BAB 3
KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1. Kerangka konsep penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian yang telah dikemukakan, kerangka konsep mengenai angka kejadian relaps sindrom nefrotik pada anak yang diterapi dengan
kortikosteroid di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik dari tahun 2009 sampai 2010 dapat diuraikan seperti gambar dibawah ini:
Gambar 3.1. Kerangka konseptual penelitian TERAPI
KORTIKOSTEROID SINDROM
NEFROTIK PADA ANAK
REMISI
SEMBUH RELAPS
KELOMPOK UMUR
JENIS KELAMIN
Universitas Sumatera Utara
3.2 Variabel dan definisi operasional
3.2.1. Sindrom nefrotik Definisi : Sindrom nefrotik merupakan suatu kumpulan gejala klinis yang
disebabkan oleh penyakit glomerular yang sering dijumpai pada anak, dengan manifestasi edema, proteinuria masif serta hipoalbuminemia dan
bisa hiperkolesterolemia. Cara ukur : data sekunder
Alat ukur : rekod status pasien Skala ukur : nominal
3.2.2. Kortikosteroid Definisi : Prednison oral tablet sebesar 60 mgm
2
hari dengan dosis maksimal 80 mghari selama 4 minggu, kemudian dilanjutkan dengan
dosis rumatan sebesar 40 mgm
2
hari secara selang sehari dengan dosis tunggal pagi hari selama 4 minggu ISKDC, 1981. Obat ini merupakan
derivat sintetik kortisol dengan efek terapeutik anti-inflamatori dan imunosupresan Bertam, G. K., 2000.
Cara ukur : analisis data sekunder Alat ukur : rekod status pasien
Skala ukur : nominal
3.2.3. Anak Definisi : semua pasien sindrom nefrotik di poliklinik kesehatan anak
Cara ukur : analisis data sekunder Alat ukur : rekod status pasien
Skala ukur : nominal
Universitas Sumatera Utara
3.2.4. Relaps Definisi : Terjadinya kekambuhan sindrom nefrotik selama proses
penyembuhan atau setelah pasien mencapai remisi total di mana kondisi pasien memburuk kembali.
Cara ukur : analisis data sekunder Alat ukur : rekod status pasien
Skala ukur : nominal
Kategori : Dalam penentuan kategori kekambuhan sindrom nefrotik dinilai dengan menggunakan metode positif dan negatif sebagai berikut:
a. Positif bila pasien mengalami relaps b. Negatif bila pasien tidak mengalami relaps
3.2.5. Kelompok umur Definisi : Usia pasien sindrom nefrotik pada status poliklinik saat
penelitian dilaksanakan dan umur dinyatakan dalam tahun.
Cara ukur : analisis data sekunder Alat ukur : rekod status pasien
Hasil ukur: a.
1 bulan - 12 bulan b.
1 tahun - 6 tahun c.
lebih 6 - 12 tahun d.
lebih 12 - 18 tahun e.
lebih dari 18 tahun Skala ukur : ordinal
Universitas Sumatera Utara
3.2.6. Jenis kelamin
Jenis kelamin penderita sindrom nefrotik dalam status poliklinik saat penelitian dilaksanakan.
Cara ukur : analisis data sekunder Alat ukur : rekod status pasien
Hasil ukur : a.
lelaki b.
perempuan Skala ukur : nominal
Universitas Sumatera Utara
BAB 4
METODE PENELITIAN
4.1. Jenis penelitian
Desain penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif retrospektif bagi menilai angka kejadian relaps sindrom nefrotik pada anak yang diterapi dengan
kortikosteroid di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik dari tahun 2009 sampai 2010. Pengumpulan data telah dilakukan untuk meneliti apakah penderita
sindrom nefrotik yang diberikan terapi kortikosteroid mengalami relaps ataupun tidak. Penelitian deskriptif adalah studi yang ditujukan untuk menentukan jumlah
atau frekuensi serta distribusi penyakit di suatu daerah berdasarkan variabel orang, tempat dan waktu.
4.2. Lokasi dan waktu penelitian 4.2.1. Lokasi penelitian