Pengertian Public Relations TINJAUAN PUSTAKA

commit to user 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Public Relations

1. Pengertian Public Relations Seiring berjalannya waktu peran seorang Public Relations didalam suatu perusahaan menjadi sangat vital dan berkembang setiap tahunnya. PR memiliki peranan penting didalam pembentukan dan mempertahankan citra perusahaan, selain itu PR juga memiliki tugas untuk membangun hubungan yang baik dengan semua relasi perusahaan tempat ia bernaung. PR merupakan singkatan dari public relations yang memiliki arti setiap hubungan dan komunikasi yang terjadi haruslah bersifat timbal balik dan tidak hanya searah saja. Roberto Simoes 1984 didalam buku “Dasar-Dasar Public Relations : Teori dan Praktik” karya St. Maria Assumpta Rumanti OSF menyatakan bahwa : Public Relations ialah · proses interaksi. PR menciptakan opini public sebagai input yang menguntungkan kedua belah pihak 7 commit to user 8 · PR merupakan aktifitas di berbagai bidang ilmu PR adalah multi disiplin ilmu. PR menanamkan pengertian, menumbuhkan motivasi dan partisipasi public, bertujuan menanamkan goodwill, kepercayaan, saling adanya pengertian, dan citra yang baik di publiknya. Adapula pendapat-pendapat mengenai definisi public relations yang diungkapkan oleh lembaga-lembaga ataupun asosiasi public relations. Pendapat tersebut antara lain yang diungkapkan oleh British Institute of Public Relations, yang menyatakan bahwa public relations merupakan keseluruhan upaya yang dilangsungkan secara terencana dan berkesinambungan dalam rangka menciptakan dan memelihara niat baik dan saling pengertian antara suatu organisasi dengan segenap khalayaknya. Public Relations menjadi satu profesi yang cukup berkembang di beberapa Negara di dunia. Tidak hanya di Negara tempat public relations berkembang, akan tetapi di Negara lain pun istilah public relations sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat. Profesi ini menjadi mendunia diakibatkan setiap perusahaan atau organisasi membutuhkan peran seorang PRO didalam mencapai tujuan perusahaan. Hal ini dibuktikan dengan adanya definisi public relations yang berasal dari bahasa asing yakni pengertian PR menurut The Maxican Statement yang berbunyi: commit to user 9 “Praktek kehumasan adalah suatu seni sekaligus suatu disiplin ilmu social yang menganalisis berbagai kecenderungan, memperkirakan setiap kemungkinan konsekuensi darinya, member masukan dan saran-saran kepada para pemimpin organisasi, serta menerapkan program-program tindakan yang terencana untuk melayani kebutuhan organisasi dan atau kepentingan khalayaknya.” Menurut penelitian yang pernah diadakan di Amerika Serikat terdapat 2000 orang terkemuka di bidang PR. Dimana mereka telah menyimpulkan dan menganggap bahwa PR adalah suatu ilmu, suatu system, seni, fungsi, proses, profesi, metode, kegiatan dan sebagainya. Definisi yang dianggap paling baik antara lain : 1. Menurut J.C. Seidel, direktur PR, Division of Housing, State New York berbunyi : PR adalah proses yang kontinyu dari usaha-usaha manajemen untuk memperoleh goodwill kemauan baik dan pengertian dari pelanggan, pegawai dan public yang lebih luas. Ke dalam mengadakan analisis dan perbaikan diri sendiri, sedangkan keluar memberikan pernyataan-pernyataan. 2. W. Emerson Reck, Public Relations Director, Colgate University. Public Relations adalah kelanjutan dari proses penetapan kebijakan, penentuan pelayanan-pelayanan dan sikap yang disesuaikan dengan kepentingan orang-orang atau golongan agar orang atau lembaga itu memperoleh kepercayaan dan goodwill dari mereka. Kedua, pelaksanaan kebijaksanaan, commit to user 10 pelayanan dan sikap adalah untuk menjamin adanya pengertian dan penghargaan yang sebaik-baiknya. 3. Sedangkan menurut Howard Bonham, Vice Chairman, American National Red Cross menyatakan bahwa Public Relations adalah suatu seni untuk menciptakan pengertian public yang lebih baik, yang dapat memperdalam kepercayaan public terhadap seseorang atau sesuatu organisasibadan Umi Abdurrachman; 1982,24-25 Sedangkan definisi public relations yang berkaitan dengan fungsi manajemen ialah definisi yang dikeluarkan oleh Scott M. Cutlip, Aleen H. Center dan Glen M. Broom dalam bukunya Effective Public Relations adalah fungsi manajemen yang menilai sikap-sikap public, mengidentifikasi kebijakan-kebijakan dan prosedur-prosedur dari individu atau organisasi atas dasar kepentingan public dan melaksanakan rencana kerja untuk memperoleh pengertian dan pengakuan public. Drs. Elvinaro Ardianto, MSi Ada pula definisi public relations seperti yang diungkapkan oleh Prof. Marton sebagai berikut diadaptasi dari Prof. Drs. Onong Uchjana Effendy. M.A, 1993 : 117 : “ Public Relations adalah fungsi manajemen yang menilai sikap public, mengidentifikasikan kebijaksanaan dan tata cara sebuah organisasi demi kepentingan public dan melaksanakan program kegiatan dan komunikasi untuk meraih pengertian umum dan kepentingan public. “ commit to user 11 Dari seluruh definisi-definisi yang berkaitan dengan public relations diatas, penulis berpendapat bahwa Public Relations adalah suatu usaha untuk menciptakan hubungan baik dengan pihak-pihak yang berhubungan dengan perusahaan public internal public eksternal serta untuk menciptakan satu opini public yang positif terhadap perusahaan dimana ia berada, yang mana opini tersebut dapat menimbulkan suatu kepercayaan public terhadap perusahaan tersebut sehingga akan menciptakan citra positif perusahaan. 