Analisis Laporan Arus Kas

Tabel IV.2 PT HM SAMPOERNA Lapoan Arus Kas Per 31 Desember 2008 / 2009

(Dalam Jutaan Rupiah)

2009

2008

Arus Kas dari aktivitas operasi

Penerimaan kas dari pelanggan 42,175,778 38,529,830 Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan

(17,534,895) (14,656,990) Pajak dan cukai

(20,245,308) (18,940,392) Beban pembiayaan

(166,926) (211,670) Penghasilan bunga

50,327 37,422 Kegiatan usaha lainnya

26,620 (13,087) Arus kas bersih dari aktivitas operasi

4,305,596 4,745,113

Arus kas dari aktivitas investasi

Penerimaan dari penjualan Merek dagang

- Saham anak perusahaan

155,337 Aset tetap

81,512 47,934 Penyetaraan saham pada perusahaan asosiasi

- Pembayaran untuk pembelian Aset tetap

(575,183) (1,194,954) Pembangunan properti investasi

- Saham anak perusahaan

- Arus kas bersih dari aktivitas investasi

(493,671) (991,683)

Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan

Penerimaan dari pinjaman Jangka pendek

9,762,595 7,557,385 Pinjaman pihak hubungan istimewa

281,699 - Pembayaran kembali Pinjaman jangka pendek

(9,668,593) (8,521,274) Sewa pembiayaan

(69,282) (60,711) Hutang obligasi

(1,000,000) - pinjaman pihak hubungan istimewa

(2,454,480) (154,931) Deviden yang dibayarkan kepada pemegang saham

(301,936) (3,462,570) Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan

(3,449,997) (4,642,101)

bersih kas dan setara kas

361,928 (888,671)

Kas dan setara kas awal tahun

(487,411) 401,260

Kas dan setara kas akhir tahun

(125,483) (487,411)

Kas dan setara kas pada akhir tahun terdiri dari

Kas dan setara kas 527,681 499,362 Cerukan

(653,164) (986,773) Jumlah

(125,483) (487,411)

b) Aktivitas Investasi Arus kas yang masuk dari aktivitas investasi PT. HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk, berasal dari penerimaan dari penjualan Merek dagang, saham anak perusahaan, aset tetap, penyetaraan saham pada perusahaan asosiasi dan penerimaan dari pinjaman pihak berelasi. Sedangkan arus kas yang keluar dari aktivitas investasi berasal dari pembayaran untuk pembelian aset tetap, pembangunan properti investasi, saham anak perusahaan, dan pemberian pinjaman kepada pihak berelasi.

Berdasarkan laporan arus kas dari aktivitas investasi pada PT. HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk, pada tahun 2008 dan 2009 kas yang diperoleh dari aktivitas investasi berasal dari penerimaan dari penjual aset tetap tahun 2009 sebesar Rp. 81,512 meningkat dibanding tahun 2008 sebesar Rp. 47,934 tetapi pada tahun 2008 terdapat tambahan dana berupa penjual saham anak perusahaan sebesar Rp. 155,377 . Dana dari surplus operasi tersebut sepenuhnya digunakan untuk pembelian aset tetap sebesar Rp. 575,183 . Jumlah tersebut sedikit menurun dibanding tahun 2008, sehingga kegiatan investasi tahun 2009 terjadi defisit sebesar negatif Rp. 493,671 menurun 50,22% dibanding tahun 2007 sebesar negatif Rp.991,643.

c) Aktivitas Pendanaan Arus kas yang masuk dari aktivitas pendanaan PT. HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk, berasal dari pinjaman jangka pendek dan pinjaman pihak hubungan istimewa, sedangkan arus kas yang keluar pada aktivitas operasi ini berasal dari pembayaran pinjaman Pinjaman jangka pendek, sewa pembiayaan, hutang obligasi, pinjaman pihak hubungan istimewa, dan deviden yang dibayarkan kepada pemegang saham,

