Lokasi dan Subjek Penelitian Instrumen penelitian

Arrofa Acesta, 2013 Efektivitas Pembelajaran Jasmani Melalui Metode Kooperatif Dan Eksplorasi Untuk Meningkatkan Kecerdasan Kinestetik Dan Interpersonal Anak Taman Kanak-Kanak Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Rabu, 7 Nov 2012 1 hari 120 menit Uji coba instrumen Observasi TK Bhayangkari Jum’at , 9 Nov 2012 1 hari 120 menit Pre test Observasi TK Bhayangkari Senin, Selasa Rabu, 12,13 14 Nov 2012 Senin, Selasa Rabu,19,20,21 Nov 2012 . Senin, Selasa,Rabu, 26,27,28 9 hari 90 menit Pelaksanaan pembelajaran metode kooperatif, metode eksplorasi, kinestetik lari, lompat, menangkap, melempar, menendang dan interpersonal Observasi TK Bhayangkari Jum’at 30 Nov 2012 1 hari 120 menit Post test Observasi TK Bhayangkari 4. Tahap Analisis Penyelesaian Pada tahap ini setelah selesai pembelajaran dengan menggunakan metode kooperatif dan metode eksplorasi dilakukan post test terhadap kedua kelompok tersebut setelah data terkumpul yaitu data awal pre test dan data akhir post test dilakukan kegiatan menganalisis data secara statistik dengan menggunakan SPSS versi 19 dan membuat kesimpulan hasil penelitian.

C. Lokasi dan Subjek Penelitian

Lokasi dan subjek yang dijadikan tempat penelitian ini, dilakukan pada Taman Kanak- Kanak Bhayangkari 43 dengan nilai akreditasi A. Komplek Brimob Polda Jabar Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang Berdasarkan tujuan penelitian maka yang menjadi subjek penelitian adalah anak Taman Kanak-Kanak Bhayangkari 43 kelompok B. untuk Kelas B1 pembelajaran dengan metode kooperatif dan kelas B2 pembelajaran dengan metode eksplorasi. Arrofa Acesta, 2013 Efektivitas Pembelajaran Jasmani Melalui Metode Kooperatif Dan Eksplorasi Untuk Meningkatkan Kecerdasan Kinestetik Dan Interpersonal Anak Taman Kanak-Kanak Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

D. Instrumen penelitian

Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data, instrumen yang baik harus memenuhi dua persyaratan yaitu Valid dan realibel. Valid adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat validitas atau keshahihan suatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan dari variabel yang diteliti secara tepat. Reliabilitas menunjukan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup untuk dapat dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang baik tidak akan bersifat tendensius mengarahkan responden untuk memilih jawaban tertentu. Tabel 3.2 Kisi-Kisi Instrumen Kecerdasan Kinestetik Gerak Dasar Suherman, 2008:1 No Variabel Indikator Sub Indikator Teknik Pengumpulan Data 1 Kecerdasan kinestetik l. Lari 1. Tungkai dari samping Observasi 2. Lengan 3. Tungkai dari belakang 2. Lompat 1. Lengan 2. Togok 3. Tungkai dan paha Arrofa Acesta, 2013 Efektivitas Pembelajaran Jasmani Melalui Metode Kooperatif Dan Eksplorasi Untuk Meningkatkan Kecerdasan Kinestetik Dan Interpersonal Anak Taman Kanak-Kanak Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Tabel 3.3 Kisi-Kisi Instrumen Kecerdasan Interpersonal Muslihuddin dan Agustin 2008, Sujiono, 2010 No Variabel Indikator Sub Indikator Teknik Pengumpulan Data 3. Lempar 1. Lengan 2. Togok 3. Tungkai dan kaki 4. Menangkap 1. Kepala 2. Lengan 3. Tangan 5. .Menendang 1. Lengan dan togok 2. Tungkai No Variabel Indikator Sub Indikator Teknik Pengumpulan Data Kecerdasan Interpersonal 1. Kerjasama 1. Berbagi tugas dengan teman Observasi 2. Mematuhi aturan 3. Dapat melaksanakan tugas kelompok Arrofa Acesta, 2013 Efektivitas Pembelajaran Jasmani Melalui Metode Kooperatif Dan Eksplorasi Untuk Meningkatkan Kecerdasan Kinestetik Dan Interpersonal Anak Taman Kanak-Kanak Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

E. Proses Pengembangan Instrumen

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI GERAK DAN LAGU DI TK AISYIYAH Upaya Meningkatkan Kecerdasan Kinestetik Anak Melalui Gerak Dan Lagu Di TK Aisyiyah Cabang Kartasura Kelompok B Tahun Ajaran 2013/ 2014.

0 1 16

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL MELALUI METODE PROYEK PADA ANAK KELOMPOK B Upaya Meningkatkan Kecerdasan interpersonal Melalui Metode Proyek Pada Anak Kelompok B TK Islam Mardi Siwi Pajang Laweyan Surakarta Tahun Pembelajaran 2013/2014.

0 3 10

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK MELALUI PERMAINAN ESTAFET AIR PADA ANAK KELOMPOK B DI Upaya Meningkatkan Kecerdasan Interpersonal Anak Melalui Permainan Estafet Air Pada Anak Kelompok B Di TK Desa Bugel Kecamatan Polokarto Kabupaten Suko

0 3 15

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK MELALUI PERMAINAN ESTAFET AIR PADA ANAK KELOMPOK B DI Upaya Meningkatkan Kecerdasan Interpersonal Anak Melalui Permainan Estafet Air Pada Anak Kelompok B Di TK Desa Bugel Kecamatan Polokarto Kabupaten Suko

0 2 13

EFEKTIVITAS PROGRAM PEMBELAJARAN MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL UNTUK MENGEMBANGKAN KECERDASAN INTERPERSONAL DAN INTRAPERSONAL ANAK USIA DINI : Studi Kuasi Eksperimen Pada Anak Kelompok B TK Bunda Ganesa Kodya Bandung dan Kelompok B TK Rian Kumarajaya Kabu

1 15 94

MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL MELALUI METODE SOSIODRAMA PADA ANAK KELOMPOK B Meningkatkan Kecerdasan Interpersonal Melalui Metode Sosiodrama pada Anak Kelompok B TK Pertiwi Brangkal I Wedi Klaten Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 2 12

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN SAINS MELALUI METODE PEMBELAJARAN EKSPERIMEN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK Upaya Meningkatkan Kemampuan Sains Melalui Metode Pembelajaran Eksperimen Pada Anak Kelompok B Di TK Pertiwi Sidomulyo Kaliori Rembang Tahun Ajaran 2011/

0 0 17

EFEKTIVITAS OUTDOOR LEARNING DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK: Penelitian Eksperimen Kuasi pada sebuah Taman Kanak-kanak di Kota Bandung.

3 4 44

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B TK MUTIARA BANGSAKU LANGKAPURA BANDAR LAMPUNG

0 2 116

MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK MELALUI METODE PROYEK PADA ANAK KELOMPOK B TK KUSUMA BACIRO GONDOKUSUMAN YOGYAKARTA.

0 0 148