10-11 April 2008 Hotel Puteri Gunung, Lembang
10-11 April 2008 Hotel Puteri Gunung, Lembang
Pada tanggal 10-11 April 2008 bertempat di Hotel Puteri Gunung Lembang, Badan Geologi bekerjasama dengan Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Alam Lembaga Pengabdian Masyarakat/LPPM UNPAD mengadakan acara diskusi meneropong peran dan fungsi Geologi pada masa yang akan datang dalam mengisi RPJPN 2005-2025. Acara tersebut secara resmi dibuka oleh Ketua Panitia Ir. Nana Sulaksana M.Sc.
Tujuan diadakannya diskusi ini adalah memperoleh masukan dari berbagai stakeholder menyangkut masalah pembangunan Geologi 2005-2025. Hadir pada acara tersebut dari perwakilan LPPM UNPAD, MIGAS, ITB, UNPAD dan juga perwakilan dari unit-unit yang ada di lingkungan Badan Geologi.
Diskusi difokuskan kepada 3 hal penting menyangkut pembangunan Geologi yaitu:
1.Peran Geologi dalam Industri Migas dan Sumber Daya Mineral. 2.Peran
Geologi dalam
Meningkatkan
Kesejahteraan Rakyat Indonesia. 3.Peran Penelitian dan Pendidikan Geologi dalam RPJPN 2005-2025
Presentasi pertama dengan topik INDUSTRI GEOLOGI DI BIDANG MIGAS DAN SUMBER DAYA
MINERAL, dibawakan oleh Ir. H. Awang Harun Satyana dari Migas.
Dalam pemaparannya Awang Harun Satyana menyampaikan tujuan yang ingin dicapai dengan ditetapkannya Undang-Undang No. 17 Tahun 2007 tentang RPJP Nasional Tahun 2005-2025 salah satunya adalah menjamin tercapainya penggunaan sumberdaya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan.
Berdasarkan US Geological Survei tahun 2008, Indonesia masih merupakan Negara yang kaya akan sumber daya mineral di Asia. Data PT. Austindo Mining Corporation tahun 2001 menyatakan Indonesia merupakan salah satu negara pengekspor mineral terbesar di dunia yaitu gas alam, timah, batu bara, tembaga, nikel dan emas. Selain itu wilayah Indonesia masih memiliki
22 cekungan yang belum dibor, 13 cekungan belum ditemukan dan 9 cekungan belum berproduksi. Data-data tersebut menunjukan proses eksplorasi masih akan terus terjadi, hal ini menyimpulkan masih diperlukannya peranan Geologi. Berdasarkan pada fakta tersebut, maka seorang Geologiawan yang diperlukan adalah geologiawan yang handal. Geologiawan yang handal hanya dapat tercapai salah satunya melalui lembaga pendidikan dan didukung 22 cekungan yang belum dibor, 13 cekungan belum ditemukan dan 9 cekungan belum berproduksi. Data-data tersebut menunjukan proses eksplorasi masih akan terus terjadi, hal ini menyimpulkan masih diperlukannya peranan Geologi. Berdasarkan pada fakta tersebut, maka seorang Geologiawan yang diperlukan adalah geologiawan yang handal. Geologiawan yang handal hanya dapat tercapai salah satunya melalui lembaga pendidikan dan didukung
Presentasi kedua dengan judul PERAN GEOLOGI DALAM
MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN RAKYAT INDONESIA, dibawakan oleh DR. Ir. M. Basuki Hadimoeljono, M.Sc., dari Kantor Irjen Dept. PU. Menurut Basuki Hadimoeljono, Geologi diperlukan bagi pengembangan dan penyelenggaraan wilayah dengan memperhatikan pengaturan ruang wilayah yang nyaman dan aman, kondisi fisik wilayah dan daya dukung wilayah. Peran Geologi disini adalah menyangkut kajian kewilayahan yang dilakukan secara komprehensif, perencanaan tata ruang secara mikro dan kualitatif sehingga mudah dipahami oleh orang non-Geologi.
Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia, Basuki Hadimoeljono melihat dari dua aspek yaitu Geologi dan Penyelenggaraan Wilayah, serta Geologi dan Pengembangan Sumber Daya Air. Sebagai penyelenggaraan Wilayah Geologi, berkaitan erat dengan jalan. Jalan sebagai penggerak ekonomi dan sebagai pemersatu wilayah, menuntut terpenuhinya fasilitas ini demi tercapainya kesejahteraan rakyat. Geologi permukaan (kwarter) membantu menentukan tipe kontruksi jalan agar jalan tersebut memiliki kualitas yang baik. Terkait dengan peran geologi dan sumber daya air, Basuki Hadimoeljono menekankan pentingnya peran geologi dalam mengatasi kebutuhan masyarakat yang besar terhadap penyediaan air baku, penanganan kerusakan DAS, pembentukan tandon air, pemanfaatan air tanah dan rawa serta pengamanan pantai.
Geologi berpengaruh terhadap “Decision Making Process” sehingga tidak ada satupun prasarana yang sepi dari pengaruh geologi. Pengetahuan geologi bukan merupakan MASALAH tapi harus menjadi SOLUSI. Geologiawan harus berpikir strategis dari makro ke mikro dengan orientasi keluar (outward looking). Geologi harus mampu menjadi guide bukan hanya sebagai pendukung dalam pembangunan. Oleh karena itu perlu adanya komunikasi antara geologi dengan cabang ilmu lainnya. Basuki Hadimoeljono berjanji akan membantu mengkomunikasikan data-data geologi ke lingkungan Departemen PU.
Presentasi ketiga dengan topik PERAN PENELITIAN DAN PENDIDIKAN GEOLOGI DALAM RPJPN 2005- 2025, dibawakan oleh Ir. Lambok M. Hutasoit, Ph.D., dari Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian ITB.
Lambok M. Hutasoit memaparkan bahwa Undang- undang No. 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) bermaksud memberikan arahan atau garis besar perencanaan pembangunan demi mewujudkan kesejahteraan rakyat, maka pendidikan dan penelitian Geologi harus diarahkan agar dapat memberikan kontribusi berarti bagi rencana pembangunan jangka panjang nasional. Pendidikan dan penelitian geologi harus jadi “determinan” dalam pengambilan keputusan. Kemasan hasil penelitian Geologi harus mudah dipahami sehingga mampu menumbuhkan kepedulian bagi masyarakat terhadap bencana alam dan masalah lingkungan. Geologist masa depan diharapkan merupakan lulusan geologi yang memiliki kehandalan di lapangan, namun juga tidak gagap teknologi.
Pendidikan Geologi harus mampu menciptakan perilaku atau budaya ilmiah, langkah awal adalah dengan menambahkan kurikulum yaitu menambahkan mata kuliah filsafat, ekonomi manajemen dan etika profesi. Penambahan mata kuliah ini diharapkan mampu menciptakan lulusan geologi yang berjiwa “entrepreneur” disamping mempunyai intellectual skill juga memiliki managerial skill yang baik.n (Lilies Marie Maryati)
Seputar Geologi
Sosialisasi Peraturan bidang Geologi
Pada hari Selasa, 22 Maret 2008 bertempat di Acara Sosialisasi yang dibuka oleh Sekretaris Hotel Guning Putri Lembang, Kabupaten Bandung,
Badan Geologi ini selanjutnya diisi dengan pe- Sekretariat Badan Geologi menyelenggarakan
maparan yang dibagi dalam 3 sesi. Sesi pertama kegiatan Sosialisasi Peraturan Bidang Geologi
pemaparan dari Biro Hukum Sekretariat Jenderal yang dihadiri oleh sekitar 64 orang peserta yang
DESDM mengenai Peraturan Pemerintah RI No. mewakili unit-unit di lingkungan Geologi dan
38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah Kota dan Kabupaten Se-Jawa Barat.
Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan
Pemerintah Daerah Dari Lingkungan Geologi hadir perwakilan dari
Kabupaten/Kota dilanjutkan dengan pemaparan Pusdiklat Geologi dan Pusat Penelitian dan
dari Universitas Padjadjaran yang disampaikan Pengembangan Geologi. Sementara peserta dari
oleh Prof. Dr. Adjat Sudradjat, M.Sc. tentang Pemerintahan Kota dan Kabupaten di Jawa Barat
Materi Naskah Akademik RUU Kegeologian. seperti Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Ciamis, Kota
Dari sesi ini diperoleh kesimpulan bahwa payung Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten
hukum khususnya di bidang geologi merupakan Sumedang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten
suatu urgensi tersendiri mengingat segala aspek Garut, Kabupaten Subang, Kota Tasik Malaya,
dikehidupan pada dasarnya selalu berkaitan Kabupaten Tasik Malaya dan Dinas Pertambangan
dengan bidang geologi dan bayak sekali peraturan dan Energi Provinsi Jawa Barat.
perundang-undangan yang mengandung unsur perundang-undangan yang mengandung unsur
Pada sesi kedua adalah pemaparan yang disampaikan oleh Pusdiklat Geologi tentang Standardisasi dan Kompetensi Bidang Geologi dilanjutkan pemaparan oleh Pusat Survei Geologi tentang Peraturan Jabatan Fungsional Penyelidik Bumi serta Angka Kreditnya. Sesi ke- dua ini merupakan sesi yang sarat informasi yang bermanfaat khususnya bagi yang berminat mendalami bidang penyelidik bumi.
Sesi ketiga diawali dengan pemaparan dari Pusat Lingkungan Geologi mengenai Materi Air Tanah dan Kawasan Kars. Dari paparan ini diperoleh suatu hal penting yaitu untuk mengoptimalkan air tanah pada masa yang akan datang perlu dilakukan pengkajian daerah imbuhan air tanah secara rinci. Selain itu juga konservasi air tanah pada setiap cekungan air tanah wajib dilakukan oleh para pihak yang berkepentingan. Pemaparan berikutnya dari Pusat Sumber Daya geologi tentang Peraturan Perundang-undangan di Bidang Sumber Daya Mineral dan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi tentang bencana- bencana geologi, permasalahan seputar mitigasi bencana, dan penanggulangannya.
Dari semua pemaparan materi diatas, diperoleh beragam informasi mengenai peraturan bidang geologi baik standard, pedoman, undang-undang maupun peraturan pemerintah yang menambah wawasan peserta serta merupakan kesempatan untuk menggali berbagai permasalahan seputar bidang
geologi. Beberapa
permasalahan,
khususnya yang terjadi di daerah menjadi bahan diskusi, antara lain, masih banyak hal-hal yang merupakan kewenangan daerah sering kali tumpang tindih dengan pusat seperti pengelolaan pertambangan, manfaat pertambangan bagi daerah, izin pengelolaan air tanah dan lain-lain. Antusias peserta, khususnya dari daerah sangat terlihat dengan banyaknya pertanyaaan yang disampaikan. Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan dapat menambah pengetahuan mengenai peraturan bidang geologi dan semakin meningkatkan kepedulian pemerintah daerah dalam menangani permasalahan kegeologian.n (A. Gurning)
Seputar Geologi
Jurnal Geologi Indonesia yang dikelola oleh Badan Geologi telah terakreditasi berdasarkan Surat Keputusan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia No. 832/D/2007 tanggal 26 Oktober 2007.
Berdasarkan hasil penilaian LIPI tentang Akreditasi Majalah Berkala Ilmiah, Jurnal Geologi Indonesia ditetapkan sebagai Majalah Berkala Ilmiah Ter- akreditasi B. Akreditasi tersebut dituangkan dalam Sertifikat No. 109/AKRED-LIPI/P2MBI/10/2007 dan berlaku selama 3 tahun.
Pemberian Akreditasi ini merupakan upaya pemer- intah dalam hal ini LIPI memberikan jaminan ke- pada masyarakat bahwa Jurnal Geologi Indonesia memenuhi persyaratan mutu yang ditetapkan berdasarkan hasil penilaian yang dilaksanakan oleh Panitia Penilai Majalah Berkala Ilmiah Lem- baga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Pemberian Sertifikat dilaksanakan pada hari Senin, 28 April 2008 di Gedung Widya Graha LIPI
Jakarta. Pada acara penyerahan sertifikat, Jurnal Geologi Indonesia diwakili oleh Dr. Eddy Mulyadi, Kepala Bagian Rencana dan Laporan Sekretariat Badan Geologi selaku Ketua Dewan Penerbit Jur- nal Gologi Indonesia serta Ir. Igan S. Sutawidjaja, M.Sc. selaku Anggota Dewan Redaksi Jurnal Ge- ologi Indonesia.
Penilaian akreditasi dilakukan terhadap Kelem- bagaan Penerbit, Penyunting/Dewan Penerbit, Kemantapan Penampilan, Gaya Penulisan, Ke- berkalaan, Tiras, dan Substansi. (A. Gurning)
Melongok ke Dapur Jurnal Geologi Indonesia Dalam kesempatan ini Warta Geologi ingin men- gajak para pembaca melongok ke dapur Jurnal Geologi Indonesia untuk berkenalan dengan Para Dewan Redaksi Jurnal Geologi Indonesia yang telah berjasa mengelola Jurnal Geologi ini sejak Badan Geologi Berdiri tahun 2006.
Jurnal Geologi Indonesia Terakreditasi
Seputar Geologi
Ir. Igan S. Sutawidjaja, M.Sc. saat menerima Sertifikat akreditasi Jurnal Geologi Indonesia.
1 Nama Dr. Nana Suwarna Ttl
Sumedang, 7 Juni 1941 Alamat
Jl. Suka Asih IV No. 17 No. Telp
022-7808206 / 0811214260 E-mail
n.suwarna@yahoo.com Jabatan di JGI Ketua Dewan Redaksi
2 Nama
Dr. Hermes Panggabean
Ttl
Pematang Siantar, 14 Maret 1951
Alamat Jl. Puri Asih A3/23 Sentosa Asih Bandung 40292 No. Telp
022-7500084 / 081320647312 E-mail
hermespanggabean@yahoo.com hermes@grdc.esdm.go.id
Jabatan di JGI Wakil Ketua Dewan Redaksi
3 Nama
Dr. Rachmat Heryanto
Ttl Karawang, 29 September 1952 Alamat
JL. Parakan Ayu III No. 4 Bandung 40266 No. Telp
022-7566614 / 081320629579 E-mail
rachmat_heryanto@grdc.esdm.go.id rachery52@yahoo.co.id
Jabatan di JGI Anggota Dewan Redaksi
4 Nama
Syamsul Rizal Wittiri, Dipl. Seis
Ttl Makassar, 12 Desember 1951 Alamat
Kompleks Pasir Pogor, RN 22 Ciwastra Bandung 40287
No. Telp 022-7566989 / 08122064139 E-mail
syamsul@vsi.esdm.go.id Jabatan di JGI Anggota Dewan Redaksi
5 Nama
Ir. Danny Z. Herman, M.Sc.
Ttl Bandung, 17 Desember 1952 Alamat
Jl. Tubagus Ismail, G. Virgo 13 Jl. Cigadung Raya Timur 92 Bandung
No. Telp 08122158952 E-mail
abi_aizar@yahoo.com Jabatan di JGI Anggota Dewan Redaksi
Seputar Geologi
Seputar Geologi
6 Nama
Ir. Hardoyo Rajiyowiryono, M.Sc.
Ttl
Surakarta, 30 Oktober 1950
Alamat
Jl. Sepak bola No. 7 Arcamanik, Bandung 40243
No. Telp
022-7208732 / 0816621595
hardoyou@yahoo.com Jabatan di JGI Anggota Dewan Redaksi
7 Nama
Ir. Igan Supriatman Sutawidjaja, M.Sc.
Ttl
Cianjur, 23 Juli 1957
Alamat
Jl. Atletik III No. 10 Arcamanik Bandung 40293
No. Telp
022-7203807 / 085220071956
igan@vsi.esdm.go.id
Jabatan di JGI Anggota Dewan Redaksi
8 Nama
Ir. Oki Oktariadi, M.Si
Ttl
Bandung, 19 Oktober 1961
Alamat
Jl. Malang No. 19 Bandung
No. Telp
022-7207388 / 08122107186
oki@plg.esdm.go.id okigtl@yahoo.com
Jabatan di JGI Anggota Dewan Redaksi
9 Nama
Dra. Nenen Adriyani, MA
Ttl
Jambi, 6 Mei 1958
Alamat
Jl. Cikutra Baru XII/7 Bandung 40124
No. Telp
022-7100210
nadriyani2002@yahoo.com
Jabatan di JGI Editor Bahasa
TEMU EDITOR DAN REVIEWER JURNAL GEOLOGI INDONESIA