Berdasarkan laporan arus kas dari aktivitas pendanaan pada PT. HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk, pada tahun 2008 dan 2009 kas yang diperoleh dari aktivitas pendanaan berasal dari penerimaan pinjaman jangka pendek tahun 2009 sebesar Rp.9,762,595 jauh meningkat dibanding tahun 2008 sebesar Rp. 7,557,387 dan pada tahun 2009 ada tambahan dana berupa pinjaman dari pihak hubungan istimewa sebesar Rp.281,699. Dana pinjaman dari surplus operasi tersebut sepenuhnya digunakan untuk membayar kembali pinjaman jangka pendek tahun 2009 sebesar Rp.9,668,593 jauh meningkat dibanding tahun 2008 sebesar Rp.8,521,274 demikian halnya dengan dari kegiatan pendanaan ini digunakan untuk membayar hutang obligasi tahun 2009 sebesar Rp.1,000,000 dan untuk pembayaran

pinjaman pihak hubungan istimewa sebesar Rp. 2,454,480 meningkat dibanding tahun 2008 sebesar Rp.154,931. Sehigga aktivitas pinjaman pihak hubungan istimewa sebesar Rp. 2,454,480 meningkat dibanding tahun 2008 sebesar Rp.154,931. Sehigga aktivitas

menurun dibanding tahun 2008 sebesar negatif Rp. 4,642,101

Jika dilihat dari ketiga aktivitas diatas maka kita dapat simpulkan bahwa Arus kas PT. HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk terjadi peningkatan kas sebesar Rp.361,928 karena adanya cerukan kas sebesar Rp. 653,164 dan dari adanya saldo awal tahun sebesar negative Rp. 487,411 maka saldo akhir kas tahun 2009 menjadi sebesar Rp. 527,681 meningkat dibanding tahun 2008 sebesar Rp.499,362.

3. Periode 2009 dan 2010

a) Aktivitas Operasi Arus kas masuk dari aktivitas operasi pada PT. HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk, berasal dari penerimaan kas dari pelanggan dan penghasilan bunga. Sedangkan arus kas yang keluar dari aktivitas operasi pada PT. HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk berasal dari pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan, pajak dan cukai, beban pembiayaan, dan kegiatan usaha lain.

Berdasarkan laporan arus kas pada PT. HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk, tahun 2009 dan 2010, kas yang diperoleh dari aktivitas operasi berasal dari penerimaan dari pelanggan tahun 2010 sebesar Rp.46,634,594 meningkat dibanding tahun 2009 sebesar Rp.42,175,778 dana tersebut dialokasikan untuk membayar kepada

Tabel IV.3 PT HM SAMPOERNA Lapoan Arus Kas Per 31 Desember 2009 / 2010

(Dalam Jutaan Rupiah)

Arus Kas dari aktivitas operasi

Penerimaan kas dari pelanggan 46,634,594 42,175,778 Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan

(17,683,260) (17,534,895) Pajak dan cukai

(21,939,325) (20,245,308) Beban pembiayaan

(32,587) (166,926) Penghasilan bunga

79,368 50,327 Kegiatan usaha lainnya

1,185 26,620 Arus kas bersih dari aktivitas operasi

Arus kas dari aktivitas investasi

Penerimaan dari penjualan Merek dagang

- Saham anak perusahaan

58,228 - Aset tetap

30,642 81,512 Penyetaraan saham pada perusahaan asosiasi

17,344 - Pembayaran untuk pembelian Aset tetap

(397,286) (575,183) Pembangunan properti investasi

- Saham anak perusahaan

- Arus kas bersih dari aktivitas investasi

Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan

Penerimaan dari pinjaman Jangka pendek

3,413,132 9,762,595 Pinjaman pihak hubungan istimewa

104,690 281,699 Pembayaran kembali Pinjaman jangka pendek

(3,507,134) (9,668,593) Sewa pembiayaan

(61,614) (69,282) Hutang obligasi

(1,000,000) pinjaman pihak hubungan istimewa

(3,352,995) (2,454,480) Deviden yang dibayarkan kepada pemegang saham

(29,940) (301,936) Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan

bersih kas dan setara kas

Kas dan setara kas awal tahun

Kas dan setara kas akhir tahun

Kas dan setara kas pada akhir tahun terdiri dari

Kas dan setara kas 3,209,559 527,681 Cerukan

(653,164) Jumlah

b) Aktivitas Investasi Arus kas yang masuk dari aktivitas investasi PT. HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk, berasal dari penerimaan dari penjualan Merek dagang, saham anak perusahaan, aset tetap, penyetaraan saham pada perusahaan asosiasi dan penerimaan dari pinjaman pihak berelasi. Sedangkan arus kas yang keluar dari aktivitas investasi berasal dari pembayaran untuk pembelian aset tetap, pembangunan properti investasi, saham anak perusahaan, dan pemberian pinjaman kepada pihak berelasi.

