Partai Keadilan Sejahtera .1. Idiologi dan Asas Partai

38 2.3 Partai Keadilan Sejahtera 2.3.1. Idiologi dan Asas Partai Analisis mengenai PKS dari uraian ideologi telah dijelaskan oleh M. Imdadun Rahmad 2008. M. Imdadun Rahmad 2008 menjelaskan bagaimana ideologi IM sangat mempengaruhi sekali ideologi gerakan yang diguna pakai oleh PKS. Menurut M. Imdadun Rahmad 2008, jika dilihat gerakan dan manhajnya yang dambil PKS, warna ideologi PKS sebenarnya dipengaruhi oleh doktrin perjuangan IM, sebuah gerakan Islam militant yang berpusat di Timur Tengah yang mencita-citakan terwujudnya pemerintahan yang Islamik dengan dasa al- Quran dan Sunah secara kaffah. Selain itu PKS dalam implikasi ideologinya merupakan salah satu hasil dari Masyumi. Ini terkait erat dengan lahirnya Lembaga Dakwah Kampus LDK oleh Mohammad Natsir, bekas Presiden Masyumi yang sangat aktif menggerakkan dakwah di era 1990-an dan merupakan embrio dari gerakan Islam, termasuk di dalamnya PK. 56 Apa yang diuraikan oleh M. Imdadun Rahmad 2008 tentang PKS ini merupakan karya penting untuk melihat bagaimana pengaruh ideologi “luar” mempengaruhi ideologi PKS. Ideologi “luar” ini seperti IM maupun Masyumi tidak dapat berkembang dalam masa Orde Baru karena dianggap membahayakan dan memberikan imej yang agak negatif terhadap gerakan Islam. Lebih dari itu kajian ini juga memberikan ruang yang agak mendalam bagaimana PKS berjuang dalam persoalan-persoalan kebangsaan; seperti persoalan Pancasila, demokrasi maupun negara Islam yang menjadi wacana utama dalam politik Islam Indonesia dewasa ini. 57 56. Warjio, Ph.D, Dilema Politik Pembangunan PKS Islam dan Konvensional, Medan : Perdana Publishing, 2013. Hal 31. 57. Ibid, Hal 31-32. Universitas Sumatera Utara 39 Partai Keadilan sekarang Partai Keadilan Sejahtera didirikan dengan sebuah keputusan yang diambil berdasarkan survey yang dilakukan kepada para aktivis gerakan dakwah di Seluruh Indonesia bahkan luar negeri. Inti petanyaan yang diajukan dalam jajak pendapat tersebut adalah bentuk apa yang ditampilkan untuk muncul ke tengah publik pada era reformasi, apakah bentuk organisasi massa atau organisasi politik, atau tetap mempertahankan penampilan yang selama ini digunakan yaitu dalam bentuk yayasan atau lembaga-lembaga dakwah. 58 Bentuk transformasi GDK Gerakan Dakwah Kampus menjadi Partai Keadilan barangkali bentuk tranformasi paling fenomenal yang dilakukan oleh gerakan dakwah ini. Dikatakan fenomenal karena beberapa alasan diantaranya : • Pilihan mendirikan partai politik merupakan bentuk pemunculan publik yang paling utuh dari gerakan dakwah yang selama ini bergerak dengan banyak nama dan banyak kantong-kantongnya itu. • Pilihan untuk mendirikan partai politik itu adalah sebuah keputusan yang tidak pernah diduga sebelumnya bahkan oleh para kadernya sendiri dan memicu kontroversi. • Pilihan tersebut membawa konsekuensi pada masuknya gerakan dakwah ke dalam politik praktis dengan logika dan sistemnya sendiri yang di masa lalu merupakan sesuatu yang sempat mereka jauhi. Artinya selama ini 58. Ali Said Damanik, Fenomena Partai Keadilan; Tranformasi 20 tahun Gerakan Tarbiyah di Indonesia, Jakarta : Teraju, 2002 hal 228. Universitas Sumatera Utara 40 Menurut Nur Mahmudi Ismail Presiden PK Pertama, menyebut akar historis dari Idiologis Partai Keadilan sangatlah panjang. 59 Karena itu sangat sulit untuk mengelompokkan mereka ke dalam genre politik tertentu, karena dalam sejarahnya pada level yang nyaris tidak bersentuhan dengan kekuatan politik manapun. 60 Dari Segi kelahiran Pk sangat di penagruhi oleh gerakan Islam di Mesir yaitu Ikhwanul Muslimin. Tesis ini diakui oleh pemikir ternama Ikhwanul Muslimin Dr. Yusuf al-Qardhowi, namun hal itu dibantah oleh Sekjend PK H. Anis Matta Lc, ia menegaskan, “: Konteks pernyataan Dr. Yusuf al-Qordhowi diatas menjelaskan, bahwa pengaruh Ikhwanul Muslimin ada di seluruh dunia dan salah satu yang dekat dengan pemikiran IM di Indonesia adalah PK” . 61 Namun demikian Presiden PKS yang kedua Dr. Hidayat Nurwahid mengatakan “Substansi itu lebih penting daripada nama, nama besarpun tak ada nilainya kalau tidak di jabarkan dalam kehidupan” . 62 Tetapi lain lagi pendapat yang dikemukakan oleh cendikiawan muslim, Nurcholis Madjid, Ia berpendapat bahwa Partai Keadilan Sejahtera tidak mengambil contoh dan inspirasi dari mana-mana, ia mempunyai style tersendiri bagi seorang terpelajar. 63 58. Ali Said Damanik, Fenomena Partai Keadilan; Tranformasi 20 tahun Gerakan Tarbiyah di Indonesia, Jakarta : Teraju, 2002 hal 228. 59. Majalah Tempo, edisi 18 Januari 1999 hal 58. 60. Republika 10 Agustus 1998 hal 3. 61. Panjimas Edisi 20 Februari -05 Maret 2003 hal 11. 62. Nandang Burahnudin, Penegakan Syari’at Islam menurut PK, Jakarta : Al-Jannah Putaka, 2004, hal 24. 63. Dikutip dari www. Pk-sejahtera.or, rubrik liputan media tanggal 01 Mei 2013 Universitas Sumatera Utara 41 Menurut Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai Keadilan Sejahtera Sejahtera bahwa Partai Keadilan Sejahtera berasaskan Islam dan memiliki jati diri sebagai Partai Da’wah. 64

2.3.2. Visi dan Misi Partai