Sejarah Sekolah M enengah Kejuruan di Indonesia

7 - M enurut Undang Undang No. 10 t ahun 2009 t ent ang Kepariw isat aan, yang dim aksud dengan pariw isat a adalah berbagai m acam kegiat an w isat a yang didukung oleh berbagai fasilit as sert a layanan yang disediakan m asyarakat , pengusaha, Pem erint ah dan Pem erint ah Daerah.

c. Pengertian SM K Pariw isata

Sat uan pendidikan form al yang m enyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang pendidikan m enengah sebagai lanjut an dari SM P M Ts at au bent uk lain yang sederajat at au lanjut an dari hasil belajar yang diakui sam a at au set ara SM P M Ts yang mem pelajari hal-hal berhubungan dengan bidang pelayanan jasa pariwisat a at au perjalanan unt uk rekreasi, pelancongan, dan t urism e.

2.1.2. Sejarah Sekolah M enengah Kejuruan di Indonesia

6 Sejarah pendidikan t eknik dan kejuruan di Indonesia diaw ali dengan didirikannya Am bacht School van Soerabaja t ahun 1853 oleh pihak sw ast a. Sekolah ini t erut am a dit ujukan unt uk laki-laki ket urunan Eropa khususnya Belanda, dari golongan m iskin yang t inggal di Hindia Belanda ket ika it u. Pada akhir abad ke-19 pem erint ah Hindia Belanda m endirikan suat u lem baga pendidikan di Jakart a dengan nam a Am bacht Leergang. Kem udian pada t ahun 1901 dilanjut kan dengan pem bukakan lem baga pendidikan bernam a Koningin Welhelmina School KWS yang para siswanya t erdiri at as t am at an Europeese School yang diperunt ukan khusus unt uk orang-orang Eropa. Pendidikan t eknik dan kejuruan tingkat pert am a di Indonesia m enjelang akhir m asa penjajahan Belanda hingga m asa pendudukan Jepang 1942-1945 t erdiri at as: Am bacht Leergang, yang m em persiapkan pekerja-pekerja t ukang, Am bacht School, yang m em berikan latihan yang lebih t inggi, dan Technische School, yang m em berikan lat ihan yang lebih t inggi dan bersifat t eorit is. Ket iga jenis lem baga pendidikan t eknik dan kejuruan ini t et ap bert ahan sesudah Indonesia m erdeka dengan mengalami perubahan-perubahan nam a dan beberapa perubahan kurikulum. Perkem bangan jumlah sekolah berjalan pesat sesuai dengan meningkat nya minat para pem uda untuk m enunt ut penget ahuan t eknik dan kejuruan. Pasca Kemerdekaan Pada m asa kem erdekaan, Am bacht Leergang dikenal dengan Sekolah Pert ukangan SPT, Am bacht School m enjadi Sekolah Pert ukangan Lanjut an SPL, dan Technische School sebagai Sekolah Teknik ST, sedangkan THS m enjadi Inst it ut Teknologi Bandung ITB. Lam a pendidikan SPT adalah 2 t ahun set elah SD 6 t ahun. SPL adalah 1 t ahun set elah SPT , SPT adalah 4 t ahun yang kem udian m enjadi 3 t ahun set elah SD. Lem baga pendidikan t eknik dan kejuruan berkem bang menjadi lem baga pendidikan kejuruan yag mem punyai peran sent ral dalam penyediaan t enaga t ukang yang t eram pil dan t eknisi t ingkat pert am a. 6 Tim YPPTI, ht t p: bit .ly 1n0Ujve diakses pada 10 Juni 2014, 22.30 WIB 8 Jurusan-jurusan yang dibuka pada lem baga pendidikan t eknik t ersebut didasarkan at as penggolongan jabat an job descript ion dan analisis pekerjaan job analysis besert a persyarat an sesuai dengan ket ent uan yang dit et apkan oleh Organisasi Buruh Int ernasional ILO. Dengan m elihat sejarah t ersebut , berart i sekolah t eknik dan kejuruan baru dibuka 317 t ahun set elah pert am a yang didirikan oleh Port ugis dan 246 t ahun set elah sekolah pert am a didirikan oleh VOC Belanda. M enjelang berakhirnya kekuasaan Belanda, pada t ahun 1940 t erdapat sekit ar 88 sekolah kejuruan di Indoneasia dengan 13.230 sisw a, um um nya dalam bidang pert ukangan, t eknik, dan pert anian. Siap Kerja Sejak kem erdekaan hingga sekarang, pendidikan t eknik dan kejuruan berkem bang pesat . Pemerint ah sendiri saat ini sedang m enggalakkan peran SM K yang lebih dim inat i m asyarakat karena berorient asi pada pekerjaan. Kebijakan pem erint ah ant ara lain dengan m enarget kan penam bahan jum lah SM K sehingga perbandingan SM A dengan SM K nant inya m enjadi 40 : 60. Kebijakan ini dilandasi dengan sem akin meningkat nya angka pengangguran sert a sem akin t erbukanya sekt or-sekt or form al dan inform al yang m em but uhkan t enaga kerja m enengah yang berkualit as. Karena berhadapan langsung dengan dunia kerja, sepanjang sejarahnya sekolah ini sangat dinam is, t erbukt i dari kurikulum yang sering diperbaharui dan banyaknya inovasi yang diluncurkan unt uk m em buat sekolah ini lebih relevan dengan kebut uhan dunia kerja.

2.1.3. Bidang Keahlian, Program Studi Keahlian dan Kompetensi Keahlian SM K