Berdasarkan laporan arus kas dari aktivitas investasi pada PT. HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk, pada tahun 2009 dan 2010 kas yang diperoleh dari aktivitas investasi berasal dari penerimaan dari penjual aset tetap tahun 2010 sebesar Rp. 30,642 menurun dibanding tahun 2009 sebesar Rp. 81,512 tetapi pada tahun 2010 terdapat tambahan dana berupa penjual saham anak perusahaan sebesar Rp.58,228 dan penyetaraan saham pada perusahaan asosiasi sebesar Rp.17,344. Dana dari surplus operasi tersebut sepenuhnya Berdasarkan laporan arus kas dari aktivitas investasi pada PT. HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk, pada tahun 2009 dan 2010 kas yang diperoleh dari aktivitas investasi berasal dari penerimaan dari penjual aset tetap tahun 2010 sebesar Rp. 30,642 menurun dibanding tahun 2009 sebesar Rp. 81,512 tetapi pada tahun 2010 terdapat tambahan dana berupa penjual saham anak perusahaan sebesar Rp.58,228 dan penyetaraan saham pada perusahaan asosiasi sebesar Rp.17,344. Dana dari surplus operasi tersebut sepenuhnya

c) Aktivitas Pendanaan Arus kas yang masuk dari aktivitas pendanaan PT. HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk, berasal dari pinjaman jangka pendek dan pinjaman pihak hubungan istimewa, sedangkan arus kas yang keluar pada aktivitas operasi ini berasal dari pembayaran pinjaman Pinjaman jangka pendek, sewa pembiayaan, hutang obligasi, pinjaman pihak hubungan istimewa, dan deviden yang dibayarkan kepada pemegang saham,

Berdasarkan laporan arus kas dari aktivitas pendanaan pada PT. HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk, pada tahun 2009 dan 2010 kas yang diperoleh dari aktivitas pendanaan berasal dari penerimaan pinjaman jangka pendek tahun 2010 sebesar Rp. 3,413,132 jauh menurun dibanding tahun 2009 sebesar Rp.9,762,595 dan pinjaman dari pihak hubungan istimewa tahun 2010 sebesar Rp. 104,690 menurun dibanding tahun 2009 sebesar Rp.281,699. Dana pinjaman dari surplus operasi tersebut sepenuhnya digunakan untuk membayar kembali pinjaman jangka pendek tahun 2010 sebesar Rp. 3,507,134 jauh menurun dibanding tahun 2009 sebesar Rp. 9,668,593 Berdasarkan laporan arus kas dari aktivitas pendanaan pada PT. HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk, pada tahun 2009 dan 2010 kas yang diperoleh dari aktivitas pendanaan berasal dari penerimaan pinjaman jangka pendek tahun 2010 sebesar Rp. 3,413,132 jauh menurun dibanding tahun 2009 sebesar Rp.9,762,595 dan pinjaman dari pihak hubungan istimewa tahun 2010 sebesar Rp. 104,690 menurun dibanding tahun 2009 sebesar Rp.281,699. Dana pinjaman dari surplus operasi tersebut sepenuhnya digunakan untuk membayar kembali pinjaman jangka pendek tahun 2010 sebesar Rp. 3,507,134 jauh menurun dibanding tahun 2009 sebesar Rp. 9,668,593

kita dapat simpulkan bahwa Arus kas PT. HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk terjadi peningkatan kas sebesar Rp. 3,335,042 karena tidak adanya cerukan kas dan dari adanya saldo awal tahun sebesar negative Rp. 125,483 maka saldo akhir kas tahun 2010 menjadi sebesar Rp. 3,209,559 meningkat dibanding tahun 2009 sebesar Rp. 527,681.

