Roseu Rohmanah, 2014 Analisis Faktor-Faktor Motivasi Wisatawan Dalam Mempengaruhi Keputusan Berkunjung ke
Daya Tarik Wisata Alam Cibulan Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Hasil F
hitung
dibandingkan dengan tabel distribusi F-Snedecor, apabila F
hitung
≥ F
tabel
, maka H
o
ditolak dengan demikian dapat diteruskan pada pengujian secara individual, statistik yang digunakan adalah:
t mengikuti distribusi t-student dengan derajat kebebasan n-k-1.
3.2.7.3 Uji Hipotess
Kriteria pengambilan keputusan untuk hipotesis yang diajukan adalah : Jika t
hitung
t
tabel
maka H
o
ditolak dan H
1
diterima Jika t
hitung
t
tabel
maka H
o
ditolak dan H
1
ditolak Hasil hipotesis yang dilakukan dijabarkan dalam hipotesis statistik, sebagai
berikut: 1. Ho :
= 0, Artinya tidak terdapat pengaruh motivasi wisatawan X yang terdiri dari novelty seeking X
1.1
, stress bustingfun X
1.2
, achievement X
1.3
, family orientededucation X
1.4
terhadap keputusan berkunjung Y di daya tarik wisata alam Cibulan .
2. Ha : 0, Artinya terdapat pengaruh motivasi wisatawan X yang terdiri
dari novelty seeking X
1.1
, stress bustingfun X
1.2
, achievement
k i
i X
X i
X X
k i
i X
X X
X
r P
k r
P k
n F
i
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
6 .
1 .,.......,
2 .
1 ,
1 .
1 2
1 1
k
n C
C C
R P
P t
J
j ij
ii X
X X
Y XJ
X Xi
X
Roseu Rohmanah, 2014 Analisis Faktor-Faktor Motivasi Wisatawan Dalam Mempengaruhi Keputusan Berkunjung ke
Daya Tarik Wisata Alam Cibulan Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
X
1.3
, family orientededucation X
1.4
terhadap keputusan berkunjung Y di daya tarik wisata alam Cibulan.
Secara statistik hipotesis yang akan di uji berada pada taraf kesalahan 0,05 dengan derajat kebebasan dk n-2. Kriteria penerimaan atau penolakan sub
hipotesis utama pada penelitian ini dapat ditulis sebagai berikut. 1.
Ho: p=0, Artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara novelty seeking
X
1.1
terhadap keputusan berkunjung Y. Ha: p≠0, Artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara novelty
seeking X
1.1
terhadap keputusan berkunjung Y. 2.
Ho: p=0, Artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara stress bustingfun
X
1.2
terhadap keputusan berkunjung Y. Ha: p≠0, Artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara stress
bustingfun X
1.2
terhadap keputusan berkunjung Y. 3.
Ho: p=0, Artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara achievement X
1.3
terhadap keputusan berkunjung Y. Ha: p≠0, Artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara achievement
X
1.3
terhadap keputusan berkunjung Y. 4.
Ho: p=0, Artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara family orientededucation X
1.4
terhadap keputusan berkunjung Y. Ha: p≠0, Artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara family
orientededucation X
1.4
terhadap keputusan berkunjung Y.
Roseu Rohmanah, 2014 Analisis Faktor-Faktor Motivasi Wisatawan Dalam Mempengaruhi Keputusan Berkunjung ke
Daya Tarik Wisata Alam Cibulan Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti melalui analisis deskriptif dan verifikatif dengan menggunakan path analysis mengenai faktor-faktor
analisis motivasi wisatawan nusantara terhadap keputusan berkunjung di daya tarik wisata alam Cibulan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil penelitian mengenai gambaran motivasi wisatawan di daya tarik wisata alam Cibulan yang terdiri dari novelty seeking, stress bustingfun, achievement,
family orientededucation , menunjukan bahwa yang mendapatkan nilai tertinggi
yaitu pada family orientededucation, hal tersebut dikarenakan Cibulan memiliki tempat dengan suasana yang sejuk, dan beragam daya tarik wisata yang
ditawarkan, sehingga banyak wisnus yang melakukan kunjungan ke Cibulan bersama keluarga dengan alasan sekedar berkumpul bersama keluarga
menikmati suasana dan keadaan, mencari tempat lesehan, makan bersama yang dapat membuat keakraban antar anggota keluarga. Selain itu banyak wisnus
yang berkunjung bersama teman-temannya hanya sekedar berkumpul bersama, berenang dan menghabiskan akhir pekan bersama teman-temannya. Sebagian
pula banyak wisnus yang datang ingin mengetahui sejarah dan budaya di Cibulan dengan legenda Prabu Siliwangi dan ikan dewa keramat. Melihat hasil
penelitian dan fakta di lapangan dapat disimpulkan bahwa Cibulan merupakan tempat wisata dengan orientasi family orientededucation, dimana kebanyakan
wisnus yang berkunjung adalah wisnus yang sudah berkeluarga. Sedangkan nilai terendah yaitu achievement merupakan motivasi untuk mendapatkan kebanggan