Laborat orium Konseling Perpust akaan OSIS Organisasi Kesisw aan Ruang UKS Aula Gudang M usholla R. Pim pinan R. Rapat R. Wakasek Ruang R. Guru R. Tat a Usaha Pos sat pam Gudang Parkir

14 Usaha Perjalanan Wisat a - Ruang praktik ticket ing - Ruang praktik touring - Ruang praktik guiding Luas m inim um 176 m ² unt uk 32 pesert a didik, yang m eliputi: ruang prakt ik t iket ing 64 m ², ruang prakt ik t ouring 32 m ², ruang praktik guiding 32 m ², ruang penyim panan dan instrukt ur 48 m ². SNP Tat a Boga dan Patiseri - Dapur latih - Dapur produksi - Ruang Persiapan - Ruang praktik mini bar - Ruang prakt ik tat a hidang - Ruang prakt ik dapur basah - Ruang prakt ik dapur kue kering - Ruang pengem asan dan pengujian m ut u Luas m inim um 460 m ² unt uk 32 pesert a didik, yang m eliputi: ruang prakt ik dapur latih 32 m ²,ruang prakt ik dapur produksi 32 m ², ruang praktik persiapan 16 m ², ruang prakt ik m ini bar 12 m ², ruang prakt ik t at a hidang 128 m ², ruang prakt ik dapur kue basah 96 m ², dapur kue kering 48 m ², ruang prakt ik pengujian m utu dan pengem asan produk 48 m ²ruang penyim panan dan inst rukt ur 48 m ². SNP

3. Laborat orium

Lab. IPA luas m inim um ruang laborat orium 48 m 2 term asuk luas ruang penyim panan dan persiapan 18 m 2 . Lebar ruang laborat orium m inimum 5 m. SNP Lab. Bahasa Luas m inim um 30 m ² dan lebar m inim al 5 m . SNP Lab. Kom put er Luas m inim um 30 m ² dan lebar m inim al 5 m . SNP

4. Konseling

Luas m inim um 9 m 2. SNP 5. Lapangan olahraga Luas minim um 1000 m 2. Dan di dalam nya t erdapat ruang bebas berukuran 30x20 m. SNP

6. Perpust akaan

- -

7. OSIS

Luas m inim um 9 m 2. SNP

8. Organisasi Kesisw aan

Luas m inim um 9 m 2. SNP

9. Ruang UKS

Luas m inim um 12 m 2 SNP

10. Aula

Luas m inim um 264 m 2 SB 11. Fot ocopy Luas m inim um 20 m 2 SB

12. Gudang

Luas m inim um 20 m 2 SB 13. Toilet Luas m inim um 25 m 2 DA

14. M usholla

Luas unt uk 30 orang adalah 55 m 2 DA

15. R. Pim pinan

Lebar m inim um 3 m. Ruang pim pinan m udah diakses oleh guru dan t am u sekolah SNP

16. R. Rapat

Luas m inim um 72 m 2 . M udah dicapai dari halam an sekolah m aupun luar lingkungan dan dekat dengan ruang pim pinan. SNP 15

17. R. Wakasek

M inim al 24 m 2 . Dekat dengan ruang Kepala Sekolah dan Ket ua Jurusan. SB

18. Ruang

Kajur Program Keahlian M inim al 24 m 2 . Dekat dengan ruang Kepala Sekolah dan Tat a Usaha SB

19. R. Guru

Luas m inim um 72 m 2 . SNP

20. R. Tat a Usaha

Luas m inim um 16 m 2 . SNP

22. Pos sat pam

Luas 8 m 2 SB

25. Gudang

Luas 9-15 m 2 SB

33. Parkir

St andar unt uk m obil = 11,50 m 2 St andar unt uk m ot or = 2 m 2 DA Tabel 2.4 Persyarat an Ruang SM K Sum ber : St andar Nasional Pendidikan, Dat a Arsit ek, St udi Banding

2.2. Tinjauan Arsitektur Organik

2.2.1. Pengertian Arsitektur Organik

Terdapat 2 pengert ian arsit ekt ur organik dalam Penguin Dict ionary of Archit ect ure Fleming, Honour Pevsner dalam Tezza. Pert am a, arsit ekt ur organik m enurut m ereka adalah sebuah ist ilah yang diaplikasikan pada bangunan at au bagian dari bangunan yang t erorganisir berdasarkan analogi biologi at au yang dapat m engingat kan pada bent uk nat ural. M isalnya arsit ekt ur yang m enggunakan bent uk biom orfik. Pengert ian kedua, arsit ekt ur organik m enurut nya adalah sebuah ist ilah yang digunakan oleh Frank Lloyd Wright , Hugo Haring dan arsit ek lainnya unt uk arsit ekt ur yang secara visual dan lingkungan saling harm onis, t erint egrasi dengan t apak dan m erefleksikan kepedulian arsit ek t erhadap proses dan bent uk alam yang diproduksinya. Arsit ekt ur organik t erinspirasi dari ketidaklurusan organism e biologis. Bent uk-bent uk organism e t idak ada yang lurus di alam ini. Arsit ekt ur organik dapat t erlihat puit is, radikal, ist im ew a dan peduli akan lingkungan. Oleh karena it u, arsit ekt ur organik t erlihat unik. Arsit ekt ur organik m em bubuhkan harm oni ant ara t em pat , m anusia dan m at erial. Dari segi bent uk, arsit ekt ur organik m enekankan pada keindahan dan harm oni pada bent uk bebas yang m engalir dengan bent uk-bent uk ekspresif yang berpengaruh pada psikologi m anusia Pearson dalam Tezza.

2.2.2. Perkembangan Arsitektur Organik

Aplikasi ide-ide organik dari m asa ke m asa mengalami perubahan, w alaupun perubahannya lebih dikarenakan oleh perkem bangan t eknologi. M enurut Tezza 10 dalam skripsinya t ent ang Arsit ekt ur Organik Kont em porer, t erdapat 4 kat egori yang m enjadi pengaplikasian ide organik, yait u ekspresi bent uk, penggunaan ornam en, sist em st rukt ur dan eksplorasi m at erial. Berikut ini adalah t abel t ent ang perubahan arsit ekt ur organik sam pai pada m asa arsit ekt ur m odern. 10 Nur Ghina Rasikha, Tezza, 2009, Skripsi Arsit ektur Organik Kont em porer, UI