalam. Apabila kandungan udara di dalam tanah rendah, maka akar-akar dangkal mudah berkembang. Padi tumbuh di daerah tropis tapi masih muncul di daerah temperate dengan beberapa faktor pembatas. Menurut De Datta 1981 daerah pertumbuhan padi berkisar diantara Tropic of Cancer 23°27’ lintang utara dan Tropic of Capricorn 23°27’ lintang selatan. Meskipun padi adalah tanaman tropis dan subtropis, produksi dan produktivitas tertinggi diperoleh di daerah temperate seperti Po Valley, Italy 45°45’ lintang utara, bagian utara Honshu, Jepang 38°lintang utara, Korea 37° lintang utara, Selandia Baru dan Australia 35° lintang selatan. De Datta 1981 menyatakan bahwa padi membutuhkan temperatur yang berbeda selama pertumbuhannya, pada fase perkecambahan membutuhkan temperatur optimal antara 18°C-40°C, fase anakan memerlukan temperatur optimal antara 25°C-31°C, dan fase antesis temperatur optimal sekitar 30°C-33°C.

III. BAHAN DAN METODE