4. Periode 2010 dan 2011

a) Aktivitas Operasi Arus kas masuk dari aktivitas operasi pada PT. HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk, berasal dari penerimaan kas dari pelanggan dan penghasilan bunga. Sedangkan arus kas yang keluar dari aktivitas operasi pada PT. HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk berasal dari pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan, pajak dan cukai, beban pembiayaan, dan kegiatan usaha lain.

Tabel IV.4 PT HM SAMPOERNA Lapoan Arus Kas Per 31 Desember 2010 / 2011

(Dalam Jutaan Rupiah)

Arus Kas dari aktivitas operasi

Penerimaan kas dari pelanggan 57,367,765 46,634,594 Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan

(19,123,119) (17,683,260) Pajak dan cukai

(27,262,394) (21,939,325) Beban pembiayaan

(21,247) (32,587) Penghasilan bunga

123,794 79,368 Kegiatan usaha lainnya

3,471 1,185 Arus kas bersih dari aktivitas operasi

Arus kas dari aktivitas investasi

Penerimaan dari penjualan Merek dagang

297,234 - Saham anak perusahaan

58,228 Aset tetap

50,136 30,642 Penyetaraan saham pada perusahaan asosiasi

17,344 Pembayaran untuk pembelian Aset tetap

(443,946) (397,286) Pembangunan properti investasi

- Saham anak perusahaan

- Arus kas bersih dari aktivitas investasi

Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan

Penerimaan dari pinjaman Jangka pendek

3,413,132 Pinjaman pihak hubungan istimewa

23,363 104,690 Pembayaran kembali Pinjaman jangka pendek

- (3,507,134) Sewa pembiayaan

(38,734) (61,614) Hutang obligasi

(2,400) - pinjaman pihak hubungan istimewa

(60,109) (3,352,995) Deviden yang dibayarkan kepada pemegang saham

(12,053,250) (29,940) Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan

bersih kas dan setara kas

Kas dan setara kas awal tahun

Kas dan setara kas akhir tahun

Kas dan setara kas pada akhir tahun terdiri dari

Kas dan setara kas 2,070,123 3,209,559 Cerukan

- Jumlah

Berdasarkan laporan arus kas pada PT. HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk, tahun 2010 dan 2011, kas yang diperoleh dari aktivitas operasi berasal dari penerimaan pelanggan tahun 2011 sebesar Rp.57,367,765 meningkat dibanding tahun 2010 sebesar Rp.46,634,594 dana tersebut dialokasikan untuk membayar kepada

pemasok dan karyawan sebesar Rp. 19,123,119serta untuk membayar pajak, cukai dan lain - lain sebesar Rp.27,262,394. Jumlah tersebut sedikit meningkat dibanding tahun 2010, sehingga kas kegiatan operasi tahun 2011 terjadi surplus sebesar Rp. 11,088,270 meningkat 57,06% dibanding tahun 2010 sebesar Rp. 7,059,975

b) Aktivitas Investasi Arus kas yang masuk dari aktivitas investasi PT. HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk, berasal dari penerimaan dari penjualan Merek dagang, saham anak perusahaan, aset tetap, penyetaraan saham pada perusahaan asosiasi dan penerimaan dari pinjaman pihak berelasi. Sedangkan arus kas yang keluar dari aktivitas investasi berasal dari pembayaran untuk pembelian aset tetap, pembangunan properti investasi, saham anak perusahaan, dan pemberian pinjaman kepada pihak berelasi.

