BADAN KOORDINASI NASIONAL LEMBAGA PENGELOLA LATIHAN PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
MATERI TRAINING
Latihan Kader I memiliki materi-materi dasar yang sifatnya penanaman dasar organisasi HMI, atau dengan kata lain materi yang disampaikan pada LK I
merupakan fondasi dalam membentuk kader sesuai dengan kualitas insan cita. Adapun materi yang diberikan dalam LK I ini harus seragam dan standar di
seluruh cabang, karena jika fondasi ini beragam akan mengakibatkan konstruksi yang lemah.
Materi-materi yang diberikan dalam LK I ini dibagi menjadi dua kelompok, yaitu materi pokok dan materi penunjang atau tambahan. Materi pokok adalah
kelompok materi yang wajib ada dan disampaikan dalam forum LK I, materi ini merupakan materi standar secara “internasional” bagi pelaksanaan LK I HMI.
Alokasi waktu dan prinsip nilai dalam materi pokok tidak boleh ditambah, apalagi dikurangi, penambahan terhadap materi pokok dapat ditoleransi hanya
menyentuh aspek sudut pandang atau pengembangan kearifan lokal misal penekanan pada pembelaan kaum tertindas dengan studi kasus tertentu.
Sedangkan materi penunjang atau tambahan adalah materi yang telah menjadi kemestian untuk ada dalam training misal materi perkenalan dan orientasi
latihan, dan materi evaluasi dan rencana tindak lanjut, atau materi yang merupakan prasyarat tercapainya pemahaman materi pokok misal materi
pengantar ideologi, dan materi pengantar filsafat ilmu, sebagai prasyarat optimalisasi pemahaman materi Nilai Dasar Perjuangan, atau materi teknik dan
etika diskusi, sebagai prasyarat berjalannya diskusi yang baik dalam pertrainingan, atau materi yang memiliki hubunganpenurunan dari materi pokok
dan memiliki keterkaitan dengan tujuan perkaderan yang menjadi karakter lokal. 3.1 MATERI POKOK
Materi pokok yang diberikan dalam Latihan Kader I meliputi 1 Materi Sejarah Perjuangan HMI, 2 Materi Konstitusi HMI, 3 Materi Nilai Dasar Perjuangan,
4 Materi Misi HMI, dan 5 Materi Kepemimpinan dan Manajemen Organisasi. 3.1.1 Materi Sejarah Perjuangan HMI
A. Silabus
JENJANG LATIHAN KADER I
SEJARAH PERJUANGAN HMI
ALOKASI WAKTU: 8 JAM
Tujuan Pembelajaran Umum: Peserta dapat memahami sejarah dan dinamika perjuangan HMI
Tujuan Pembelajaran Khusus: 1 . Peserta dapat menjelaskan latar belakang berdirinya HMI.
2. Peserta dapat menjelaskan gagasan dan visi pendiri HMI. 3. Peserta dapat mengklafisikasikan fase-fase perjuangan HMI.
BADAN KOORDINASI NASIONAL LEMBAGA PENGELOLA LATIHAN PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
Pokok BahasanSub Pokok Bahasan: 1 . Pengantar Ilmu Sejarah.
1.1. Pengertian Ilmu Sejarah. 1.2. Manfaat dan Kegunaan Mempelajari Sejarah.
2. Misi Kelahiran Islam. 2.1. Masyarakat Arab Pra Islam.
2.2. Periode Kenabian Muhammad. 2.2.1. Fase Makkah.
2.2.2. Fase Madinah. 3. Latar Belakang Berdirinya HMI.
3.1. Kondisi Islam di Dunia. 3.2. Kondisi Islam di Indonesia.
3.3. Kondisi Perguruan Tinggi dan Mahasiswa Islam. 3.4. Saat Berdirinya HMI.
4. Gagasan dan Visi Pendiri HMI. 4.1. Sosok Lafran Pane.
4.2. Gagasan Pembaruan Pemikiran ke-Islaman. 4.3. Gagasan dan Visi Perjuangan Sosial-budaya.
4.4. Komitmen ke-Islaman dan Kebangsaan sebagai dasar perjuangan
HMI. 5. Dinamika Sejarah Perjuangan HMI dalam Sejarah Perjuangan Bangsa.
5.1. HMI Dalam Fase Perjuangan Fisik 5.2. HMI Dalam Fase Pertumbuhan dan Konsolidasi Bangsa
5.3. HMI Dalam Fase Transisi Orde Lama dan Orde Baru 5.4. HMI Dalam Fase Pembangunan dan Modernisasi Bangsa
5.5. HMI Daiam Fase Pasca Orde Baru
Metode : Menjunjung tinggi kearifan lokal
Evaluasi: Memberikan test objektifsubjektif dan penugasan dalam bentuk resume.
Referensi : 1. Drs. Agus Salim Sitompul, Sejarah Perjuangan HMI 1974-1975, Bina
Ilmu 2. DR. Victor I. Tanja, HMI, Sejarah dan Kedudukannya Ditengah Gerakan
Muslim Pembaharu Indonesia, Sinar Harapan, 1982. 3. Prof. DR. Deliar Noer, Partai Islam Dipentas Nasional, Graffiti Pers, 1984
4. Sulastomo, Hari-hari Yang Panjang, PT. Gunung Agung, 1988
5. Agus-Salim Sitompul,
Historiografi HMI, Tintamas, 1995 6. Ramli Yusuf ed, 50 tahun HMI Mengabdi, LASPI, 1997.
7. Ridwan Saidi,
Biografi A. Dahlan Ranuwiharjo, LSPI, 1994. 8. M. Rusli Karim, HMI MPO Dalam Pergulatan Politik di Indonesia, Mizan,
1997 9. Muhammad Kamal Hasan, Modernisasi Indonesia, Respon Cendikiawan
Muslim Masa Orde Baru, LSI 1987. 10. Muhammad Hussein Haikal, Sejarah Hidup Muhammad, LiteraAntarNusa
11. Dr. Badri Yatim, MA, Sejarah Peradaban Islam, I, II, III, Rajawali Pers 12. Thomas W. Arnold, Sejarah Dakwah Islam
13. Moksen ldris Sirfefa et. Al ed, Mencipta dan Mengabdi, PB HMI, 1997 14. Hasil-hasil Kongres HMI
15. Sejarah Kohati
BADAN KOORDINASI NASIONAL LEMBAGA PENGELOLA LATIHAN PENGURUS BESAR HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
16. Sharsono, HMI Daiam Lingkaran Politik Ummat Islam, Cl IS, 1997. 17. Prof. DR. Deliar Noer, Gerakan Modern Islam Indonesia 1902-1942,
LP3ES, 1980. 18. Literatur lain yang relevan
B. Materi Terurai PENGANTAR ILMU SEJARAH