Maksud dan Tujuan Lingkup Permasalahan

[ REDEVELOPMENT TAMAN BUDAYA SUMATERA UTARA ] Tugas Akhir TKA-490 3 sanggar yang disediakan, cukup dengan mendaftar tanpa harus membayar. Disini juga sering diadakan pertunjukan yang dapat dinikmati oleh masyarakat. Jadi dapat disimpulkan tempat ini sesuai dengan target untuk mencapai apresiasi terhadap seni, yaitu melihat, berlatih, hingga terlibat di dalam seni itu sendiri. Akan tetapi jika dilihat dari kondisi fisik, Taman Budaya Sumatera Utara belum sesuai dengan harapan yang ingin dicapai, yaitu menjadi representatif dan ikonik. Perlu dilakukan peremajaan kembali terhadap Taman Budaya Sumatera Utara sehingga secara fungsional maupun fisik bisa berjalan dengan baik dan berfungsi semakin optimal. Maka dapat disimpulkan Redevelopment Taman Budaya Sumatera Utara menjadi solusi yang baik sebagai wujud peduli dalam peningkatan apresiasi seni masyarakat Kota Medan.

1.2 Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan dipilihnya studi kasus proyek Redevelopment Taman Budaya Sumatera Utara ini adalah :  Meningkatkan kualitas wadah yang menampung apresiasi dan minat terhadap seni budaya,  Menjadi salah satu wadah pelestarian dan pengembangan seni budaya di Kota Medan,  Menjadi tempat informasi, tempat edukasi informal, dan sarana pertunjukan seni budaya di Kota Medan,  Meningkatkan fasilitas-fasilitas yang ada sehingga berpengaruh dalam peningkatan kualitas daya kreatif para pelaku seni,  Menjadi tempat yang representatif dan dikenal sebagai ruang terbuka publik oleh masyarakat.

1.3 Lingkup Permasalahan

Masalah yang akan timbul dalam Redevelopment Taman Budaya Sumatera Utara adalah :  Fungsi  Bagaimana menerapkan prinsip-prinsip tema yang diambil untuk diterapkan dalam desain bangunan agar sesuai dengan fungsi bangunan dan prinsip- prinsip estetika dalam teori arsitektur, Universitas Sumatera Utara [ REDEVELOPMENT TAMAN BUDAYA SUMATERA UTARA ] Tugas Akhir TKA-490 4  Bagaimana menciptakan fasilitas seni yang dapat mewadahi minat masyarakat kota Medan akan seni,  Bagaimana sirkulasi yang menghubungkan beberapa fungsi atau ruang yang berbeda,  Bagaimana menyediakan ruang-ruang yang sesuai dengan aktifitas-aktifitas yang ada dan dapat memberikan kenyamanan pada setiap pertunjukan,  Pengaturan sirkulasi dan kenyamanan manusia dalam menikmati pertunjukan baik indoor maupun outdoor,  Bagaimana mewujudkan desain bangunan pada judul proyek ini sehingga sesuai dengan peruntukkan fungsi bangunan dan kelayakan studi proyek sesuai dengan kebutuhan pada lokasi proyek.  Arsitektur  Bagaimana pemilihan material yang tepat sesuai dengan kondisi eksisting serta suhu sehingga dapat mendukung karakter bangunan,  Bagaimana menciptakan ruang luar dan ruang dalam yang nyaman untuk pengunjung proyek ini,  Bagaimana menerapkan prinsip-prinsip tema yang diambil.  Struktur  Bagaimana pemecahan masalah struktur dan akustik bangunan,  Bagaimana memilih struktur yang tepat dan mampu mendukung bangunan, baik bentuk maupun kekuatan sesuai dengan kebutuhan.  Utilitas  Bagaimana pengaturan sistem utilitas pada bangunan sehingga memiliki nilai komersial yang tinggi.

1.4 Metode Pendekatan