Berdasarkan laporan arus kas dari aktivitas investasi pada PT. HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk, pada tahun 2010 dan 2011 kas yang diperoleh dari aktivitas investasi berasal dari penerimaan dari penjual aset tetap tahun 2011 sebesar Rp.50,136 menurun dibanding tahun 2010 sebesar Rp.30,642 tetapi pada tahun 2010 terdapat tambahan dana berupa penjual saham anak perusahaan sebesar Rp.58,228 dan penyetaraan saham pada perusahaan asosiasi sebesar Rp.17,344 bedanya pada tahun 2011 terdapat tambahan dana berupa penjualan merek dagang sebesar Rp.297,234. Dana dari surplus operasi tersebut sepenuhnya digunakan untuk pembelian aset tetap sebesar Rp. 443,946 . Jumlah tersebut sedikit meningkat dibanding tahun 2010, sehingga kegiatan investasi tahun 2011 terjadi defisit sebesar negatif Rp.96,576 menurun 66,82% dibanding tahun 2009 sebesar negatif Rp.291,072.

c) Aktivitas Pendanaan Arus kas yang masuk dari aktivitas pendanaan PT. HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk, berasal dari pinjaman jangka pendek dan pinjaman pihak hubungan istimewa, sedangkan arus kas yang keluar pada aktivitas operasi ini berasal dari pembayaran pinjaman Pinjaman jangka pendek, sewa pembiayaan, hutang obligasi, pinjaman pihak hubungan istimewa, dan deviden yang dibayarkan kepada pemegang saham,

Berdasarkan laporan arus kas dari aktivitas pendanaan pada PT. HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk, pada tahun 2010 dan 2011 kas yang diperoleh dari aktivitas pendanaan berasal dari penerimaan pinjaman pihak hubungan istimewa tahun 2011 sebesar Rp. 23,363 jauh menurun dibanding tahun 2010 sebesar Rp. 104,690 sedangkan tahun 2011 pinjaman jangka pendek sebesar Rp. 3,413,132 dapat dilunasi. Dana pinjaman dari surplus operasi tersebut sepenuhnya digunakan untuk membayar deviden kepada pemegang saham sebesar Rp. 12,053,250. Sehigga aktivitas pendanaan tahun 2011 terjadi defisit sebesar Rp.12,131,130 meningkat cukup signifikan dibanding tahun 2010 defisit Rp. 3,433,861

Jika dilihat dari ketiga aktivitas diatas maka kita dapat simpulkan bahwa Arus kas tahun 2011 PT. HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk terjadi penurunan kas sebesar Rp. 1,139,436 dibanding tahun 2010 kenaikan sebesar Rp.3,335,042 karena tidak adanya cerukan kas dan dari adanya saldo awal tahun sebesar negative Rp. 3,209,559 maka saldo akhir kas tahun 2011 menjadi sebesar Rp. 2,070,123 menurun dibanding tahun 2010 sebesar Rp. 3,209,559.

5. Periode 2011 dan 2012

a) Aktivitas Operasi Arus kas masuk dari aktivitas operasi pada PT. HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk, berasal dari penerimaan kas dari pelanggan dan penghasilan bunga. Sedangkan arus kas yang keluar dari aktivitas operasi pada PT. HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk berasal dari pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan, pajak dan cukai, beban pembiayaan, dan kegiatan usaha lain.

Berdasarkan laporan arus kas pada PT. HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk, tahun 2011 dan 2012, kas yang diperoleh dari aktivitas operasi berasal dari penerimaan dari pelanggan tahun 2012 sebesar Rp.72,057,034 meningkat dibanding tahun 2011 sebesar Rp.57,367,765 dana tersebut dialokasikan untuk membayar kepada

pemasok dan karyawan sebesar Rp. 31,126,541serta untuk membayar pajak, cukai dan lain - lain sebesar Rp.36,895,502. Jumlah tersebut meningkat cukup signifikan dibanding tahun 2010, sehingga kas kegiatan operasi tahun 2011 terjadi surplus sebesar Rp.4,087,495 menurun 63,14% dibanding tahun 2010 sebesar Rp. 11,088,270.

b) Aktivitas Investasi Arus kas yang masuk dari aktivitas investasi PT. HANJAYA

MANDALA SAMPOERNA Tbk, berasal dari penerimaan dari

Tabel IV.5 PT HM SAMPOERNA Lapoan Arus Kas Per 31 Desember 2011 / 2012

(Dalam Jutaan Rupiah)

Arus Kas dari aktivitas operasi

Penerimaan kas dari pelanggan 72,057,034 57,367,765 Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan

