Jenis Publikasi Ilmiah

2. Jenis Publikasi Ilmiah

Dalam Kemdikbud (2010a) disebutkan bahwa bentuk-bentuk publikasi ilmiah dalam kerangka pengembangan keprofesian berkelanjutan di Indonesia, meliputi bentuk publikasi sebagai berikut.

a. Presentasi prasaran ilmiah (makalah) pada forum ilmiah sebagai pemrasaran/nara sumber. Tulisan berupa makalah atau prasaran ilmiah tidak mengikuti sistematika yang khusus disesuaikan dengan topik dan jenis forum ilmiahnya. Selain itu, yang terpenting ide atau gagasan yang akan

Modul Matematika SMP

diseminarkan terdeskripsi dengan lugas dalam makalah. Makalah seminar atau semacamnya, umumnya dibagikan kepada peserta forum ilmiah.

b. Publikasi ilmiah hasil penelitian atau gagasan inovatif pada bidang pendidikan formal.

1) Laporan penelitian

Baik yang diterbitkan sebagai buku atau dalam majalah/jurnal ilmiah atau diseminarkan di sekolah dan disimpan di perpustakaan. Jika dibukukan biasanya berupa laporan penelitian dengan sistematika terdiri dari beberapa bab. Sementara jika diseminarkan, bentuk publikasi dapat berupa makalah yang terdiri dari ide-ide pokoknya saja. Contoh artikel hasil penelitian dapat dilihat pada Lampiran 1.

2) Tinjauan ilmiah

Dimaksudkan sebagai publikasi guru yang berisi ide/gagasan penulis dalam upaya mengatasi berbagai masalah pendidikan formal dan pembelajaran yang ada di satuan pendidikannya (di sekolah/ madrasahnya). Tinjauan ilmiah dengan demikian lebih merupakan kajian teoritis dan/atau berdasarkan hasil-hasil penelitian orang lain, terhadap suatu masalah yang yang relevan seperti disebutkan di atas. Contoh artikel tinjauan ilmiah pada Lampiran 2.

3) Tulisan ilmiah populer

Dimaksudkan sebagai tulisan yang dipublikasikan di media massa (koran, majalah, atau sejenisnya). Karya ilmiah populer dalam kaitan dengan upaya pengembangan profesi ini merupakan kelompok tulisan yang lebih banyak mengandung isi pengetahuan, berupa ide, atau gagasan pengalaman penulis yang menyangkut bidang pendidikan pada satuan pendidikan penulis bersangkutan. Bentuk dan struktur tulisan ilmiah populer tidak begitu ketat, hanya bergantung pada berkala (ilmiah) populernya: koran, majalah atau buletin.

Kegiatan Pembelajaran 2

Gambar 4. Contoh Tulisan Ilmiah Populer guru di Koran

4) Artikel ilmiah

Dimaksudkan sebagai tulisan yang berisi gagasan atau tinjauan ilmiah dalam bidang pendidikan formal dan pembelajaran di satuan pendidikan yang dimuat di jurnal ilmiah. Struktur penulisan artikel ilmiah di jurnal mengikuti secara ketat aturan yang berlaku di jurnal bersangkutan. (Contoh artikel di jurnal dapat dilihat pada Lampiran 3)

c. Membuat publikasi buku. Macam kegiatannya antara lain:

1) Membuat buku pelajaran

Buku pelajaran adalah buku berisi pengetahuan untuk bidang ilmu atau mata pelajaran tertentu dan diperuntukkan bagi siswa pada suatu jenjang pendidikan atau sebagai bahan pegangan mengajar guru, baik sebagai buku utama atau pelengkap. Buku dapat ditulis guru secara individu atau berkelompok, baik per tingkat atau per judul topik materi.

2) Membuat modul maupun diktat pembelajaran per semester.

Modul adalah materi pelajaran yang disusun dan disajikan secara tertulis sedemikian rupa sehingga pembacanya diharapkan dapat menyerap sendiri materi tersebut.

Modul Matematika SMP

Diktat adalah catatan tertulis suatu mata pelajaran atau bidang studi yang dipersiapkan guru untuk mempermudah/memperkaya materi mata pelajaran/ bidang studi yang disampaikan oleh guru dalam proses kegiatan belajar mengajar.

3) Membuat buku dalam bidang pendidikan.

Dimaksudkan sebagai buku terkait pendidikan yang tidak terkait langsung dengan ilmu atau mata pelajaran tertentu, dan tidak khusus untuk siswa atau guru pada jenjang tertentu.

4) Membuat karya hasil terjemahan.

Karya terjemahan adalah tulisan yang dihasilkan dari penerjemahan buku pelajaran atau buku dalam bidang pendidikan dari bahasa asing atau bahasa daerah ke Bahasa Indonesia, atau sebaliknya dari Bahasa Indonesia ke bahasa asing atau bahasa daerah. Buku yang diterjemahkan tersebut diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang dilakukan guru bersangkutan.

5) Membuat buku pedoman guru.

Buku pedoman guru adalah tulisan guru yang berisi rencana kerja tahunan guru. Isi rencana kerja tersebut paling tidak meliputi upaya dalam meningkatkan/memperbaiki kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi proses pembelajaran. Pada rancangan itu harus pula disajikan rencana kegiatan PKB yang akan dilakukan.