Jumlah Anakan Pengaruh Penggunaan Pupuk Kandang Sapi yang Diperkaya dan

commit to user digunakan mengandung K sebesar 2,15 Tabel 4.2 sehingga mampu menyumbangkan K ke dalam tanah, semakin tinggi ketersediaan K dalam tanah maka serapan K oleh tanaman akan semakin tinggi pula. Apabila ketersediaan K dalam tanah dalam jumlah banyak, maka yang diserap tanaman pun juga menjadi meningkat. Pengambilan unsur hara K oleh tanaman tergantung pada tingkat ketersediaan hara K di dalam tanah, apabila jumlah unsur hara banyak maka pengambilan unsur hara juga akan meningkat. Pada perlakuan ini juga terdapat cacing tanah yang berperan dalam mentranlokasikan atau mencerna bahan organik dari bentuk kasar menjadi lebih halus mampu meningkatkan mikrobia penyedia unsur hara Ismawati, 2006. Pada perlakuan pengelolaan kadar lengas Gambar 4.8.b juga dapat mempengaruhi serapan K oleh tanaman, perlakuan yang menghasilkan serapan K tertinggi adalah perlakuan B3 yaitu penggenangan. Proses pengelolaan kadar lengas dalam suasana reduksi mendorong pelepasan K + tertukarkan ke dalam bentuk dapat larut dengan menstimulasi Fe 3+ dam Mn 4+ , dimana K + yang dapat larut dapat mencapai nilai maksimum pada puncak reduksi tanah Sanchez, 1976.

4. Jumlah Anakan

Tumbuhan padi merupakan tanaman yang merumpun yang artinya tanaman dapat menghasilkan anakan tunas secara cepat. Menurut Siregar 1981 tanaman padi mempunyai daya merumpun yang kuat, dalam hal ini tanamana padi dapat menghasilkan jumlah anakan yang banyak. Anakan total merupakan banyaknya anakan padi pada saat tanaman berada pada fase vegetatif maksimal yaitu umur 50-60 HST. Jumlah anakan merupakan salah satu parameter pertumbuhan maupun sebagai parameter yang digunakan untuk mengetahui pengaruh lingkungan dan perlakuan yang dilakukan di lapang. Selain itu jumlah anakan digunakan sebagai dasar dalam penentuan produktifitas hasil tanaman Andoko, 2002. Semakin commit to user bany diban perla p0 berpe hasil disaj Gam Kete jumla P1B pada pupu Ke P1 P2 P3 yak jumlah nding denga Berdasarka akuan pemb 0,05, penge engaruh san l pengamatan ikan pada G mbar 4.9. Pen ter erangan: Pa be Hasil uji ah anakan B1. Perlaku perlakuan P uk kandang 2 4 6 8 10 12 14 16 P1 P kap 9a ju mla h a n ak an eterangan : : kontrol : pupuk kandang : pupuk kandang anakan pro an jumlah an an hasil uj berian pupu elolaan kad ngat nyata p n, pengaruh Gambar 4.9. ngaruh pupu rhadap juml da histogram erbeda tidak jarak berga pada perla uan yang me P5B3 yang m g sapi dan P2 P3 P4 P5 pasitas lapang 13cdef 9a 10ab 10ab g + biochar g + biochar + ca oduktif mak akan yang se ji F lamp uk kandang dar lengas d p0,01 terh kombinasi p uk kandang s ah anakan m yang diiku nyata pada u anda Duncan akuan P2B1 enunjukkan merupakan i n pengelola 5 P1 P2 P3 macak ‐m 10ab 11abcd 9a 9a P P acing tanah ka jumlah edikit. piran 11, g sapi berp dan interak hadap jumlah perlakuan te sapi dan pen uti huruf yan uji jarak ber n Gambar 1 berbeda n jumlah ana interaksi ant aan kadar P4 P5 P1 macak p 11abc 9a 11abc P4 : pupuk kanda P5 : pupuk kanda gabah sema menunjukk pengaruh ti ksi diantara h anakan. B erhadap jum ngelolaan ka ng sama me rganda Dunc 4.9, diketa nyata denga akan terbany tara faktor p lengas pad P2 P3 P4 P enggenangan 14def 15ef 13bcde ang + cacing tan ang akin besar kan bahwa idak nyata keduanya Berdasarkan mlah anakan dar lengas enunjukkan can ahui bahwa an kontrol yak adalah penggunaan da kondisi P5 16f nah commit to user penggenangan. Penggunaan pupuk kandang sapi dapat memperbaiki dan menjaga keseimbangan unsur hara didalam tanah. Unsur hara dari pupuk akan mengisi dalam larutan tanah, ditambah dengan adanya bahan organik maka unsur hara yang berlebih dari pemberian pupuk kandang dapat berada dalam komplek pertukaran. Unsur hara dalam komplek pertukaran dapat kembali lagi kelarutan tanah sehingga unsur hara dapat tersedia untuk pembentukan dan pertumbuhan anakan tanaman. Penggenangan dapat menyebabkan berbagai perubahan sifat fisika, kimia dan biologi tanah yang mempengaruhi penyediaan dan pengambilan unsur hara oleh tanaman padi Greenwood, 1961 sehingga pembentukan anakan juga dipengaruhi oleh tingkat serapan hara oleh tanaman. Berdasarkan hasil uji korelasi lampiran 17, menunjukkan bahwa jumlah anakan total berkorelasi sukup erat dengan N tanah r=374. Kekurangan hara N menyebabkan jumlah anakan tanaman berkurang. Pembentukan anakan merupakan fase pertumbuhan vegetatif Kyuma, 2004 sehingga hara N dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang banyak pada fase ini.

