commit to user
pada kondisi penggenangan. Pupuk kandang sapi mengandung P 2,34 Tabel 4.2 yang mampu menyumbangkan P ke dalam tanah. Pada
umumnya arang kayu biochar mempunyai pH yang tinggi yang dapat mengontrol pH pada tanah masam menjadi 6 sampai 7,5 yang
mempunyai pengaruh langsung terhadap ketersediaan hara N, P, K, Fe, Al, Ca dan aktivitas mikroorganisme, serta mampu secara nyata
menurunkan kehilangan P ke aliran permukaan dan N ke air tanah Sulistyawati, 2008. Oleh karena itu penambahan arang kayu biochar
dapat meningkatkan ketersediaan P dalam tanah, yang selanjutnya dapat meningkat pula penyerapan unsur hara P oleh tanaman.
Pupuk kandang sapi juga memperbaiki sifat fisik tanah sehingga tanah lebih mudah ditembus akar untuk menyerap hara Yuwono, 2003.
Dengan P tersedia yang semakin banyak tersebut akan meningkatkan jumlah hara yang akan diserap oleh tanaman, sehingga serapan P akan
meningkat. Pengelolaan kadar lengas dapat menyebabkan ketersediaan P meningkat karena terjadi pembebasan P sukar larut oleh mikrobia pada
suasana reduksi dalam tanah akibat penggenangan. Serapan P ini berkorelasi cukup erat dengan P tersedia tanah r = 0.377. Pengambilan
unsur hara oleh tanaman tergantung pada tingkat ketersediaan hara di dalam tanah, apabila jumlah unsur hara banyak maka pengambilan unsur
hara juga meningkat.
3. Serapan K
Kalium diserap tanaman dari tanah dalam bentuk ion K
+
serta berfungsi sebagai metabolisme tanaman dari beberapa proses yang terjadi
di dalam tanaman. Serapan K tanaman merupakan suatu proses transportasi ion K dari dalam tanah menuju perakaran tanaman yang
melalui aliran masa atau difusi. Tanaman menyerap K dalam bentuk kation monovalen K
+
yang berasal dari larutan tanah dan kompleks pertukaran. Serapan K tanaman dipengaruhi oleh ketersediaan K dalam tanah dan
factor pendukung lainnya seperti pH dan kondisi air, sehingga semakin
commit to user
bany tanam
perla berpe
berpe peng
bioc 4.8.a
disaj
Gam Kete
P4 b yang
meni akiba
sebes peng
ser a
pa n
K
a
Ke
P1 P2
P3 P4
P5
yak K tersed man Winars
Berdasarka akuan pemb
engaruh nya engaruh tida
ggunaan pup char dan c
a. Sedangka ikan pada G
mbar 4.8. Pen ter
erangan: Pa be
Pada Gamb berbeda nyat
g diperkaya ingkatkan se
at pemberia sar 75. S
ggunaan pup
0.000 0.005
0.010
P1 00
4
ser a
pa n
K
a
eterangan :
: kontrol : pupuk kandang
: pupuk kandang : pupuk kandang
: pupuk kandang
ia dalam tan so, 2005.
an hasil pen erian pupuk
ata 0,01p ak nyata p
puk kandan acing tanah
an pengaruh Gambar 4.8.b
ngaruh pupu rhadap Serap
da histogram erbeda tidak
bar 4.8.a, m ta terhadap k
dengan ara erapan K ole
an pupuk ka Serapan K
puk kandan
1 P2
P3 .004
a 0.007
ab 0.
005 a
pupuk kan
g + biochar g + biochar + ca
g + cacing tanah g
nah maka se ngamatan l
k kandang s 0,05, sedan
0,05 terhad ng sapi yan
h terhadap s h pengelolaa
b
uk kandang s pan K gtan
m yang diiku nyata pada u
menunjukkan kontrol P1
ang kayu b eh tanaman.
andang sapi tertinggi a
ng dan caci
P4 P5
0.009 b
0. 006
a
dang
acing tanah h
makin bany ampiran 7,
api dan pen ngkan intera
dap serapan ng diperkaya
erapan K d an kadar le
sapi dan pen naman
uti huruf yan uji jarak ber
n bahwa sera . Penggunaa
biochar da . Besarnya p
i yang dipe adalah pada
ing tanah.
0.000 0.010
sera pa
n K
p
b
B1: kapas B2: kondi
B3: pengg
ak pula K d , menunjukk
ngelolaan ka aksi diantara
kalium K a dengan a
disajikan pad engas tanah
ngelolaan ka ng sama me
rganda Dunc apan K pada
an pupuk ka an cacing ta
peningkatan erkaya terseb
a perlakuan Pupuk kand
B1 B2
B 0.
006 a
0. 004
a 00
8 b
pengelolaan le
sitas lapang isi macak-macak
genangan 5cm
diserap oleh kan bahwa
adar lengas a keduanya
. Pengaruh arang kayu
da Gambar h disajikan
dar lengas enunjukkan
can a perlakuan
andang sapi anah dapat
serapan K but adalah
n P4 atau dang yang
3 .00
8 b
engas
k
commit to user
digunakan mengandung K sebesar 2,15 Tabel 4.2 sehingga mampu menyumbangkan K ke dalam tanah, semakin tinggi ketersediaan K dalam
tanah maka serapan K oleh tanaman akan semakin tinggi pula. Apabila ketersediaan K dalam tanah dalam jumlah banyak, maka yang diserap
tanaman pun juga menjadi meningkat. Pengambilan unsur hara K oleh tanaman tergantung pada tingkat ketersediaan hara K di dalam tanah,
apabila jumlah unsur hara banyak maka pengambilan unsur hara juga akan meningkat. Pada perlakuan ini juga terdapat cacing tanah yang berperan
dalam mentranlokasikan atau mencerna bahan organik dari bentuk kasar menjadi lebih halus mampu meningkatkan mikrobia penyedia unsur hara
Ismawati, 2006. Pada perlakuan pengelolaan kadar lengas Gambar 4.8.b juga dapat
mempengaruhi serapan K oleh tanaman, perlakuan yang menghasilkan serapan K tertinggi adalah perlakuan B3 yaitu penggenangan. Proses
pengelolaan kadar lengas dalam suasana reduksi mendorong pelepasan K
+
tertukarkan ke dalam bentuk dapat larut dengan menstimulasi Fe
3+
dam Mn
4+
, dimana K
+
yang dapat larut dapat mencapai nilai maksimum pada puncak reduksi tanah Sanchez, 1976.
4. Jumlah Anakan