Jumlah Penyaluran Dana Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) di BAZDASU.

4.3.3 Jumlah Penyaluran Dana Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) di BAZDASU.

Penyaluran dana zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) kepada mustahik terbagi menjadi 2 jenis bantuan yaitu bantuan produktif dan bantuan konsumtif. Bantuan Penyaluran dana zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) kepada mustahik terbagi menjadi 2 jenis bantuan yaitu bantuan produktif dan bantuan konsumtif. Bantuan

Pada bagian ini juga akan dijelaskan dalam bentuk tabel mengenai data perkembangan jumlah penyaluran dana ZIS yang terbagi ke dalam 2 jenis bantuan yaitu bantuan produktif dan bantuan konsumtif yang telah disalurkan oleh BAZDASU. Sama seperti data yang diambil sebelumnya merupakan data 11 tahun terakhir mulai dari tahun 2001-2011. Untuk lebih jelasnya berikut akan diuraikan dalam Tabel 4.15 dibawah ini.

Tabel 4.15

Jumlah Penyaluran Dana Zakat, Infaq, dan sedekah (ZIS) Oleh BAZDASU Tahun 2001-2011

Penyaluran Dana ZIS

Jumlah Dana ZIS

Bantuan

Bantuan

yang disalurkan

Tahun Produktif (A)

Perubahan (Rp)

Perubahan

Konsumtif (B)

Perubahan

(A+B)

Universitas Sumatera Utara

Rata Jumlah

Jumlah Sumber: Data Primer (2012).

Universitas Sumatera Utara

Berdasarkan pada Tabel 4.15 dapat diketahui bahwa jumlah bantuan produktif yang disalurkan pada 11 tahun terakhir, sejak tahun 2001-2011 sebanyak Rp 2.823.452.955 dengan jumlah rata-rata untuk setiap tahunnya sebesar Rp 256.677.541. dan besar persentasenya dari total seluruh bantuan ZIS yang disalurkan ialah 15,84%. Berdasarkan data di atas bantuan produktif juga mengalami persentase perubahan kenaikan dan penurunan yang relatif tidak terlalu besar setiap tahunnya. Untuk jumlah penyaluran bantuan konsumtif juga pada 11 tahun terakhir, sejak tahun 2001-2011 sebanyak Rp 15.215.834.144 dengan jumlah rata-rata untuk setiap tahunnya sebesar Rp 1.383.258.013 dan besar persentasenya dari total seluruh bantuan ZIS yang disalurkan ialah 84,16%. Untuk itu, total dana bantuan produktif dan bantuan konsumtif yang disalurkan dari penerimaan ZIS selama 11 tahun terakhir ialah sebesar Rp. 18.079.291.099, dengan rata-rata jumlah dana yang disalurkan tiap tahunnya sebesar Rp. 1.643. 571.917.

Berdasarkan data 11 tahun terakhir dari tahun 2001-2011 seperti uraian tabel di atas, dapat disimpulkan bantuan produktif dan bantuan konsumtif yang disalurkan dari penerimaan dana ZIS, selalu mengalami persentase perubahan kenaikan dan penurunan yang relatif tidak terlalu besar setiap tahunnya. Karena bantuan yang disalurkan sangat tergantung dengan besar dana ZIS yang berhasil dikumpulkan dari Muzakki untuk di sampai kepada mustahik atau masyarakat yang membutuhkan. Guna meningkat kualitas hidup dan kesejahteraan ekonomi masyarakat

Gambar 4.11

Perbandingan Penerimaan dan Penyaluran ZIS Oleh BAZDASU

Tahun 2001-2011

Pada Gambar 4.11 di atas dapat dilihat, Perbandingan jumlah penerimaan BAZDASU yang berhasil dikumpulkan setiap tahunnya lebih besar dibanding jumlah penyaluran dana ZIS yang disalurkan kepada masyarakat, baik dalam bentuk bantuan produktif dan konsumtif. Dapat dilihat hanya terjadi satu kali saja dana ZIS yang di salurkan lebih besar dibanding jumlah penerimaannya, yaitu pada tahun 2008, sedangkan tahun-tahun lainnya jumlah penerimaan dana ZIS lebih besar dibanding jumlah dana ZIS yang disalurkan. Bahkan dapat dilihat pada tahun 2011 dana yang disalurkan hanya mencapai 50% saja dari total penerimaan BAZDASU. Menurut pengamatan yang dilakukan oleh penulis, sisa dana penerimaan setiap tahunnya tersebut dialokasikan untuk berbagai jenis program bantuan dan pembinaan lainnya, alokasi dana promosi dan sosialisasi, honor dan Pada Gambar 4.11 di atas dapat dilihat, Perbandingan jumlah penerimaan BAZDASU yang berhasil dikumpulkan setiap tahunnya lebih besar dibanding jumlah penyaluran dana ZIS yang disalurkan kepada masyarakat, baik dalam bentuk bantuan produktif dan konsumtif. Dapat dilihat hanya terjadi satu kali saja dana ZIS yang di salurkan lebih besar dibanding jumlah penerimaannya, yaitu pada tahun 2008, sedangkan tahun-tahun lainnya jumlah penerimaan dana ZIS lebih besar dibanding jumlah dana ZIS yang disalurkan. Bahkan dapat dilihat pada tahun 2011 dana yang disalurkan hanya mencapai 50% saja dari total penerimaan BAZDASU. Menurut pengamatan yang dilakukan oleh penulis, sisa dana penerimaan setiap tahunnya tersebut dialokasikan untuk berbagai jenis program bantuan dan pembinaan lainnya, alokasi dana promosi dan sosialisasi, honor dan

Dokumen yang terkait

Analisis Komparasi Internet Financial Local Government Reporting Pada Website Resmi Kabupaten dan Kota di Jawa Timur The Comparison Analysis of Internet Financial Local Government Reporting on Official Website of Regency and City in East Java

19 819 7

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

Analisis Komposisi Struktur Modal Pada PT Bank Syariah Mandiri (The Analysis of Capital Structure Composition at PT Bank Syariah Mandiri)

23 288 6

Analisis Konsep Peningkatan Standar Mutu Technovation Terhadap Kemampuan Bersaing UD. Kayfa Interior Funiture Jember.

2 215 9

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65

Analisis Pertumbuhan Antar Sektor di Wilayah Kabupaten Magetan dan Sekitarnya Tahun 1996-2005

3 59 17

Analisis tentang saksi sebagai pertimbangan hakim dalam penjatuhan putusan dan tindak pidana pembunuhan berencana (Studi kasus Perkara No. 40/Pid/B/1988/PN.SAMPANG)

8 102 57

Analisis terhadap hapusnya hak usaha akibat terlantarnya lahan untuk ditetapkan menjadi obyek landreform (studi kasus di desa Mojomulyo kecamatan Puger Kabupaten Jember

1 88 63