5. Tinggi Tanaman

Dokumen yang terkait

Serapan Hara NPK Dan Biomassa Mucuna (Mucuna Bracteata D. C) Dengan Perlakuan Zat Pengatur Tumbuh Dan Perbedaan Media Tanam

0 74 60

Pengaruh Pemberian Pupuk Organik dan Pupuk Anorganik Terhadap Kadar N, P, dan K Tanah, Serapan N, P, dan K Serta Pertumbuhan Padi dengan Metode SRI (System of Rice Intensification).

2 50 93

Pertumbuhan Mucuna bracteata dan Kadar Hara N, P, K Kelapa Sawit Belum Menghasilkan pada Pemberian Berbagai Pupuk Hayati

1 51 69

Evaluasi Status Hara N, P, K Dan C-Organik Yang Terangkut Erosi Akibat Penerapan Berbagai Teknik Mulsa Vertikal Di Lahan Miring Pada Pertanaman Jeruk (Citrus Sinensis) Di Desa Rumah Galuh Kecamatan Sei Bingei Kabupaten Langkat

0 33 42

Ketersediaan Dan Serapan Hara N Pada Tanaman Kedelai Dan Jagung Akibat Pemberian Pupuk Biologi Ndan Bahan Organik Pada Tanah Ultisol

0 18 97

Pengaruh dosis bahan organik dan pupuk N, P, K terhadap serapan hara dan produksi tanaman jagung dan ubi jalar di inceptisol Ternate

0 4 71

PENGELOLAAN KADAR LENGAS TANAH VERTISOL DAN PEMANFAATAN PUPUK KANDANG SAPI YANG DIPERKAYA UNTUK MENINGKATKAN SERAPAN Fe DAN HASIL PADI BERAS MERAH ‘SEGRENG’

1 9 71

PENGARUH PENGAYAAN PUPUK ORGANIK DENGAN SERESAH PAITAN TERHADAP KETERSEDIAAN DAN SERAPAN K TANAMAN PADI

0 3 57

Hasil Serapan Unsur Hara N, P, dan K

0 0 8

Pengaruh Pupuk Anorganik dan Pupuk Organik Diperkaya Mikroorganisme Fungsional Terhadap Ketersediaan Hara Pada Tanah Sawah dan Serapan Hara Tanaman oleh Tanaman Padi - UNS Institutional Repository

0 0 12