2. Fungsi dan Peran Public Relations Public relations yang memegang peranan penting didalam suatu perusahaan, juga memiliki fungsi didalam membina hubungan baik dengan public yang dituju. Public Relations menjadi sebuah jembatan antara public internal dan eksternal perusahaan. Menurut Bertrand R. Canfield dalam bukunya Public Relations, Principles and Problems Dikutip dari Prof. Drs. Onong Uchjana Effendy, M.A, 1993 : 137 mengemukakan tiga fungsi public relations yakni : 1. mengabdi kepada kepentingan umum 2. memelihara komunikasi yang baik 3. menitikberatkan moral dan tingkah laku yang baik commit to user 12 Sedangkan fungsi public relations menurut pakar humas internasional, Cutlip, Centre and Broom 2000:4 dirumuskan sebagai berikut : 1. Menunjang aktifitas utama manajemen dalam mencapai tujuan bersama fungsi melekat pada manajemen lembagaorganisasi. 2. Membina hubungan yang harmonis antara badanorganisasi dengan publiknya yang merupakan khalayak sasaran. 3. Mengidentifikasi segala sesuatu yang berkaitan dengan opini, persepsi dan tanggapan masyarakat terhadap badanorganisasi yang diwakilinya, atau sebaliknya. 4. Melayani keinginan publiknya dan memberikan sumbang saran kepada pimpinan manajemen demi tujuan dan manfaat bersama. 5. Menciptakan komunikasi dua arah timbal balik, dan mengatur arus informasi, publikasi serta pesan dari badanorganisasi ke publiknya atau sebaliknya, demi tercapainya citra positif bagi kedua belah pihak. Public relations memiliki fungsi dimana ia ikut menciptakan serta menjaga hubungan yang baik dengan public sasarannya untuk mencapai tujuan. Dimana hal ini akan menimbulkan adanya komunikasi timbal balik dan saling memberikan keuntungan antara perusahaan dengan public sasarannya. commit to user 13 Fungsi public relations lainnya juga diungkapkan oleh F. Rachmadi 1994 yang berpendapat bahwa fungsi PR yang utama adalah menyelenggarakan hubungan dengan publiknya guna memperoleh dukungan dan simpati public. Seorang public relations merupakan seorang komunikator yang baik, ia bertugas untuk menyampaikan segala informasi baik yang bersifat ke dalam ataupun ke luar perusahaan tempat ia bernaung. Dapat diartikan bahwa public relations merupakan seseorang yang menjalankan program-program komunikasinya untuk memperoleh pemahaman serta pengertian public. Di dalam prakteknya public relations juga memiliki peran untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai untuk kepentingan bersama. Dua pengklarifikasian peran public relations menurut Glen M.Broom G.D Smith 1997 yaitu : 1. Peran tehnisi, yang merupakan peran PR yang lebih menekankan aspek-aspek praktis public relations atau peran jurnalistik. Praktisi PR memiliki kemampuan untuk menulis, serta memproduksi pesan yang akan digunakan dalam melaksanakan program public relations. Atau praktisi PR memegang peranan penting dalam organisasi yang mengutamakan informasi public atau hubungan media. 2. Peran manajerial, merupakan peran PR yang lebih menunjukkan kemampuan dan independensi praktisi PR dalam commit to user 14 mengelola aktifitas manajerial public relations. Disini seorang public relation memiliki wewenang didalam mengelola segala kegiatan perusahaan yang berhubungan dengan kegiatan kehumasan. Selain itu, terdapat pula beberapa peranan public relations yakni : 1. Expert prescriber. Membantu organisasi mencari solusi dalam penyelesaian masalah dengan publiknya. 2. Communication fasilitator, PRO public relatiions officer bertindak sebagai fasilitator atau mediator untuk membantu pihak manajemen dalam hal mendengar apa yang diinginkan dan diharapkan oleh publiknya. 3. Problem solving process fasilitator, membantu pimpinan organisasi baik sebagai penasehat adviser hingga mengambil tindakan eksekusikeputusan dalam mengatasi masalah dengan public. 4. Communication technician, menyediakan layanan teknis komunikasi yang pelaksanaannya tergantung masing- masing level atau bagian, mulai dari pimpinan sampai bawahan. Jadi penulis dapat menyimpulkan bahwa peran dari praktisi public relations ialah sebagai jembatan penghubung yang menghubungkan antara perusahaan dengan masyarakat luas. commit to user 15 Hal ini bertujuan untuk menciptakan saling pengertian, kerjasama dan hubungan timbal balik antara kedua belah pihak. Dalam merealisasikan perannya seorang praktisi PR harus dapat mengerti apa yang public inginkan, ia harus dapat membentuk nilai, pemahaman dan sikap dari public yang sejalan dengan perusahaan. Melalui pesan-pesan komunikasi yang komunikatif serta memaparkan mengenai apa, siapa dan manfaat apa yang diperoleh dari perusahaan tersebut untuk public sasaran. Pesan-pesan tersebut dapat dikomunikasikan melalui media massa.

B. Media Relations