Disiplin PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi, Disiplin Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

5 TINJAUAN PUSTAKA A. Motivasi Pengertian motivasi menurut Moekijat 1976, bahwa motivasi adalah sesuatu yang kita kerjakan untuk orang-orang guna menggerakan mereka ke suatu arah tujuan tertentu. Ini adalah bagian dari motivasi yang mampu mempengaruhi perilaku manusia. Dan tugas manajemen untuk mencari tahu bagaimanakah cara yang seharusnya dilakukan agar mampu mempengaruhi para pegawai sehingga mereka mampu termotivasi dalam pekerjaan mereka. Sebelum dikemukakan pengertian motivasi oleh Moekijat 1976, terdapat banyak teori yang ditemukan dalam tulisan-tulisan Yunani kuno sekitar 2300 tahun yang lalu. Pengertian yang paling rasional adalah yang mengemukakan bahwa manusia akan selalu berfikir dan menggunakan akalnya untuk berperilaku yang hasilnya paling menguntungkan bagi mereka. Manusia sangat menyukai kesenangan dan kemewahan duniawi dimana mereka sebisa mungkin menghindari perilaku yang akan merugikan mereka. Ternyata dalam kenyataannya banyak manajer mengemukkan bahwa para pegawai tidak mau bekerja, sangatmalas dan apabila diberi kesempatan akan menghindari pekerjaan yang sulit dengan memperoleh kesenangan berupa upah. Menurut Malthis 2001 motivasi merupakan hasrat didalam diri seseorang yang menyebabkan orang tersebut melakukan tindakan. Motivasi dapat didefinisikan pula sebagai kesediaan untuk melakukan upaya yang lebih tinggi ka arah tujuan organisasi, yang dikondisikan oleh kemampuan upaya itu untuk memenuhi suatu kebutuhan individu Robbins, 2005. Berdasarkan beberapa pengertian diatas disimpulkan bahwa motivasi merupakan kegiatan yang mengakibatkan, menyalurkan, memelihara dan mendorong perilaku manusia. Pemimpin perlu memahami orang-orang berperilaku tertentu agar dapat mempengaruhinya dalam bekerja sesuai dengan keinginan organisasi.

