– Menentukan Arah Teknologi

PO 3 – Menentukan Arah Teknologi

1 Perencanaan arah teknologi

Analisis keberadaan dan kemunculan teknologi dan perencanaan arah teknologi adalah wajar untuk menyadari strategi IT dan arsitektur sistem bisnis. Juga mengenali dalam perencanaan teknologi yang berpotensi untuk menciptakan kesempatan bisnis. Perencanaan harus ditujukan pada arsitektur sistem, arah teknologi, strategi migrasi dan kemungkinan aspek-aspek dari komponen infrastruktur.

2 Perencanaan infrastruktur teknologi

Membuat dan memelihara perencanaan infrastruktur teknologi yang sesuai dengan perencanaan yang taktis dan IT yang strategis. Perencanaan didasarkan pada arah teknologi dan mencakup kemungkinan rencana dan arah bagi penambahan sumber daya teknologi. Hal itu mempertimbangkan perubahan dalam lingkungan yang kompetitif, ekonomis dari skala sistem informasi kepegawaian dan investasi, dan interoperabilitas yang meningkat dari platform dan aplikasi.

3 Monitoring peraturan dan trend masa depan

Membangun sebuah proses untuk memonitor sektor industri bisnis, teknologi, infrastruktur, legal dan trend keadaan peraturan. Memasukkan konsekuensi- konsekuesi dari trend-trend ini ke dalam pengembangan perencanaan infrastruktur teknologi IT.

4 Standard teknologi

Diberikan dengan konsisten, pemecahan seluruh perusahaan dengan teknologi aman dan efektif, membuat forum teknologi untuk memberikan petunjuk Diberikan dengan konsisten, pemecahan seluruh perusahaan dengan teknologi aman dan efektif, membuat forum teknologi untuk memberikan petunjuk

5 Papan arsitektur IT

Membuat papan arsitektur IT untuk memberikan petunjuk arsitektur dan menasehati pada aplikasinya dan menentukan pemenuhan. Entitas ini langsung pada rancangan arsitektur IT yang memastikan strategi bisnis dan mempertimbangkan pemenuhan aturan dan kebutuhan terus-menerus.

BAB IV: PO4 MENETAPKAN HUBUNGAN, ORGANISASI DAN PROSES-PROSES IT

Standar Kompetensi

Mahasiswa dapat memahami dalam menentukan hubungan, organisasi dan proses- proses IT dengan baik dan benar

Kompetensi Dasar:

1. Memahami seluk beluk perusahaan IT dengan baik dan cermat

2. Mengetahui tingkatan/maturity level yang ada dalam PO4

3. Menentukan hubungan, organisasi dan proses-proses IT

High Level Control Objective

Perusahaan TI harus mempertimbangkan kebutuhan bagi staff, skill, fungsi, pertanggungjawaban, wewenang, peran, dan tanggung jawab, serta pengawasan. Perusahaan ini harus tertanam dalam kerangka proses TI yang menjamin transparasi dan kontrol maupun keterlibatan eksekutif senior dan manajemen bisnis. Komisi strategis harus memastikan kekeliruan dari TI dan satu atau lebih steering committee (SC), dalam partisipasi TI dan bisnis harus menetapkan prioritas dari sumber daya TI sejalan dengan kebutuhan bisnis. Proses-proses, kebijakan-kebijakan administratif, dan prosedur-prosedur perlu pada tempatnya untuk semua fungsi, dengan perhatian khusus pada pengawasan, jaminan mutu, manajemen resiko, keamanan informasi, kepemilikan sistem dan data, dan pemisahan kewajiban-kewajiban. Untuk memastikan dukungan tepat waktu pada kebutuhan bisnis, dan hal itu sesuai dengan proses-proses keputusan.

Kontrol melalui proses TI

Menentukan hubungan, organisasi, dan proses-proses TI.

Yang memenuhi kebutuhan bisnis bagi TI

Tangkas dalam menjawab strategi bisnis ketika memenuhi kebutuhan pengeloaan dan memberikan koneksi penting yang kompeten.

Dengan fokus pada

Membuat transparan, struktur organisasi TI yang responsif dan fleksibel dan menentukan dan menerapkan proses-proses TI dengan pemilik, peran-peran, dan tanggung jawab yang terpadu dengan proses keputusan dan bisnis.

