Latar Belakang Masalah MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERSOSIALISASI MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK ROLE PLAYING PADA MAHASISWA JURUSAN BIMBINGAN KONSELING SEMESTER II UNIVERSITAS NEGERI MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

5 sehingga jalan keluar dari masalah yang di hadapi langsung dapat teraplikasikan. Sejalan dengan hal ini maka penulis mengadakan penelitian dengan mengangkat judul: “Meningkatkan Keterampilan Bersosialisasi Melalui Bimbingan Kelompok Teknik Role Playing Pada Mahasiswa Jurusan Bimbingan Konseling Semester II Universitas Negeri Medan Tahun Ajaran 20132014 ”

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasikan beberapa permasalahan yang akan diteliti di antaranya: a. Rendahnya kemampuan bersosialisasi pada mahasiswa jurusan Bimbingan Konseling b. Kurangnya kemampuan bersosialisasi dengan lingkungan kampus seperti berinteraksi dengan dosen dan teman c. Kurangnya kemampuan berinteraksi dan berkomunikasi d. Kurangnya kemampuan untuk bergaul e. Kurangnya kemampuan menyesuaikan diri f. Kurang percaya diri, lebih memilih menyendiridiam daripada bergaul dan bergabung dengan orang lain

1.3. Pembatasan Masalah

Melihat dari latar belakang di atas yang sangat luas untuk di teliti, untuk itu penulis membatasi penelitian ini agar jangan terjadi penafsiran yang berbeda dan menyimpang dari batasan masalah peneliti tentang: Pemberian Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Role playing Dalam Meningkatkan Keterampilan Bersosialisasi Bagi Mahasiswa Jurusan Bimbingan Konseling Semester II Tahun Ajaran 20132014 6

1.4. Rumusan Masalah

Dari pembahasan di atas maka penulis mengambil rumusan masalah sebagai berikut: Apakah keterampilan bersosialisasi akan meningkat melalui pemberian layanan bimbingan kelompok teknik role playing bagi mahasiswa jurusan Bimbingan Konseling semester II tahun ajaran 20132014?

1.5. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah : “Meningkatkan Keterampilan Bersosialisasi Melalui Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Role playing Bagi Mahasiswa Jurusan Bimbingan Konseling Semester II Tahun Ajaran 20132014 ”

1.6. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi berbagai pihak, diantaranya : a. Teoritis 1. Bagi penulis, penelitian ini akan menjadi pengalaman yang pertama dan paling berharga di dalam pembuatan suatu karya ilmiah. 2. Sebagai bahan masukan dan refrensi bagi penelitian lain yang melakukan penelitian mengenai keterampilan bersosialisasi. b. Praktis 1. Bagi mahasiswa jurusan Bimbingan Konseling semester II yang mengalami masalah kesulitan bersosialisasi khususnya, seluruh mahasiswa umumnya dan sebagai bahan masukan bagi mahasiswa dalam meningkatkan keterampilan bersosialisasi terkhususnya di dalam kelompok

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Penggunaan bimbingan kelompok teknik role playing dapat meningkatkan keterampilan bersosialisasi dalam kelompok mahasiswa jurusan Bimbingan Konseling semester II fakultas ilmu pendidikan UNIMED. 2. Pada siklus I terjadi peningkatan keterampilan bersosialisasi dalam kelompok menggunakan layanan bimbingan kelompok teknik role playing pada pertemuan I peningkatan 30 dan pada pertemuan kedua mengalami peningkatan hingga 50. Hasil evaluasi pada siklus I belum mencapai target yang diinginkan yaitu 75 sehingga peneliti melanjutkan ke siklus II. Selanjutnya pada siklus II pertemuan ketiga terjadi peningkatan 60 dan meningkat kembali pada pertemuan keempat pada siklus II menjadi 80. Pada siklus ini sudah melewati target yang telah ditetapkan peneliti maka dapat disimpulkan bahwa penelitian pemberian layanan bimbingan kelompok teknik role playing dapat meningkatkan keterampilan bersosialisasi mahasiswa jurusan bimbingan konseling semester II tahun ajaran 20132014

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dapat disarankan pada beberapa pihak, diantaranya : 1. Bagi pihak universitas terutama bagi jurusan bimbingan konseling, hendaknya lebih memperhatikan keterampilan bersosialisasi mahasiswa, salah satu caranya dengan mengadakan bimbingan kelompok teknik role playing. 2. Kepada para pendidik atau dosen hendaknya dalam melaksanakan pembelajaran menerapkan layanan bimbingan kelompok teknik role playing dan terus memotivasi mahasiswa guna meningkatkan keterampilan bersosialisasi mahasiswa. 3. Bagi mahasiswa diharapkan lebih giat belajar dan mampu bersosialisasi, berinteraksi, berkomunikasi, menyesuaikan diri dan bergaul serta menghargai orang lain, ikut berpartisipasi dalam kelompok dan menjalin hubungan pertemanan. 4. Kepada pembaca diharap lebih bermanfaat untuk penelitian tentang pemberian layanan bimbingan kelompok teknik role playing untuk meningkatkan keterampilan bersosialisasi. 5. Sebagai bahan acuan bagi peneliti-peneliti selanjutnya khususnya pada hal yang menyangkut tentang permasalahan dan penyelesaian yang dibahas oleh peneliti sebelumnya. 97 DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 1997. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta Aqib, Z., 2006. Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru, Bandung : Yrama Widya Cohen, Bruce J. 1992. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : Rineka Cipta. Dewi, Rosmala. 2012. Penelitian Pendidikan.Cetakan kedua. Medan : Pasca Sarjana UNIMED Gunawan, Ary H. 2004. Sosiologi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta. Nasution, S. 2009. 2009. Sosiologi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara. Horton, Paul B, dan Chester I. Hunt. 1987. Sosiologi Jilid I. Ter. Aminudin Ram Tita Sobari. Jakarta : Penerbit Erlangga Isbarani. 2011. 58 Model Pembejaran Inovatif. Medan: Media Persada. Kornblum, William. 2000. Pengatar Sosiologi. Jakarta : LPE-UI Kemmis, Mc Taggart. 1988. Belajar dan Penelitian Tindakan Kelas. Medan : Cv : Dharma Landis, Judson R. 1986. Sociology, Concepts abd Characteristic. California : Wadsworth Publising Company Mulyadi, Kresno. Tanpa tahun. Tujuan dan Manfaat Bermain Peran. online. http:roleplaying.google.com diakses pada 23 Desember 2013 Nurihsan. 24 Desember 2012. Perbedaan Bimbingan Kelompok dengan Konseling Kelompok. Bahan Diskusi. Online, http:syifatamtam.blogspot.com201212perbedaan-bimbingan- kelompok-dan.html diakses tanggal 3 April 2013 Prayitno, 1995. Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok Dasar dan Fropil. Jakarta : Ghalia Indonesia. Romlah, Tatiek, 2001. Bimbingan Kelompok. Malang: UNM. Romlah, Tatik.2005. Teknik dan Teori Bimbingan Kelompok. Online. Dalam