12
a b
c Gambar 2 Bentuk batang dan warna batang; a batang muda tanaman
monoecious umur 2 BST; b batang muda tanaman trimonoecious umur 2 BST; c batang tua umur 4 BST
a b c d e Gambar 3 Cabang yang muncul dari batang utama pada genotipe jarak pagar
umur 6 BST; a BTB: Banten trimonoecious betina; b BTH: Banten trimonoecious hermaprodit; c LTH: Lampung trimonoecious
hermaprodit; d LTB: Lampung trimonoecious betina; e BMB: Banten monoecious betina
Semua karakter batang pada genotipe BMB mempunyai ukuran lebih kecil dibandingkan genotipe yang berasal dari tanaman trimonoecious Tabel 1,
sehingga pertumbuhannya lebih tegak. Jumlah cabang primer dan jumlah cabang sekunder mempengaruhi tipe pertumbuhan tanaman jarak pagar Santoso 2009.
Sudut cabang tanaman trimonoecious lebih besar dibandingkan tanaman monoecious, sehingga semakin besar sudut cabang primer maka arstitektur kanopi
lebih rimbun Raden et al. 2009 Gambar 4. Cabang produktif adalah cabang yang menghasilkan buah. Jumlah cabang akan menentukan jumlah bunga, buah
dan biji karena bunga jarak pagar muncul disetiap ujung batang atau ketiak daun. Sehingga semakin banyak cabang diharapkan akan meningkatkan jumlah bunga
dan buah yang dihasilkan Xiu dan Gui 2012.
0.5 cm 1 cm
0.5 cm
2 cm 2 cm
2 cm 2 cm
2 cm
13 Tabel 1 Karakter batang dan daun umur 4 - 6 BST jarak pagar trimonoecious dan
monoecious
Karakter Agronomi Genotipe
Tanaman trimonoecious Tanaman
monoecious BTB
BTH LTH
LTB BMB
Jumlah cabang sekunder 13.1
a
10.3
a
10.1
a
12.5
a
3.5
b
Jumlah cabang produktif 4.1
b
6.6
a
5.5
a
2.7
bc
1.7
c
Sudut cabang primer ° 62.9
a
67.0
a
68.8
a
62.0
a
53.3
b
Tinggi tanaman berbunga cm 97.1
b
107.5
a
102.1
ab
99.3
b
94.6
b
Diameter pangkal batang cm 6.1
a
6.3
a
5.6
a
5.4
a
3.9
b
Jarak buku cm 39.7
a
40.0
a
39.1
a
35.2
ab
30.6
b
Jumlah buku 6.1
b
10.9
a
6.6
b
6.8
b
6.4
b
Huruf yang sama pada lajur yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata uji DMRT taraf 5. BTB: Banten trimonoecious betina; BTH: Banten trimonoecious hermaprodit; LTH: Lampung
trimonoecious hermaprodit; LTB: Lampung trimonoecious betina; BMB: Banten monoecious betina
a b c d e Gambar 4 Pertumbuhan tanaman jarak pagar umur 6 BST; a BTB: Banten
trimonoecious betina; b BTH: Banten trimonoecious hermaprodit; c LTH: Lampung trimonoecious hermaprodit; d LTB: Lampung
trimonoecious betina; e BMB: Banten monoecious betina
Diameter pangkal batang tanaman monoecious lebih kecil dibandingkan tanaman trimonoecious, sehingga pertumbuhan tanaman trimonoecious lebih
kokoh karena diameter batang yang besar mempunyai kemampuan pertumbuhan yang lebih besar dan tidak mudah roboh Sudjijo 2009. Ukuran diameter pangkal
batang suatu genotipe akan bertambah seiring dengan semakin bertambahnya jumlah cabang primer, karena percabangan cabang primer banyak terbentuk di
pangkal batang dekat permukaan tanah Santoso 2009.
Karakter panjang buku dipengaruhi oleh jenis tanaman monoecious dan trimonoecious, panjang buku pada tanaman monoecious memiliki panjang buku
yang lebih rendah dibandingkan tanaman trimonoecious.