B. Disiplin

Disiplin adalah kesadaran dan kesediaan seseorang menaati semua peraturan perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku Aritonang, 6 2005. Adapun arti kesadaran adalah sikap seseorang yang secara sukarela menaati semua peraturan dan sadar akan tugas dan tanggung jawabnya. Sedangkan arti kesediaan adalah suatu sikap, tingkah laku, dan perbuatan seseorang yang sesuai dengan peraturan perusahaan baik yang tertulis maupun tidak Hasibuan , 1997. Menurut Davis disiplin kerja dapat diartikan sebagai pelaksanaan manajemen untuk memperteguh pedoman-pedoman organisasi Mangkunegara, 2000. Menurut Prawirosentono 1999, disiplin adalah taat kepada hukum dan peraturan yang berlaku. Jadi pengertian disiplin yaitu kaitannya dengan pegawai adalah ketaatan pegawai terhadap hukum dan segala peraturan yang ada dalam organisasi tersebut. Kemudian Nitisemito 1982 mengatakan disiplin sebagai sikap, tingkah laku dan perbuatan yang sesuai dengan peraturan dari instansi yang tertulis maupun tidak tertulis. Seperti diungkapkan oleh Quin pada Prawirosentono 1999, bahwa : descipline implies obedience and respect of the agreements between the firma and the employee. Yang artinya disiplin adalah bentuk kepatuhan dan ketaatan terhadap hasil kesepakatan antara perusahaan dan pegawainya. Terdapat pengertian serupa mengenai disiplin menurut Hodges dalam Yuspratiwi, 1990 yang mengatakan bahwa disiplin dapat diartikan sebagai sikap seseorang atau kelompok yang berniat untuk mengikuti aturan- aturan yang telah ditetapkan. Dalam kaitannya dengan pekerjaan, pengertian disiplin kerja adalah suatu sikap dan tingkah laku yang menunjukkan ketaatan karyawan terhadap peraturan organisasi. Disiplin pada hakikatnya adalah kemampuan untuk mengendalikan diri dalam bentuk tidak melakukan sesuatu tindakan yang tidak sesuai dan bertentangan dengan sesuatu yang telah ditetapkan dan melakukan sesuatu yang mendukung dan melindungi sesuatu yang telah ditetapkan. Terdapat 5 faktor penilaian disiplin kerja terhadap pemberian layanan masyarakat menurut Budi Setiyawan dan Waridin 2006 dalam Mohammad 2005, yaitu: 1 Kualitas kedisiplinan kerja, meliputi datang dan pulang yang tepat waktu, pemanfaatan waktu untuk pelaksanaan tugas dan kemampuan 7 mengembangkan potensi diri berdasarkan motivasi yang positif, 2 Kuantitas pekerjaan meliputi volume keluaran dan kontribusi, 3 Kompensasi yang diperlukan meliputi : saran, arahan atau perbaikan, 4 Lokasi tempat kerja atau tempat tinggal, 5 Konservasi meliputi penghormatan terhadap aturan dengan keberanian untuk selalu melakukan pencegahan terjadinya tindakan yang bertentangan dengan aturan. Kemudian Rivai 2004 mengemukakan 4 perspektif kaitannya dengan disiplin kerja karyawan, antara lain: 1 Disiplin retributive retributive discipline yaitu berusaha menghukum orang yang berbuat salah, 2 Disiplin korektif corrective discipline yaitu berusaha membantu karyawan mengkoreksi perilakunya yang tidak tepat, 3 Perspektif hak-hak individu individual right perspective yaitu berusaha melindungi hak-hak dasar individu selama tindakan-tindakan disipliner, 4 Perspektif utilitarian utilitarian perspective yaitu berfokus kepada penggunaan disiplin hanya pada saat konsekuensi-konsekuensi tindakan disiplin melebihi dampak- dampak negatifnya. Menurut Rivai 2004 terdapat tiga konsep dalam pelaksanaan tindakan disipliner, yaitu: 1 Aturan tungku panas yaitu pendekatan untuk melaksanakan tindakan disipliner, 2 Tindakan disiplin progresif yaitu untuk memastikan bahwa terdapat hukum minimal yang tepat terhadap setiap pelanggaran, 3 Tindakan disiplin positif yaitu dalam banyak situasi, hukuman tindakan memotivasi karyawan mengubah suatu perilaku. Ketiga konsep tersebut dapat dijadikan acuan para manajer dalam mengatur kinerja karyawan agar sesuai dengan apa yang menjadi tujuan organisasi. Menurut Budi Setiyawan dan Waridin 2006 dan Aritonang 2005 menyatakan bahwa disiplin kerja karyawan bagian dari faktor kinerja. Disiplin kerja harus dimiliki setiap karyawan dan harus dibudayakan di kalangan karyawan agar bisa mendukung tercapainya tujuan organisasi karena merupakan wujud dari kepatuhan terhadap aturan kerja dan juga sebagai tanggung jawab diri terhadap perusahaan. Pelaksanaan disiplin dengan dilandasi kesadaran dan keinsafan akan terciptanya suatu kondisi yang 8 harmonis antara keinginan dan kenyataan. Untuk menciptakan kondisi yang harmonis tersebut terlebih dahulu harus diwujudkan keselarasan antara kewajiban dan hak karyawan.

C. Kepuasan Kerja

Dokumen yang terkait

Pengaruh Motivasi dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Sri Rahayu Agung Desa Kotarih Baru Kec. Kotarih Kab. Sergei-Sumatera Utara

2 89 134

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Pengaruh Motivasi Kerja, Kompensasi, Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 3 17

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN UNIVERSITAS Pengaruh Motivasi Kerja, Kompensasi, Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 1 18

PENGARUH MOTIVASI KERJA, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi Kerja, Disiplin Kerja, Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Rs.Asy-Syifa’ Sambi.

0 2 14

PENGARUH MOTIVASI KERJA, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi Kerja, Disiplin Kerja, Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Rs.Asy-Syifa’ Sambi.

0 1 15

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi, Disiplin Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

0 1 12

PENDAHULUAN Pengaruh Motivasi, Disiplin Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

0 1 9

PENGARUH MOTIVASI, KEPUASAN, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN ( Studi : Pegawai Kantor PDAM Surakarta ).

0 1 7

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PDAM Analisis Pengaruh Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PDAM Kota Surakarta.

0 0 15

343059926 pengaruh motivasi kepuasan dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan

1 1 58