Irma Afriyanti, 2015 Pengaruh penggunaan model experiential learning terhadap peningkatan kreativitas siswa
dalam pembelajaran tematik terpadu di sekolah dasar Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
X
1
: rata-rata data kelompok eksperimen X
2
: rata-rata data kelompok kontrol S
1
: varians data kelompok eksperimen S
2
: varians data kelompok kontrol n
1
: jumlah anggota sampel kelompok eksperimen n
2
: jumlah anggota sampel kelompok kontrol
H. Hasil Uji Coba Instrumen Penelitian
Uji coba tes atau instrumen dilakukan terlebih dahulu untuk mengetahui tingkat validitas, reliabilitas, dan indeks per butir soal seperti tingkat kesukaran
soal. Hasil uji coba soal ini menunjukan kualitas soal yang akan diberikan saat penelitian di lapangan. Pengujian dilakukan terhadap siswa dalam satu populasi
tetapi di luar sampel sebanyak 36 siswa. Soal uji coba pada penelitian ini terdiri dari 12 soal uraian berkaitan dengan aspek kreativias berpikir. Adapun data
pengolahan perhitungan uji validitas, uji reliabilitas dan uji tingkat kesukaran soal terlampir dalam lampiran A.6. Berikut ini hasil uji coba didapatkan data validitas
butir soal, reliabilitas soal, dan tingkat kesukaran soal.
1. Hasil Uji Validitas
Uji validitas dilakukan dengan menggunakan rumus Pearson Product Moment. Berdasarkan perhitungan hasil uji coba instrumen berikut adalah
hasil uji validitas dan tingkat signifikansinya : Tabel 3.8 Hasil Uji Validitas Instrumen
r Kriteria
t
hitung
t
tabel
Keterangan
Irma Afriyanti, 2015 Pengaruh penggunaan model experiential learning terhadap peningkatan kreativitas siswa
dalam pembelajaran tematik terpadu di sekolah dasar Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
0,549 Sedang
3,81 1,697
Signifikan
Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien korelasi r sebesar 0,549 dan t
hitung
sebesar 3,81 serta t
tabel
dengan derajat kebebasan dk = 36-2 = 34 dengan α = 0,05 5 pada taraf kepercayaan 95 sehingga didapatkan
t
tabel
sebesar 1,697. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa uji signifikansi alat pengumpul data atau instrumen tes dinyatakan valid secara
signifikan karena t
hitung
t
tabel
. Adapun validitas tiap butir soal dari hasil pengolahan dan perhitungan uji
coba instrumen ditunjukan pada tabel berikut.
Tabel 3.9 Hasil Uji Validitas Tiap Butir Soal
No. soal r hitung
r tabel Keterangan
1 0.3506
0,329 Valid
2 0.37774
0,329 Valid
3 0.61531
0,329 Valid
4 0.56434
0,329 Valid
5 0.15474
0,329 Tidak Valid
6 0.35428
0,329 Valid
7 0.6452
0,329 Valid
8 0.44601
0,329 Valid
9 0.39885
0,329 Valid
10 0.35901
0,329 Valid
11 0.34765
0,329 Valid
12 0.12858
0,329 Tidak Valid
Irma Afriyanti, 2015 Pengaruh penggunaan model experiential learning terhadap peningkatan kreativitas siswa
dalam pembelajaran tematik terpadu di sekolah dasar Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Setiap butir soal dinyatakan valid jika nilai signifikansi r
hitung
r
tabel.
Berdasarkan tabel di atas, diketahui nilai r
tabel
= 0,329 dari jumlah siswa sebanyak N 36 orang. Dari perhitungan 12 soal uji coba diperoleh hasil 10
soal valid dan 2 soal tidak valid, yaitu soal nomor 5 dan 12. Soal yang tidak valid tersebut tidak digunakan dalam penelitian dan 10 soal yang valid akan
digunakan dalam penelitian sebagai alat ukur kemampuan berpikir kreatif siswa aspek fluency, flexibility, dan elaboration pada kelompok eksperimen
dan kelompok kontrol.
2. Hasil Uji Reliabilitas