Informasi Sistem Informasi Sistem Informasi

2. Batas sistem Boundary Daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan lingkungannya atau dengan sistem lainnya. Batas sistem inilah yang membuat sistem dipandang sebagai satu kesatuan. 3. Lingkungan luar sistem Environments Yaitu segala sesuatu yang berada diluar sistem yang mempengaruhi sistem. Lingkungan tersebut bersifat menguntungkan sistem atau merugikan sistem. 4. Penghubung sistem Interface Yaitu media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Penghubung inilah yang menyebabkan beberapa subsistem berintegrasi dan membentuk satu kesatuan. 5. Masukan sistem Input Yaitu sesuatu yang dimasukkan ke dalam sistem yang berasal dari lingkungan. 6. Keluaran sistem Output Yaitu suatu hasil dari pengolahan sistem yang dikeluarkan kelingkungan. 7. Pengolahan sistem Process Yaitu bagian dari sistem yang mengubah masukan menjadi keluaran. 8. Sasaran sistem Objectives atau tujuan Goals. Yaitu sesuatu yang menyebabkan mengapa sistem itu dibuat atau ada. Suatu sistem dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran atau tujuannya.

2.2.2 Informasi

Informasi merupakan data yang telah diolah sedemikian rupa sehingga memiliki makna tertentu bagi penggunanya. Adi Nugroho, 2004, hal:6 Universitas Sumatera Utara Untuk memperoleh informasi, diperlukan adanya data yang akan diolah dan unit pengolah. Agar informasi yang dihasilkan lebih berharga, maka informasi memenuhi kriteria sebagai berikut: 1. Informasi harus akurat, sehingga mendukung pihak manajemen dalam mengambil keputusan. 2. Informasi harus relevan, benar-benar terasa manfaatnya bagi yang membutuhkan. 3. Informasi harus tepat waktu, sehingga tidak ada keterlambatan pada saat dibutuhkan. Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ketidakpastian di dalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Informasi yang digunakan di dalam suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan. Nilai sebuah informasi ditentukan dari dua hal yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai apabila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut.

2.2.3 Sistem Informasi

Sistem informasi secara teknis Laudon dan Laudon, 2008, hal:15 dapat didefinisikan sebagai sekumpulan komponen yang saling berhubungan, mengumpulkan atau mendapatkan, memroses, menyimpan dan mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam organisasi. Universitas Sumatera Utara “Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memroses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan.” Jogiyanto, 2000, hal:679 Sistem informasi dapat diartikan sebagai berikut: 1. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu yaitu menyajikan informasi. 2. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan atau untuk mengendalikan organisasi. Sistem informasi sendiri memiliki sejumlah komponen tertentu, yang terdiri dari beberapa komponen yang berbeda yaitu manusia, data, hardware dan software. Sebagai suatu sistem, setiap komponen tersebut berinteraksisatu dengan lainnya membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasarannya. Berikut beberapa komponen dapat dilihat pada gambar 2.1. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.1 Komponen sistem informasi

2.3 Pengenalan HTML