10 cm 10 cm
10 cm 10 cm
10 cm
14
Karakter daun
Daun jarak pagar bertipe daun tunggal yang terletak pada buku batang yang didukung oleh tangkai daun, dengan tangkai daun berbentuk silinder dan tak
berongga. Susunan atau tata letak daun filotaksis jarak pagar disebut tersebar folia sparsa. Susunan daun tersebut mengikuti rumus daun divergensi 513
serah putaran jarum jam. Orientasi daun terhadap batang tempat daun duduk bervariasi dari tegak hingga horisontal. Orientasi tegak jika daun masih muda dan
kemudian menjadi horisontal setelah dewasa. Daun jarak pagar berbentuk jantung dengan bentuk ujung daun yang runcing dan pada pangkal daun berlekuk dalam,
memiliki tipe tulang daun menjari dengan lima tulang daun utama Gambar 5.
a b c d e Gambar 5 Daun jarak pagar 4 BST; a BTB: Banten trimonoecious betina; b
BTH: Banten trimonoecious hermaprodit; c LTH: Lampung trimonoecious hermaprodit; d LTB: Lampung trimonoecious betina;
e BMB: Banten monoecious betina
Daun muda tidak memiliki bulu. Tekstur permukaan atas dan bawah daun muda dan daun tua pada jarak pagar licin. Tangkai daun yang menghubungkan
helaian daun dengan batang umumnya berwarna ungu khususnya pada pangkal dekat buku dan ujung tangkai daun. Seiring pertumbuhan dan perkembangan
daun, warna ungu berkurang bahkan menghilang dan menjadi warna kuning kehijauan. Daun muda pada tanaman jarak pagar umumnya berwarna coklat
coklat kemerahan, hijau kecoklatan, colat kehijauan. Daun tua berwarna hijau pada keseluruhan genotipe.
Tabel 2 Karakter daun jarak pagar trimonoecious dan monoecious 4 BST Karakter Agronomi
Genotipe Tanaman trimonoecious
Tanaman monoecious
BTB BTH
LTH LTB
BMB Panjang petiole cm
13.5
a
12.1
b
12.7
ab
13.0
ab
10.5
c
Huruf yang sama pada lajur yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata uji DMRT taraf 5. BTB: Banten trimonoecious betina; BTH: Banten trimonoecious hermaprodit; LTH: Lampung
trimonoecious hermaprodit; LTB: Lampung trimonoecious betina; BMB: Banten monoecious betina
Panjang tangkai daun dipengaruhi oleh jenis tanaman jarak pagar pada masing-masing genotipe. Panjang tangkai daun antara genotipe terdapat
perbedaan. Masing-masing genotipe memiliki panjang tangkai daun yang berbeda.
2 cm 2 cm
2 cm 2 cm
2 cm 1 cm
15 Ukuran panjang tangkai daun yang paling panjang terdapat pada genotipe Banten
trimonoecious sedangkan genotipe Banten monoecious memiliki panjang tangkai daun terpendek. Hal ini dapat dijadikan salah satu penanda antara tanaman
trimonoecious dan monoceious. Tanaman trimonoecious memiliki ukurang tangkai daun yang lebih panjang dibandingkan tanaman monoecious. Pada daun-
daun muda, tangkai daun membentuk sudut kecil kemudian melebar hingga mencapai maksimum umur 14 minggu terhadap posisi cabang Raden et al 2008.
Karakter Bunga
Bunga jarak pagar tersusun dalam malai inflorescence, malai bunga terbentuk di ujung cabang dengan warna bunga yang sama antar genotipe yaitu
kuning kehijauan Gambar 6. Kepala sari berwarna kuning muda dan kepala putik berwarna hijau sementara itu kelopak bunga dan tangkai bunga berwarna
hijau muda. Bunga jarak pagar tersusun dalam malai yang berbentuk dikasium berganda Raju et al. 2002.
a b c d
Gambar 6 Bunga jarak pagar; a malai bunga terbentuk di ujung cabang, b bunga hermaprodit, c bunga jantan, d bunga betina
Tabel 3 Karakter bunga bunga jarak pagar trimonoceious dan monoecious per
tanaman 7 BST Karakter
Agronomi Benih asal
Bunga Genotipe
Tanaman trimonoecious Tanaman
monoecious BTB
BTH LTH
LTB BMB
Jumlah bunga Jantan
895.9 876.4 536.4 365.1 544.5
Hermaprodit 30.8 37.5 24.5
19.9 -
Betina 41.2 27.3 17.7
28.3 17.4
Jenis bunga Hermaprodit
42.7 69.2
58.1 41.3
- Betina
57.3 30.8 41.9
58.7 100
Jumlah bunga menjadi buah
Hermaprodit 87.9
59.8 82.0
76.9 -
Betina 57.5
73.3 63.8
71.0 90.4
Huruf yang sama pada lajur yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata uji DMRT taraf 5. BTB: Banten trimonoecious betina; BMB: Banten monoecious betina; BTH: Banten trimonoecious
hermaprodit; LTH: Lampung trimonoecious hermaprodite; LTB: Lampung trimonoecious betina
0.1 cm 0.1 cm