Kompetensi Guru SMK Masa Depan

Hasil FGD di atas masih terdapat kekurangan antara lain belum mendiskusikan atau meneliti masalah analisis kebijakan link and match SMKN dengan dunia usahaindustri di Daerah Istimewa Yogyakarta.

4. Kompetensi Guru SMK Masa Depan

Asumsi, teori-teori, dan berbagai hasil penelitian membuktikan bahwa guru adalah faktor utama yang menentukan kualitas proses dan hasil belajar peserta didik karena guru langsung tatap muka dengan peserta didik di kelas. Anonim 2012: 4 menyatakan, “Since the quality of the teacher is the single biggest in school factor predicting student achievement, effective teachers and school leaders are very heart of educational policy. ” Sejak kualitas guru sebagai faktor terpenting di sekolah yang menentukan hasil belajar peserta didik, guru dan kepala sekolah efektif adalah hal sangat penting dalam kebijakan pendidikan. Selanjutnya, Anonim 2012: 6 menyatakan: The definition divided twenty-first century skills, knowledge, and attitudes into four categories.  Way of thinking: creativityinnovation, critical thinking, problem-solving, decision-making, and learning to learn.  Way of working: communication and collaborationsteamwork.  Tools for working: including information and communications technologies.  Living in the world: citizenship, life and career and personal, and social responsibilities, including cultural awareness and competence. Definisi keterampilan abad 21 yaitu keterampilan, pengetahuan, dan sikap dibagi menjadi empat kategori:  Cara berpikir: kreativitasinovasi, berpikir kritis, penyeleaian masalah, dan belajar cara belajar.  Cara bekerja: komunikasi dan kerja samakerja tim.  Alat untuk bekerja: termasuk informasi dan teknologi informasi.  Hidup di dunia: bermasyarakat, pengem-bangan karir dan personal, serta tanggung jawab sosial termasuk kepedulian budaya dan kompetensi. Kompetensi guru SMK masa depan tidak jauh berbeda dengan kompetensi peserta didik SMK masa depan. Perbedaannya hanya terletak dalam pemilihan kata dan jumlah dan peruntukkannyanya saja. Jika kompetensi peserta didik SMK untuk bekerja sesuai bidangnya, maka kompetensi guru SMK untuk: mengajar, mendidik, membimbing, melatih, mengarahkan, menilai, dan mengevaluasi peserta didiknya. Referensi lain tentang kompetensi guru profesional abad 21 ditunjukkan oleh gambar berikut. Gambar 3. Keterampilan Guru Profesional Abad 21 Data Direktorat Pembinaan Guru Dikmen 2015 menemukan bahwa nilai UKG guru hanya 5 amat baik bertolak belakang dengan nilai Penilaian Kinerja Guru yang dilakukan kepala dan pengawas terhadap guru yang dibinanya ternyata 95 amat baik bahkan ada satu sekolah nilai PKG 100 amat baik.

5. Sertifikasi Guru SMK Produktif