Nilai Lulus dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi

C. Nilai Lulus dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi

Sistem penilaian berdasarkan acuan Universitas Brawijaya dalam nilai angka mutu, huruf mutu, bobot dan sebutan.

Kisaran Angka

Huruf Mutu

Bobot

A 4 >75 – 80

B+

B 3 >60 – 69

C+

C 2 >50 – 55

D+

D 1 <44

Kisaran Angka

Huruf Mutu

Bobot

A 4 3,25 – 3,74

B+

B 3 2,25 – 2,74

C+

C 2 1,25 – 1,74

D+

D 1 < 0,75

I. Batas Masa Studi

Lama pendidikan S1 Gizi di Universitas Brawijaya adalah empat tahun dengan beban studi 144 ks dan 48 SKS untuk Program Alih Jenjang dari D-III Gizi, dengan masa studi maksimal 5 Semester. Keluaran dari pendidikan gizi adalah Sarjana Gizi (S.Gz)

Secara internasional setelah menempuh sarjana gizi terdapat jenjang pendidikan lanjutan untuk mendapatkan Profesi Gizi (Registered Dietitian). Namun, pada skala nasional, program Secara internasional setelah menempuh sarjana gizi terdapat jenjang pendidikan lanjutan untuk mendapatkan Profesi Gizi (Registered Dietitian). Namun, pada skala nasional, program

Untuk mempersiapkan lulusan supaya dapat mengikuti program pendidikan profesi yang menurut aturan internsional adalah 900 jam, maka pendidikan S1 Gizi FKUB sudah mempersiapkan mahasiswa untuk menempuh Pra-kepaniteraan yang disebut dengan Pre-Dietary Internship yang sudah mencakup 450 jam praktek lahan.

Masa studi empat tahun tersebut tidak termasuk cuti akademik/terminal, tetapi bagi mahasiswa yang tidak mendaftar ulang tanpa seijin Rektor tetap diperhitungkan sebagai masa studi. Bagi mahasiswa yang melampaui masa studi empat tahun akan diberlakukan ketentuan SPP Progresif.

J. Program Semester Pendek pada Program Sarjana

1. Definisi Program semester pendek adalah program perkuliahan yang dilaksanakan pada saat liburan tiap akhir semester yang dilaksanakan dalam waktu

4 (empat) minggu.

2. Tujuan Program semester pendek bertujuan memberikan kesempatan kepada ma- hasiswa untuk memperbaiki nilai matakuliah yang sudah pernah ditempuh dalam rangka meningkatkan indek prestasi kumulatif dan memperpendek masa studi serta menghindari terjadinya putus studi.

3. Penyelenggaraan Penyelenggaraan program semester pendek meliputi kegiatan tatap muka, praktikum (bila matakuliah tersebut ada praktikumnya), tugas terstruktur, tugas mandiri dan ujian akhir. Waktu dan pelaksanaan penyelenggaraannya dilakukan oleh fakultas penyelenggara.

4. Kurikulum dan Peraturan Akademik Kurikulum dan peraturan akademik pada perkuliahan semester pendek tetap mengacu pada kurikulum dan peraturan akademik yang berlaku saat itu,

dengan ketentuan tambahan bahwa praktikum yang sudah lulus tidak perlu mengulang.

Semester Pendek dilaksanakan dengan model pembelajaran diskusi aktif dengan bahan ajar review bahan ajar matakuliah kompetensi yang ingin diperbaiki.

Pada akhir Semester Pendek dilakukan Ujian untuk menentukan Score dan selanjutnya dikonversikan kedalam Nilai Huruf ( Grade )

1. Nilai Mata Kuliah yang diambil pada semester pendek maksimal B+.

2. Mahasiswa peserta Semester Pendek harus memenuhi ketentuan :

a. Mahasiswa peserta Semester Pendek adalah mahasiswa yang pernah mengambil Matakuliah tersebut sebelumnya.

b. Mahasiswa terlebih dahulu mendaftarkan diri sebagai peserta semester pendek untuk matakuliah kompetensi tertentu dengan mengisi Kartu Rencana Studi Semester Pendek ( KRS-SP ).

c. Membayar SPP Semester Pendek sesuai dengan ketentuan

3. Semester Pendek dapat diselenggarakan sekurang-kurangnya diikuti 10 (sepuluh) Mahasiswa.

4. Mahasiswa peserta Semester Pendek diangap gugur apabila tidak mengikuti minimal 80% kegiatan akademik dan SPP Semester Pendek yang telah dibayarkan tidak dapat dikembalikan

5. Jumlah sks yang diambil pada Semester Pendek tidak dibatasi dengan

syarat tidak bersamaan waktunya antara matakuliah satu sama lain.

K. Kuliah antar Fakultas

Mahasiswa yang mengikuti kuliah lintas fakultas akan dikenakan biaya dengan satuan sks pada fakultas yang diikuti.

an k di di en

P tem S is

BAB IV

PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN