Aplikasi Database Langkah #1 Buat Datanya Dulu!
7.1. Aplikasi Database Langkah #1 Buat Datanya Dulu!
Langkah ini merupakan langkah terpenting, karena tanpa data tidak mungkin namanya aplikasi basis data kan ?
Untuk materi dalam buku ini penulis memilih perangkat lunak (software) MS‐ Access sebagai media Server basis data. Hal ini penulis lakukan dengan beberapa pertimbangan sebagai berikut ini : Kemudahan dalam penggunaan. Tidak membutuhkan spesifikasi perangkat keras (hardware) yang tinggi. Tidak membutuhkan kapasitas memory yang besar. Kompabilitas yang tinggi dengan database server lainnya.
Dengan pertimbangan di atas, akan sangat membantu bagi Software Engineer pemula sekalipun. Sebagai bahan latihan, kita akan membangun sebuah tabel barang dengan struktur data sebagai berikut :
No.Urut Field
Tipe Data
Ukuran
Key
01. Kode_Barang
Text
15 Primary Key
02. Nama_Barang
Text
03. Grup_Barang
Text
04. Harga_Jual
Currency
05. Qty_Ditangan
Number
06. Qty_Minimal
08. Masuk_Akhir
Date/Time
Setelah selesai pembuatan tabel barang dengan menggunakan MS‐ Access, simpanlah tabel tersebut dengan nama “tb_barang”.
Page 106
Langkah #2 Desain Form Aplikasinya…
Membuat aplikasi atau sering disebut juga media antarmuka atau bahasa primitifnya Graphic User Interface (GUI) yang terkoneksi dengan basis data dengan menggunakan Delphi adalah sangat sederhana. Dalam penerapannya Delphi telah menyediakan komponen‐ komponen yang mendukung pembangunan aplikasi basis data ini, yaitu :
1. ADO
2. Data Access
3. Data Control
Untuk mulai membuat aplikasinya, operasikan Delphi Anda.Tujuan kita kali ini adalah membuat sebuah aplikasi yang mengakses data barang dari basis data yang telah dibuat sebelumnya. Ikutilah langkah‐ langkah berikut :
1. Jalankan Delphi, biasanya sesaat dijalankan, Delphi akan menyediakan satu Project, satu form, dan
satu unit. Desain form Anda sesuai dengan data yang ingin diakses. Gunakan komponen‐ komponen berikut :
Panel Label
Additional
BitBtn
Data Control
DBEdit DBComboBox DBNavigator
Page 107
2. Susunlah komponen tersebut pada form Anda sehingga form terlihat sebagai berikut :
3. Lakukan penyimpanan unit dengan menggunakan menu File ‐ > Save As atau langsung saja dengan menekan Ctrl+S. Pada dialog Save File, simpan unit Anda dengan nama “U_Barang”.
4. Lanjutkan dengan penyimpanan proyek Anda dengan menggunakan File ‐ > Save Project. Pada dialog Save File, simpan proyek Anda dengan nama “DBLatih_01”.
Page 108
5. Kembali pada IDE Delphi dan klik pada menu File ‐ >New ‐ > Data Module, seperti berikut ini :
6. Selanjutnya kita akan mendapatkan sebuah data module yang kosong, sebagai berikut ini :
7. Sekarang gunakan komponen‐ komponen berikut untuk diletakkan pada Data Module Anda :
ADOConnection ADOTable
Data Access
DataSource
8. Susunlah komponen‐ komponen tersebut sehingga data module Anda terlihat sebagai berikut :
Page 109
9. Khusus untuk komponen ADOConnection, klik pada Property “ConnectionString”, berikut
Klik pada tombol [Build], sehingga muncul tampilan berikut:
Perhatikan bahwa untuk koneksi ke database MS‐ Access kita harus menggunakan Microsoft Jet 4.0
OLE DB Provider!
Lalu klik pada tombol [Next>>]. Pada kolom “Select or enter …”. Klik pada tombol […] browse untuk memilih database Anda. Untuk menghindari pencarian absolute pada folder tertentu, hilangkan teks yang mengacu pada folder sehingga tinggal nama file‐ nya saja (DBLatihan.mdb).
Tes koneksi Anda dengan meng‐ klik tombol [Test Connection]. Page 110
10. Sekarang kita akan mengatur property komponen‐ komponen pada unit ini dengan mengikuti tabel berikut :
Lihat langkah no.9
Tb_Barang
11. Selanjutnya lakukan penyimpanan unit dengan menggunakan menu File ‐ > Save atau langsung saja dengan menekan Ctrl + S. Pada dialog Save File, simpan unit Anda dengan nama “U_Data”.
12. Klik tombol [View Form] untuk menampilkan kembali form Barang.
Page 111
Agar form Barang (F_Barang) terhubung dengan data module (DMLatih) kita harus menambahkan nama unit U_Data dalam bagian uses form Barang. Caranya dengan meng‐ klik pada menu File ‐ > Use Unit…, lalu pilih nama unit U_Data.
Kemudian atur property komponen sesuai dengan tabel berikut :
F_Barang
Caption
Form Barang
Label1
Caption
Kode Barang
Label2
Caption
Nama Barang
Label3
Caption
Grup Barang
Label4
Caption
Harga Jual
Label5
Caption
Qty Ditangan
Label6
Caption
Qty Minimal
Masuk Akhir
Kode_Barang
Nama_Barang
Grup_Barang
Items.TString
Elektronik ART Aksesoris
Harga_Jual
Qty_Ditangan
Qty_Minimal
DBEdit7
DataSource
dsBarang
Page 112
Masuk_Akhir
VisibleButton.nbInsert
False
VisibleButton.nbEdit
False
VisibleButton.nbDelete
False
VisibleButton.nbPost
False
VisibleButton.nbCancel
False
VisibleButton.nbRefresh
13. Setelah pengaturan property, form Anda akan terlihat sebagai berikut :
14. Simpan hasil kerja Anda dengan menekan tombol Ctrl + S.
Page 113
Langkah #3 Lengkapi Skripnya…
Setelah selesai dengan desain form aplikasinya, sekarang kita lanjutkan dengan memberikan rangkaian perintah/skrip agar program dapat berjalan sesuai dengan keinginan kita.
Form F_Barang – btnBaruClick
1. Masih pada form F_Barang, lalu klik 2x pada tombol [Baru], sehingga muncul Unit Editor, lalu ketikkan skrip berikut :
procedure TF_Barang.btnBaruClick (Sender : TObject);
begin
DMLatih.TBarang.Insert;
end;
2. Tekan Ctrl + S untuk menyimpan hasil kerja.
Form F_Barang – btnSimpanClick
3. Masih pada form F_Barang, lalu klik 2x pada tombol [Simpan], sehingga muncul Unit Editor, lalu ketikkan skrip berikut :
procedure TF_Barang.btnSimpanClick (Sender : TObject);
begin if DMLatih.TBarang.State in [dsEdit,dsInsert] then
DMLatih.TBarang.Post;
end;
4. Tekan Ctrl + S untuk menyimpan hasil kerja.
Form F_Barang – btnBatalClick
5. Masih pada form F_Barang, lalu klik 2x pada tombol [Batal], sehingga muncul Unit Editor, lalu ketikkan skrip berikut :
procedure TF_Barang.btnBatalClick (Sender : TObject);
begin
DMLatih.TBarang.Cancel;
end;
6. Tekan Ctrl + S untuk menyimpan hasil kerja.
Form F_Barang – btnHapusClick
7. Masih pada form F_Barang, lalu klik 2x pada tombol [Hapus], sehingga muncul Unit Editor, lalu ketikkan skrip berikut :
procedure TF_Barang.btnHapusClick (Sender : TObject);
begin if MessageDig(‘Yakin akan menghapus data ini?’, mtConfirmation, [mbYes,mbCancel],0) = mrYes then
DMLatih.TBarang.Delete;
end;
8. Tekan Ctrl + S untuk menyimpan hasil kerja. Page 114
Form F_Barang – btnHapusClick
9. Masih pada form F_Barang, lalu klik 2x pada tombol [Hapus], sehingga muncul Unit Editor, lalu ketikkan skrip berikut :
procedure TF_Barang.btnHapusClick (Sender : TObject);
begin if MessageDig(‘yakin akan menghapus data ini?’, mtConfirmation, [mbYes,mbCancel], 0) = mrYes then
DMLatih.TBarang.Delete;
end;
10. Tekan Ctrl + S untuk menyimpan hasil kerja.
Form F_Barang – btnTutupClick
11. Masih pada form F_Barang, lalu klik 2x pada tombol [Tutup], sehingga muncul Unit Editor, lalu ketikkan skrip berikut :
procedure TF_Barang.btnTutupClick(Sender : TObject)
begin
if DMLatih.TBarang.State in [dsEdit,dsInsert] then if MessageDig(‘Data belum disimpan, Simpan?’, mtConfirmation, [mbYes,mbNo], =mrYes then DMLatih.TBarang.Post
else
DMLatih.TBarang.Cancel; close;
end;
12. Tekan Ctrl + S untuk menyimpan hasil kerja. Lalu jalankan program Anda dengan menekan tombol [F9]. Maka hasilnya akan seperti berikut :
Sampai di sini, Anda telah berhasil membuat sebuah aplikasi basis data yang paling sederhana, namun sebenarnya adalah bagian yang paling pokok dari pembangunan aplikasi database itu sendiri !!!
Page 115