Jenis Forum Ilmiah

2. Jenis Forum Ilmiah

a. Diskusi Panel

Dari segi istilah, diskusi berarti perundingan/bertukar pikiran tentang suatu masalah: untuk memahami, menemukan sebab terjadinya masalah, dan mencari jalan keluarnya. Pada hakikatnya, diskusi merupakan suatu cara untuk mengatasi masalah dengan proses berpikir kelompok. Oleh karena itu, diskusi merupakan kegiatan kerja sama yang mempunyai cara-cara dasar yang harus dipatuhi oleh seluruh kelompok (Sulistiyo, 2001). Diskusi panel merupakan forum pertukaran pikiran yang dilakukan oleh sekelompok orang di hadapan sekelompok hadirin mengenai suatu masalah tertentu yang telah dipersiapkannya.

Gambar 8 Ilustrasi Diskus Panel (http://www.jamsosindonesia.com)

Diskusi Panel terdiri atas seorang pemimpin, sejumlah peserta, dan beberapa pendengar. Dalam jenis diskusi ini tempat duduk diatur sedemikian rupa sehingga

Modul Matematika SMP

pendengar dapat mengikuti jalannya diskusi dengan seksama. Setelah berlangsung tanya jawab antara pemimpin dan peserta, peserta dan pendengar, pemimpin merangkum hasil tanya-jawab atau pembicaraan, kemudian mengajak pendengar ikut mendiskusikan masalah tersebut sekitar separuh dari waktu yang tersedia.

b. Seminar

Seminar merupakan suatu pembahasan masalah secara ilmiah, walaupun topik yang dibahas adalah masalah sehari-hari. Dalam membahas masalah, tujuannya adalah mencari suatu pemecahan. Oleh karena itu, suatu seminar selalu diakhiri dengan kesimpulan atau keputusan-keputusan yang merupakan hasil pandapat bersama, yang kadang-kadang diikuti dengan resolusi atau reomendasi.

Untuk menyelenggarakan seminar harus dibentuk sebuah panitia. Pembicara yang ditentukan sebelumnya, umumnya menguraikan gagasan atau topiknya dalam bentuk kertas kerja.

Gambar 9. Ilustrasi Seminar (sumber: http://ieor.columbia.edu)

Pembahasan dalam seminar memakan waktu yang lebih lama karena sifatnya yang ilmiah. Dibutuhkan pemimpin kelompok yang menguasai persoalan sehingga penyimpangan dari pokok persoalan dapat dicegah. Penyimpangan ini dapat dicegah bila setiap kali ketua sidang menyimpulkan hasil pembicaraan sehingga apa yang akan dibicarakan selanjutnya sudah terarah.

Kegiatan Pembelajaran 4

Seminar dapat diselenggarakan untuk satu atau lebih pembicara. Seminar juga dapat meliputi skala lokal (misalnya di sekolah atau MGMP), skala daerah, skala nasional, hingga skala internasional.

Umumnya untuk seminar dengan lebih dari satu pembicara menempatkan seminar dalam 2 jenjang: sesi pleno dan sesi paralel. Sesi pleno untuk pembicara kunci (keynote speaker) dan pembicara undangan (invited speaker). Sementara sesi paralel untuk pembicara yang mendaftar dalam seminar, sesuai dengan bidang topik kajian masing-masing.

c. Simposium

Simposium adalah serangkaian pidato pendek di depan pengunjung dengan seorang pemimpin (moderator). Dalam KBBI, disebutkan bahwa simposium adalah pertemuan dengan beberapa pembicara yang mengemukakan pidato singkat tentang topik tertentu atau tentang beberapa aspek dari topik yang sama. (http://kbbi.web.id/simposium). Dapat juga terjadi sesuatu topik persoalan dibagi atas beberapa aspek, kemudian disetiap aspek disoroti tersendiri secara khusus, tidak perlu dari berbagai sudut pandang.

Pertemuan ilmiah ini untuk mengetengahkan atau membandingkan berbagai pendapat mengenai suatu masalah yang diajukan oleh sebuah panitia. Uraian pendapat dalam simposium ini diajukan lewat kertas kerja yang dinamakan prasaran. Dan beberapa prasaran yang disampaikan dalam simposioum harus berhubungan.

Pembicara dalam simposium dapat terdiri dari pembicara (pembahas utama) dan penyanggah (pemrasaran pembanding), di bawah pimpinan seseorang moderator. Pendengar diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan atau pendapat setelah pembahas utama dan penyanggah selesai berbicara. Moderator mengkoordinasikan jalannya pembicaraan dan meneruskan pertanyaan-pertanyaan, sanggahan atau pandangan umum dari peserta. Hasil simposium dapat disebarluaskan, terutama dari pembahas utama, penyanggah, dan pandangan peserta yang dianggap perlu saja.

Modul Matematika SMP

d. Konferensi

Pertemuan yang diselenggarakan oleh suatu organisasi resmi terkait masalah tertentu. Konferensi adalah pertemuan untuk berunding atau bertukar pendapat mengenai suatu masalah yang dihadapi bersama. Jika konferensi hanya bertujuan menyampaikan hasil keputusan suatu organisasi atau badan pemerintah mengenai suatu masalah maka hal tersebut dinamakan dengar pendapat atau jumpa pers.

Gambar 10. Ilustrasi Konferensi (http://batutis.ning.com)

e. Lokakarya (Academic Workshop)

Suatu acara di mana beberapa orang berkumpul untuk memecahkan masalah tertentu dan mencari solusinya. Sebuah lokakarya adalah pertemuan ilmiah yang kecil. Perbedaan mendasar antara lokakarya dengan seminar, hanya menekankan pada hasil yang didapat dari lokakarya menjadi sebuah produk yang dapat digunakan peserta lokakarya, misalnya dalam proses pembelajaran di kelas.

Kegiatan Pembelajaran 4

Gambar 11 Ilustrasi Lokakarya (http://suara.merauke.go.id)

f. Beberapa Bentuk Forum Ilmiah Lainnya.

1) Informal Debate (debat informal). Diskusi dengan cara membagi kelas

menjadi 2 kelompok yang pro dan kontra yangdalam diskusi ini diikuti dengan tangkisan dengan tata tertib yang longgar agar diperoleh kajian yang dimensi dan kedalamannya tinggi. Selanjutnya bila penyelesaian masalah tersebut dilakukan secara sistematis disebut diskusi informal. Adapun langkah dalam diskusi informal adalah: (1) Menyampaikan problema; (2) Pengumpulan data; (3) Alternatif penyelesaian; (4) Memlilih cara penyelesaian yang terbaik.

2) Fish Bowl. Diskuasi dengan beberapa orang peserta dipimpin oleh

seorang ketua mengadakan diskusi untuk mengambil keputusan. Diskusi model ini biasanya diatur dengan tempat duduk melingkar dengan 2 atau 3 kursi kosong menghadap peserta diskusi. Kelompok pendengar duduk mengelilingi kelompok diskusi sehingga seolah-olah peserta melihat ikan dalam mangkok.

3) Santiaji atau Technical Meeting. Pertemuan yang diselenggarakan untuk

memberikan pengarahan singkat menjelang pelaksanaan suatu kegiatan.

4) Muktamar. Pertemuan para wakil organisasi mengambil keputusan

mengenai suatu masalah yang dihadapi bersama.

5) Bedah Buku. Beberapa yang dipandang kompeten membicarakan hal-hal

yg menyangkut ilmu pengetahuan tertentu yg ada pada sebuah buku yg dianggap sumber.

Modul Matematika SMP