Pengetahuan dan Sikap 1 Pengetahuan knowledge

menit kemudian dikeringkan pada udara terbuka dan dikirimkan dalam amplop beserta blanko pemeriksaan Rasjidi, 2009 dan Emilia, 2010 2.2. Pengetahuan dan Sikap 2.2.1 Pengetahuan knowledge Menurut Bloom dalam Notoatmodjo 2003, pengetahuan merupakan hasil tahu dan ini terjadi seseorang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca indera manusia yaitu indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Pengetahuan yang dicakup dalam domain kognitif mempunyai 6enam tingkatan yaitu: Tahu Know, memahami Comprehension, aplikasi application, analisa analysis, dan evaluasi evaluation. Tahu Know, diartikan sebagai mengingat sesuatu materi yang telah dipelajari sebelumnya. Pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali recall terhadap suatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima.Memahami comprehension, diartikan sebagai kemampuan untuk menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui, dan dapat menginterpretasikan materi tersebut secara benar.Aplikasi application, diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi real sebenarnya. Aplikasi disini dapat diartikan sebagai aplikasi atau penggunaan hukum-hukum, rumus, metode, prinsip, dan sebagainya dalam konteks atau situasi yang lain. Analisis analysisadalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu objek kedalam komponen- Universitas Sumatera Utara komponen, tetapi masih didalam suatu struktur organisai, dan masih ada kaitannya satu sam lain. Kemampuan ini dapat dilihat dari penggunaan kata kerja seperti dapat menggambarkan, membedakan, memisahkan, mengelompokkkan dan sebagainya.Sintesis synthesis menunjuk kepada suatu kemampuan untik meletakkan atau menghubungkan bagian-bagian dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru. Dengan kata lain sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun formulasi baru dari formulasi yang ada.Evaluasi evaluation berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek. Penilaian itu didasarkan pada suatu kriteria yang ditentukan sendiri, atau menggunakan kriteria yang ada. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan seseorang antara lain : Pendidikan berarti bimbingan yang diberikan oleh seseorang kepada orang lain agar mereka dapat memahami. Tidak dapat dipungkiri bahwa makin tinggi pendidikan seseorang maka makin mudah pula bagi mereka untuk menerima informasi, dan pada akhirnya makin banyak pengetahuan yang mereka miliki.Kemudianlingkungan pekerjaan dapat menjadikan seseorang memperoleh pengalaman dan pengetahuan baik secara langsung maupun tidak langsung. Selanjutnya umur dengan bertambahnya umur seseorang akan terjadi perubahan aspek fisik dan psikologis mental, dimana aspek psikologis ini taraf berpikir seseorang semakin matang dan dewasa. Kemudian minat diartikan sebagai suatu kecendrungan atau keinginan yang tinggi terhadap sesuatu. minat menjadikan seseorang untuk Universitas Sumatera Utara mencoba menekuni suatu hal dan pada akhirnya diperoleh pengetahuan yang lebih mendalam. Pengalaman juga termasuk salah satu faktornya pengalaman adalah suatu kejadian yang pernah dialami oleh individu baik dari dalam dirinya ataupun dari lingkungannya. Pada dasarnya pengalaman mungkin saja menyenangkan atau tidak menyenangkan bagi individu yang melekat menjadi pengetahuan individu secara subjektif. Dan informasi kemudahan seseorang untuk memperoleh informasi dapat membantu mempercepat seseorang untuk memperoleh pengetahuan yang baruWahid dkk, 2007

2.2.2 Sikap

Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus atau objek. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan manifestasi sikap itu tidak dapat dilihat tetapi hanya dapat ditafsirkan terlebih dahulu dari perilaku yang tertutup. Sikap secara nyata menunjukkan konotasi adanya kesesuaian reaksi terhadap stimulus tertentu yang dalam kehidupan sehari-hari merupakan reaksi yang bersifat emosional terhadap stimulus sosial. Menurut Allport 1954 dalam Notoatmodjo 2007 sikap dibagi menjadi tiga komponen pokok, yaitu :Kepercayaan keyakinan, ide dan konsep terhadap suatu objek,yang kedua kehidupan emosional atau evaluasi terhadap suatu objek, dan terakhir kecenderungan untuk bertindak. Universitas Sumatera Utara Ketiga komponen ini secara bersama-sama membentuk sikap yang utuh total attitude. Dalam penetuan sikap yang utuh ini, pengetahuan, berfikir, keyakinan, dan emosi memegang peranan penting soekidjo, 2003 Seperti halnya dengan pengetahuan, sikap terdiri dari empat tingkatan yaitu: Menerima receiving, Diartikan orang atau subjek mau dan memperhatikan stimulus yang diberikan objek.Merespon responding, Indikasi dari sikap adalah memberikan jawaban kalau ditanya, menyelesaikan dan mengerjakan tugas yang diberikan.Menghargai valuing, Indikasi dari menghargai adalah mengajak orang lain untuk mengerjakan atau mendiskusikan suatu masalah.Bertanggung jawab responsible, Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang dipilihnya dengan segala resiko adalah merupakan sikap yang paling tinggi dalam tingkatan sikap. Universitas Sumatera Utara

BAB 3 KERANGKA PENELITIAN