HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DENGAN SEMANGAT KERJA KARYAWAN. SKRIPSI, FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINANTRANSFORMASIONAL
DENGAN SEMANGAT KERJAKARYAWAN. SKRIPSI, FAKULTAS
PSIKOLOGIUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Oleh: DWI SURYOWATI ( 01810235 )
Psychology
Dibuat: 2007-04-17 , dengan 3 file(s).
Keywords: Kepemimpinan Transformasional, Semangat Kerja
Setiap orang memiliki gaya memimpin yang berbeda-beda yang dapat menjadi ciri khas dirinya.
Kepemimpinan transformasional perlu dimiliki oleh seorang pemimpin, agar dapat
meningkatkan upaya bawahan untuk mencapai hasil kerja yang optimal. Oleh sebab itu, tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kepemimpinan
transformasional dengan semangat kerja karyawan.
Semangat kerja adalah sikap dan perasaan-perasaan individu yang menyebabkan seseorang untuk
bekerja lebih giat dan lebih baik sehingga peekrjaan dapat diselesaikan dengan cepat dan lebih
baik sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Kepemimpinan transformasional adalah kemampuan
seseorang untuk memimpin dan mempengaruhi orang lain dengan menimbulkan kesadaran dan
mengubah pandangan para pengikut akan pemecahan masalah lama dengan cara-cara baru dan
menggairahkan, mengarahkan perubahan dalam misi, strategi, struktur dan budaya organisasi
serta memberi inspirasi dan memotivasi untuk mencapai hasil yang lebih besar.
Hipotesis penelitian ini adalah ada hubungan positif antara kepemimpinan transformasional
dengan semangat kerja.
Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 70 orang karyawan Kantor Administrator Juanda
Sidoarjo. Metode pengambilan data skala Kepemimpinan Transformasional dan Skala Semangat
Kerja. Teknik pengambilan sampelnya adalah dengan menggunakan total sampling. Analisa data
dilakukan dengan menggunakan metode koreasi product moment.
Hasil penelitian ini menunjukkan r = 0,301 dan p = 0,011 yang artinya adalah ada hubungan
positif antara kepemimpinan transformasional dengan semangat kerja karyawan, bahwa semakin
tinggi kepemimpinan transformasional maka semakin tinggi pula semangat kerja karyawan,
begitu juga sebaliknya semakin rendah kepemimpinan transformasional semakin rendah pula
semangat kerjanya. Sumbangan efektif kepemimpinan trasnformasional terhadap semangat kerja
sebesar 9,1% artinya kepemimpinan transformasional salah satu faktor yang mempengaruhi
semangat kerja.
Abstract
Every person has a style different leads that can be characteristic of him. Transformational
leadership needs to be owned by a leader, in order to enhance the efforts of subordinates to
achieve optimal results. Therefore, the purpose of this study was to determine whether there is a
relationship between transformational leadership with employee morale.
Morale is the attitude and feelings of individuals that cause a person to work harder and better so
peekrjaan can be resolved quickly and better aligned with the desired destination.
Transformational leadership is one's ability to lead and influence others to create awareness and
change the views of the followers will be solving old problems with new ways and exciting,
directing a change in mission, strategy, structure and culture of the organization as well as
inspire and motivate to achieve results greater.
The hypothesis of this research is that there is a positive relationship between transformational
leadership to morale.
This study used a sample of 70 employees of the Office of the Administrator Juanda Sidoarjo.
Scale data collection methods Transformational Leadership and Morale Scale. Sample collection
technique is to use total sampling. Data analysis performed using the method koreasi product
moment.
The results showed r = 0.301 and p = 0,011 which means there is a positive relationship between
transformational leadership with employee morale, that the higher transformational leadership,
the higher employee morale, on the contrary the lower the lower the transformational leadership
of his spirit . Effective contribution to the morale of leadership trasnformasional of 9.1% means
that one of the transformational leadership factors that affect morale.
DENGAN SEMANGAT KERJAKARYAWAN. SKRIPSI, FAKULTAS
PSIKOLOGIUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Oleh: DWI SURYOWATI ( 01810235 )
Psychology
Dibuat: 2007-04-17 , dengan 3 file(s).
Keywords: Kepemimpinan Transformasional, Semangat Kerja
Setiap orang memiliki gaya memimpin yang berbeda-beda yang dapat menjadi ciri khas dirinya.
Kepemimpinan transformasional perlu dimiliki oleh seorang pemimpin, agar dapat
meningkatkan upaya bawahan untuk mencapai hasil kerja yang optimal. Oleh sebab itu, tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kepemimpinan
transformasional dengan semangat kerja karyawan.
Semangat kerja adalah sikap dan perasaan-perasaan individu yang menyebabkan seseorang untuk
bekerja lebih giat dan lebih baik sehingga peekrjaan dapat diselesaikan dengan cepat dan lebih
baik sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Kepemimpinan transformasional adalah kemampuan
seseorang untuk memimpin dan mempengaruhi orang lain dengan menimbulkan kesadaran dan
mengubah pandangan para pengikut akan pemecahan masalah lama dengan cara-cara baru dan
menggairahkan, mengarahkan perubahan dalam misi, strategi, struktur dan budaya organisasi
serta memberi inspirasi dan memotivasi untuk mencapai hasil yang lebih besar.
Hipotesis penelitian ini adalah ada hubungan positif antara kepemimpinan transformasional
dengan semangat kerja.
Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 70 orang karyawan Kantor Administrator Juanda
Sidoarjo. Metode pengambilan data skala Kepemimpinan Transformasional dan Skala Semangat
Kerja. Teknik pengambilan sampelnya adalah dengan menggunakan total sampling. Analisa data
dilakukan dengan menggunakan metode koreasi product moment.
Hasil penelitian ini menunjukkan r = 0,301 dan p = 0,011 yang artinya adalah ada hubungan
positif antara kepemimpinan transformasional dengan semangat kerja karyawan, bahwa semakin
tinggi kepemimpinan transformasional maka semakin tinggi pula semangat kerja karyawan,
begitu juga sebaliknya semakin rendah kepemimpinan transformasional semakin rendah pula
semangat kerjanya. Sumbangan efektif kepemimpinan trasnformasional terhadap semangat kerja
sebesar 9,1% artinya kepemimpinan transformasional salah satu faktor yang mempengaruhi
semangat kerja.
Abstract
Every person has a style different leads that can be characteristic of him. Transformational
leadership needs to be owned by a leader, in order to enhance the efforts of subordinates to
achieve optimal results. Therefore, the purpose of this study was to determine whether there is a
relationship between transformational leadership with employee morale.
Morale is the attitude and feelings of individuals that cause a person to work harder and better so
peekrjaan can be resolved quickly and better aligned with the desired destination.
Transformational leadership is one's ability to lead and influence others to create awareness and
change the views of the followers will be solving old problems with new ways and exciting,
directing a change in mission, strategy, structure and culture of the organization as well as
inspire and motivate to achieve results greater.
The hypothesis of this research is that there is a positive relationship between transformational
leadership to morale.
This study used a sample of 70 employees of the Office of the Administrator Juanda Sidoarjo.
Scale data collection methods Transformational Leadership and Morale Scale. Sample collection
technique is to use total sampling. Data analysis performed using the method koreasi product
moment.
The results showed r = 0.301 and p = 0,011 which means there is a positive relationship between
transformational leadership with employee morale, that the higher transformational leadership,
the higher employee morale, on the contrary the lower the lower the transformational leadership
of his spirit . Effective contribution to the morale of leadership trasnformasional of 9.1% means
that one of the transformational leadership factors that affect morale.