Dicapai dengan

1. Menetapkan kerangka proses TI

2. Menetapkan badan dan struktur organisasi yang sesuai

3. Menetapkan peran dan tanggung jawab

Diukur dengan

1. Persentasi peran dengan posisi yang terdokumentasi dan deskripsi wewenang

2. Sejumlah unit/proses bisnis tidak didukung oleh TI

3. Sejumlah aktivitas luar utama TI dari organisasi TI yang tidak disetujui atau tidak pokok pada standard organisasi TI.

Maturity level pada PO4 – Mendefinisikan Proses, Organisasi dan Hubungan IT

Manajemen proses mendefinisikan proses, organisasi, dan hubungan IT yang memenuhi kebutuhan bisnis IT menjadi kuat dalam menjawab strategi bisnis ketika menyetujui dengan ketentuan penguasaan dan memberikan yang baik dan komponen titik kontak adalah:

LEVEL

KRITERIA

0 1. Organisasi IT tidak secara efektif terbangun untuk memfokuskan prestasi sasaran bisnis.

Non Existent

1 1. Fungsi dan aktivitas IT reaktif dan tidak konsisten diterapkan.

Initial/

2. IT terlibat dalam proyek bisnis hanya dalam langkah Ad-hoc

kemudian.

3. Fungsi IT dipertimbangkan sebagai fungsi pendukung, tanpa perspektif seluruh perusahaan.

4. Ada sebuah pemahaman jelas dari kebutuhan untuk organisasi IT; namun demikian peran dan tanggung jawab tidak formal dan tidak dilakukan.

2 1. Fungsi IT dibuat untuk menjawab secara taktis, tetapi dengan tidak konsisten, pada kebutuhan pelanggan dan

Repeatable but

hubungan vendor.

intuitive

2. Kebutuhan untuk organisasi yang terstruktur dan manajemen vendor dikomunikasikan, tetapi keputusan masih bergantung pada pengetahuan dan skill utama individu.

3. Kemunculan teknik-teknis umum untuk mengelola organisasi IT dan hubungan vendor.

3 1. Peran dan tanggung jawab yang baik bagi organisasi IT dan pihak ketiga yang ada.

Define process

2. Organisasi IT dikembangkan, didokumentasi, dan dikomunikasikan dan bersama dengan strategi IT.

3. Lingkungan kontrol internal baik adanya.

4. Ada formulasi hubungan dengan kelompok-kelompok lain, meliputi steering committee/SC (komisi pengendali), internal audit, dan manajemen vendor.

5. Organisasi IT secara lengkap sempurna.

6. Ada definisi fungsi yang dilakukan oleh personel IT dan itu dilakukan oleh user.

7. Kebutuhan staff IT penting dan keahlian yang baik dan 7. Kebutuhan staff IT penting dan keahlian yang baik dan

8. Ada definisi hubungan formal dengan user dan pihak ketiga.

9. Divisi peran dan tanggung jawab yang baik dan diterapkan.

4 1. Organisasi IT dengan proaktif menjawab untuk merubah dan memasukkan semua peran penting untuk mengejar

Manage and

kebutuhan bisnis.

measureable

2. Manajemen IT, kepemilikan proses, akuntabilitas, dan tanggung jawab jelas dan berimbang.

3. Praktek internal yang baik telah diterapkan dalam perusahaan dari fungsi IT.

4. Manajemen IT sesuai keahlian dan skill untuk menetapkan, menerapkan, dan mengawasi hubungan dan perusahaan yangdisukai.

5. Matrik terukur untuk mendukung sasaran-sasaran bisnis dan faktor-faktor keberhasilan penting user dibakukan.

6. Inventarisasi skill tersedia untuk mendukung proyek pengembangan profesional dan staff.

7. Keseimbangan antara skill dan sumber daya tersedia secara internal dan itu diperlukan dari perusahaan luar yang baik dan dilakukan.

8. Struktur organisasi IT mencerminkan kebutuhan bisnis dengan memberikan layanan bersama dengan proses bisnis yang strategis, bukannya dengan teknologi-teknologi asing.

5 1. Struktur organisasi IT fleksibel dan adaptif.

2. Prakrek terbaik industri disebarkan.

Optimised

3. Ada penggunaan teknologi yang luas untuk membantu dalam mengawasi kinerja proses-proses dan organisasi IT.

4. Teknologi diungkit sejalan untuk mendukung kompleksitas dan distribusi geografis organisasi.

5. Ada proses kemajuan berlanjut pada tempatnya.

DETAIL KONTROL OBJEKTIF DOMAIN PO4