Pendekatan dan Metode Penelitian Desain Penelitian

Irma Afriyanti, 2015 Pengaruh penggunaan model experiential learning terhadap peningkatan kreativitas siswa dalam pembelajaran tematik terpadu di sekolah dasar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Berdasarkan metode kuasi eksperimen yang ciri utamanya subjek penelitian mengambil kelompok belajar yang sudah ada intact group untuk diberi perlakuan tanpa pengambilan secara acak, maka penelitian menggunakan kelompok yang sudah ada untuk dijadikan sampel penelitian. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah menggunakan cluster sampling, yaitu cara pengambilan sampel berdasarkan kelompok sampel dan tidak diambil secara individu. Sampel yang digunakan dua kelas, yaitu kelas IV A sebagai kelas eksperimen dan kelas IV B sebagai kelas kontrol. Untuk penentuan jenis kelas dilakukan secara random karena pada dasarnya dari kedua kelas berasal dari populasi yang memiliki karakteristik yang sama yakni hasil pre-test yang tidak jauh berbeda. Berikut ini rincian sampel penelitian. Tabel 3.2 Sampel Penelitian No. Nama Kelas Jumlah Kelompok 1 IV A 34 Eksperimen 2 IV B 32 Kontrol

B. Pendekatan dan Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen melalui pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan bentuk Quasi-experimental design. Metode kuasi eksperimen ini dimaksudkan agar tidak mengubah kelas dan struktur yang ada dalam mengetahui pengaruh penggunaan model experiential learning terhadap peningkatan kreativitas siswa dalam pembelajaran tematik terpadu di sekolah dasar. Model desain kuasi eksperimen yang digunakan adalah pre-test post-test tak ekuivalen dimana menggunakan kelompok kontrol dan kelompok eksperimen yang ada dan homogen. Kelompok kontrol tidak diberi perlakuan dan kelompok eksperimen diberikan perlakuan model experiential learning. Irma Afriyanti, 2015 Pengaruh penggunaan model experiential learning terhadap peningkatan kreativitas siswa dalam pembelajaran tematik terpadu di sekolah dasar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain eksperimen dengan model control group experiment yang menggunakan dua kelompok, yakni kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Desain ini menerapkan bentuk control group pre-test and post-test design. Berikut gambaran struktur desain tersebut. Tabel 3.3 Desain Penelitian Control Group Pre-test And Post-test Design Kelompok Pre-test Treatment Post-test Eksperimen O 1 X O 2 Kontrol O 3 O 4 Keterangan : O 1 : pengukuran kemampuan awal sebelum diterapkan model experiential learning O 2 : pengukuran kemampuan akhir sesudah diterapkan model experiential learning X : penggunaan model experiential learning pada pembelajaran tematik dalam meningkatkan kreativitas siswa. O 3 : pengukuran kemampuan awal kelompok kontrol O 4 : pengukuran kemampuan akhir kelompok kontrol Adapun yang menjadi variabel bebas X dalam penelitian ini adalah penggunaan model experiential learning dan variabel terikat Y adalah peningkatan kreativitas siswa dalam pembelajaran tematik terpadu. Untuk melihat hubungan antar variabel yang akan diteliti dapat dilihat pada tabel berikut ini. Irma Afriyanti, 2015 Pengaruh penggunaan model experiential learning terhadap peningkatan kreativitas siswa dalam pembelajaran tematik terpadu di sekolah dasar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.4 Hubungan Antar Variabel Keterangan XY1 : Peningkatan kreativitas siswa pada aspek kemampuan berpikir lancar fluency dengan menggunakan model experiential learning XY2 : Peningkatan kreativitas siswa pada aspek kemampuan berpikir luwes flexibility dengan menggunakan model experiential learning XY3 : Peningkatan kreativitas siswa pada aspek kemampuan berpikir merinci elaboration dengan menggunakan model experiential learning

D. Definisi Operasional