(31,126,541) (19,123,119) Pajak dan cukai

(36,895,502) (27,262,394) Beban pembiayaan

(34,684) (21,247) Penghasilan bunga

120,025 123,794 Kegiatan usaha lainnya

(32,837) 3,471 Arus kas bersih dari aktivitas operasi

Arus kas dari aktivitas investasi

Penerimaan dari penjualan Merek dagang

297,234 Saham anak perusahaan

- Aset tetap

59,204 50,136 Penyetaraan saham pada perusahaan asosiasi

- Pembayaran untuk pembelian Aset tetap

(687,128) (443,946) Pembangunan properti investasi

(113,609) - Saham anak perusahaan

- Arus kas bersih dari aktivitas investasi

Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan

Penerimaan dari pinjaman Jangka pendek

115,000 - Pinjaman pihak hubungan istimewa

1,844,962 23,363 Pembayaran kembali Pinjaman jangka pendek

- Sewa pembiayaan

(26,522) (38,734) Hutang obligasi

(2,400) pinjaman pihak hubungan istimewa

(150,689) (60,109) Deviden yang dibayarkan kepada pemegang saham

(6,793,650) (12,053,250) Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan

bersih kas dan setara kas

Kas dan setara kas awal tahun

Kas dan setara kas akhir tahun

Kas dan setara kas pada akhir tahun terdiri dari

Kas dan setara kas 783,505 2,070,123 Cerukan

(378,319) - Jumlah

Berdasarkan laporan arus kas dari aktivitas investasi pada PT. HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk, pada tahun 2011 dan 2012 kas yang diperoleh dari aktivitas investasi berasal dari

penerimaan dari penjual aset tetap tahun 2012 sebesar Rp. 59,204 meningkat dibanding tahun 2011 sebesar Rp. 50,136. Dana dari surplus operasi tersebut sepenuhnya digunakan untuk pembelian aset tetap sebesar Rp. 687,128 dan untuk pembangunan property investasi sebesar Rp. 113,609. Jumlah tersebut meningkat cukup signifikan dibanding tahun 2011, sehingga kegiatan investasi tahun 2012 terjadi defisit sebesar negatif Rp.741,533 meningkat 667,82% dibanding tahun 2011 sebesar negatif Rp.96,576.

c) Aktivitas Pendanaan Arus kas yang masuk dari aktivitas pendanaan PT. HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk, berasal dari pinjaman jangka pendek dan pinjaman pihak hubungan istimewa, sedangkan arus kas c) Aktivitas Pendanaan Arus kas yang masuk dari aktivitas pendanaan PT. HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk, berasal dari pinjaman jangka pendek dan pinjaman pihak hubungan istimewa, sedangkan arus kas

Berdasarkan laporan arus kas dari aktivitas pendanaan pada PT. HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk, pada tahun 2010 dan 2011 kas yang diperoleh dari aktivitas pendanaan berasal dari penerimaan pinjaman jangka pendek pada tahun 2012 sebesar Rp. 115,000 dan pinjaman pihak hubungan istimewa tahun 2012 sebesar

Rp. 1,844,962 meningkat cukup signifikan dibanding tahun 2011 sebesar Rp. 23,363. Dana pinjaman dari surplus operasi tersebut sepenuhnya digunakan untuk membayar kembali devinden kepada pemegang saham sebesar Rp. 6,793,650 jauh menurun disbanding tahun 2011 sebesar Rp. 12,053,250. Sehigga aktivitas pendanaan tahun

2011 terjadi defisit sebesar Rp. 5,010,899 jauh menurun dibanding tahun 2010 sebesar negatif Rp. 12,131,130

Jika dilihat dari ketiga aktivitas diatas maka kita dapat simpulkan bahwa Arus kas PT. HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk terjadi penurunan kas sebesar negatif Rp. 1,664,937 karena adanya cerukan kas sebesar negatif Rp. 378,319 dan dari adanya saldo awal tahun sebesar Rp. 2,070,123 maka saldo akhir kas tahun 2012 menjadi sebesar Rp. 405,186 menurun dibanding tahun 2011 sebesar Rp. 2,070,123