Hasbullah, 2014 PENGEMBANGAN MODEL LEARNING MANAGEMENT SYSTEM LMS UNTUK MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR SISWA Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
b. Hasil Uji Normalitas dan Uji Homogenitas Data
1 Uji Normalitas
Uji normalitas data dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh terdistribusi normal atau tidak. Dalam melakukan uji normalitas data
menggunakan uji normalitas Kolmogorov Smirnov dengan SPSS Versi 20, pada taraf signifikansi α = 0,05. Dari hasil perhitungan dengan Uji Normalitas
Kolmogorov Smirnov, diperoleh data sebagai berikut. Tabel 3.15 Data uji normalitas berdasarkan kelas
Tests of Normality
Faktor Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic
Df Sig.
Statistic Df
Sig. Hasil Belajar
Eksperimen .167
35 .215
.916 35
.011 Kontrol
.226 35
.340 .925
35 .020
Lilliefors Significance Correction
Dari uji normalitas dengan Kolmogorov Smirnov pada tabel 3.15, untuk kelas eksperimen diperoleh output nilai Significans Sig adalah 0,215, Karena
Siginificans 0,05 maka berdasarkan kriteria pengujian maka H
ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa pada kelas eksperimen data berasal dari populasi yang
terdistribusi normal. Sementara itu untuk uji normalitas dengan Kolmogorov Smirnov pada
kelas kontrol diperoleh output nilai Significans Sig adalah 0,226, Karena Significans Sig 0,05 maka berdasarkan kriteria pengujian H
ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa pada kelas kontrol data juga berasal dari populasi
yang terdistribusi normal.
2 Uji Homogenitas Data
Uji homogenitas dilakukan untuk menentukan apakah sampel memiliki populasi yang sama atau tidak. Apabila kesimpulan yang diperoleh menunjukkan
kelompok data homogen, maka dapat diuji menggunakan statistik pararnetrik. Uji
Hasbullah, 2014 PENGEMBANGAN MODEL LEARNING MANAGEMENT SYSTEM LMS UNTUK MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR SISWA Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
homogenitas varians ini menggunakan Uji Levene dengan SPSS Versi 20. Hasil uji homogenitas dengan Levene diperoleh data seperti pada tabel 3.16
Tabel 3.16 Hasil Uji Homogenitas Data dengan Levene
Independent Samples Test
Levenes Test for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig.
t Df
Sig. 2- tailed
Mean Differen
ce Std. Error
Difference 95 Confidence
Interval of the Difference
Lower Upper
Hasil Belajar
Equal variances assumed
26.587 .215
3.791 68
.000 .16543
.04364 .07835
.25250 Equal variances
not assumed 3.791
47.743 .000
.16543 .04364
.07768 .25318
Dari uji homogenitas dengan Levene pada tabel 3.16, berdasarkan output signifikansi sig
dari uji F diperoleh nilai 0,215. Dengan demikian Signifikansi = 0,215 0,05, maka H
diterima. Hal ini berarti bahwa hasil belajar kedua kelompok yakni siswa yang menggunakan model LMS dengan
siswa yang menggunakan model konvensional memiliki varians yang sama homogen.
3 Uji Gain Normalisasi N-gain
Analisis gain normalisasi digunakan untuk mengetahui kriteria gain yang diperoleh. Gain didapat dari data skor pretest dan posttest yang kemudian diolah
untuk menghitung rerata gain normalisasi
Hasbullah, 2014 PENGEMBANGAN MODEL LEARNING MANAGEMENT SYSTEM LMS UNTUK MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR SISWA Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.17 Hasil Uji N-Gain pada Kelas Eksperimen dan Kontrol
KELAS EKSPERIMEN KELAS KONTROL
No Nama
Pretest Posttest
N-Gain Nama
Pretest Postest
N-Gain 1
AH 40
60 0.33
AS 75
80 0.38
2 AGH
30 40
0.14 AF
55 75
0.22 3
A G 60
75 0.38
AC 75
75 0.38
4 AN
30 90
0.86 ALD
55 70
0.22 5
AY 50
90 0.80
AR 70
75 0.43
6 AM
45 60
0.27 AMP
70 75
0.29 7
AA 75
80 0.20
ASP 50
60 0.11
8 BR
60 80
0.50 BM
70 75
0.29 9
DR 40
80 0.67
DS 65
70 0.40
10 DS
45 85
0.72 DNR
70 80
0.44 11
DD 50
70 0.40
EGM 65
70 0.38
12 EM
50 85
0.70 FAW
80 85
0.43 13
FR 40
55 0.25
FJ 50
65 0.22
14 FS
75 80
0.20 GS
45 75
0.30 15
GS 45
75 0.54
HTM 80
85 0.50
16 HE
50 70
0.40 INJ
60 70
0.14 17
IA 60
75 0.38
I H 60
65 0.44
18 IS
75 90
0.60 IS
65 70
0.29 19
IH 70
95 0.83
MSR 65
70 0.33
20 MH
75 80
0.20 MS
75 85
0.57 21
MEP 65
95 0.86
MR 75
80 0.50
22 NR
50 85
0.70 OKA
60 70
0.25 23
PA 75
95 0.80
RP 50
70 0.40
24 RA
55 85
0.67 RH
60 65
0.29 25
RP 55
85 0.67
RR 60
70 0.29
26 RF
70 75
0.17 RCK
50 60
0.27 27
RN 50
75 0.50
RAB 55
65 0.25
28 RF
40 85
0.75 RE
75 80
0.50 29
RI 70
95 0.83
RZR 60
70 0.33
30 SK
55 85
0.67 ROR
65 70
0.29 31
SBY 50
75 0.50
SRP 70
75 0.43
32 TP
80 85
0.25 SS
65 70
0.25 33
WYD 30
60 0.43
S AJ 50
70 0.33
34 WNC
65 70
0.14 TA
75 80
0.38 35
YP 50
75 0.50
USD 65
70 0.50
Rerata 55
78,29 0,50
Rerata
63,86 72,57
0,34
Hasbullah, 2014 PENGEMBANGAN MODEL LEARNING MANAGEMENT SYSTEM LMS UNTUK MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR SISWA Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Merujuk pada tabel 3.17 dapat dijelaskan bahwa rata-rata N-gain pada kelas eksperimen diperoleh nilai sebesar 0,50 dan berdasarkan kriteria indeks rerata
gain dapat diinterpretasikan gain berkategori sedang. Hal ini menunjukan bahwa peningkatan hasil belajar siswa menggunakan model LMS tergolong sedang.
Sementara itu rerata gain normaliasi N-gain pada kelas kontrol adalah 0,34 dan berdasarkan kriteria indeks rerata gain dapat diinterpretasikan gain
berkategori sedang. Hal ini menunjukan bahwa peningkatan hasil belajar siswa menggunakan model konvensional juga tergolong sedang.
C. TEKNIK PENGUMPULAN DATA