Uji Validitas Instrumen Ujicoba Instrumen Penelitian

dilakukan pada populasi yang mempunyai karakteristik yang sama tetapi responden tidak termasuk responden penelitian yang sebenarnya. Ujicoba instrumen penelitian ini dilaksanakan di LPMP Provinsi Jawa Barat terhadap 30 responden yang dipilih secara acak. Responden uji instrumen tersebut ditetapkan dengan pertimbangan bahwa staf tersebut memiliki karakteristik yang sama dengan subjek penelitian.

3.6.1. Uji Validitas Instrumen

Pengujian validitas suatu instrumen dilakukan untuk mengetahui seberapa tepat instrumen alat ukur itu mampu melakukan fungsinya yaitu mampu menghasilkan data sesuai dengan ukuran yang sesungguhnya ingin diukur. Penelitian ini menggunakan validitas internal karena data yang dihasilkan berkenaan dengan derajat akurasi desain penelitian dengan hasil yang dicapai. Pertama peneliti menggunakan validitas konstruk dengan mengkonstruksi instrumen menggunakan landasan teori yang relevan dengan variabel penelitian. Kedua, peneliti menggunakan validitas isi dengan mengukur apakah butir-butir instrumen telah menggambarkan indikator dari variabel-variabel penelitian. Penyusunan kisi-kisi instrumen dapat membantu uji validitas konstruk dan validitas isi. Uji validitas butir instrumen menggunakan analisis butir dengan bantuan program SPSS 17.0 for windows. Untuk mengetahui tingkat validitas butir insrumen dapat dilihat dari korelasi antara skor butir dengan skor total yang merupakan jumlah setiap butir, sehingga diperoleh koefisien korelasinya. Nilai koefisien korelasi dihitung menggunakan rumus Pearson Product Moment sebagai berikut: = ∑ � � − ∑ � ∑ � ∑ � 2 − � 2 ∑ � 2 − � 2 Keterangan : = Koefisien korelasi antara skor butir dengan skor total ℎ� � ∑ � = Jumlah skor butiritem ∑ � = Jumlah skor total seluruh item = Jumlah responden Selanjutnya nilai ℎ� � dibandingkan dengan nilai � . Jika nilai ℎ� � lebih besar dari � nilai ℎ� � � maka butir tersebut dinyatakan valid sahih. Hasil uji coba instrumen terhadap 30 responden dapat dilihat sebagai berikut : 1 Variabel implementasi inovasi SMM ISO 9001:2000 Hasil uji validitas butir instrumen impelemtasi inovasi SMM ISO 9001:2000 dapat dilihat dalam tabel 3.5. sebagai berikut : Tabel 3.5. Hasil uji analisis butir instrumen implementasi inovasi SMM ISO 9001:2000 No soal Nilai r hitung Nilai r tabel Keterangan 1 0.317 0,372 tidak valid 2 0.485 0.372 Valid 3 0.407 0,372 Valid 4 0.186 0.372 tidak valid 5 0.443 0,372 Valid 6 0.563 0.372 Valid 7 0.631 0,372 Valid 8 0.633 0.372 Valid 9 0.543 0,372 Valid 10 0.579 0.372 Valid 11 0.664 0,372 Valid 12 0.743 0,372 Valid 13 0.194 0.372 tidak valid 14 0.477 0,372 Valid 15 0.386 0.372 Valid 16 0.151 0,372 tidak valid 17 0.694 0.372 Valid 18 0.442 0,372 Valid 19 0.527 0.372 Valid 20 0.659 0,372 Valid 21 0.750 0.372 Valid 22 0.505 0,372 Valid 23 0.304 0,372 tidak valid 24 0.477 0.372 Valid 25 0.433 0.372 Valid 26 0.570 0,372 Valid 27 0.774 0,372 Valid 28 0.644 0.372 Valid 29 0.697 0,372 Valid 30 0.468 0,372 Valid Sumber : Data hasil penelitian 2012 Berdasarkan perhitungan yang dilakukan pada hasil ujicoba yang dilakukan dengan menggunakan Alpha-Cronbach dapat diketahui pertanyaan yang valid dan tidak valid. Hasil tersebut diketahui dengan cara membandingkan ℎ� � dengan � . Jika ℎ� � � . Maka butir soal tersebut dinyatakan valid dan sebaliknya Jika ℎ� � � maka butir soal tersebut tidak valid. Berdasarkan hasil uji diatas, tampak bahwa dari 30 item pertanyaan terdapat item dibawah nilai � yaitu 0,372, dan dinyatakan tidak valid yaitu item nomor 1,4,13,16,23. Berdasarkan pertimbangan bahwa masih ada item lain yang dapat digunakan setelah dikurangi item yang tidak valid, dan mempertimbangkan masukan dari dosen pembimbing, maka beberapa item yang tidak valid tersebut dibuang dan tidak dikutsertakan dalam instrumen penelitian. Selanjutnya, jumlah item yang dapat digunakan sebagai alat pengumpul data berjumlah 25 item. 2 Variabel karakteristik SMM ISO 9001:2000 Hasil uji validitas butir instrumen karakteristik inovasi SMM ISO 9001:2000 dapat dilihat dalam tabel 3.6. sebagai berikut : Tabel 3.6.Hasil uji analisis butir instrumen karakteristik inovasi SMM ISO 9001:2000 Sumber : Data hasil penelitian 2012 No soal Nilai r hitung Nilai r tabel Keterangan 1 0.492 0,372 valid 2 0.598 0.372 valid 3 0.568 0,372 valid 4 0.485 0.372 valid 5 0.650 0,372 valid 6 0.465 0.372 valid 7 0.430 0,372 valid 8 0.446 0.372 valid 9 0.333 0,372 tidak valid 10 0.310 0.372 tidak valid 11 0.556 0,372 valid 12 0.538 0,372 valid 13 0.443 0.372 valid 14 0.432 0,372 valid 15 0.482 0.372 valid 16 0.273 0,372 tidak valid 17 0.271 0.372 tidak valid 18 0.654 0,372 valid 19 0.529 0.372 valid 20 0.234 0,372 tidak valid 21 0.563 0.372 valid 22 0.626 0,372 valid 23 0.347 0,372 tidak valid 24 0.606 0.372 valid 25 0.437 0,372 valid Berdasarkan perhitungan yang dilakukan pada hasil ujicoba yang dilakukan dengan menggunakan Alpha-Cronbach dapat diketahui pertanyaan yang valid dan tidak valid. Hasil tersebut diketahui dengan cara membandingkan ℎ� � dengan � . Jika ℎ� � � . Maka butir soal tersebut dinyatakan valid dan sebaliknya Jika ℎ� � � maka butir soal tersebut tidak valid. Berdasarkan hasil uji diatas, tampak bahwa dari 30 item pertanyaan terdapat item dibawah nilai � yaitu 0,372, dan dinyatakan tidak valid yaitu item nomor 9,10,16,17,20,23. Berdasarkan pertimbangan bahwa masih ada item lain yang dapat digunakan setelah dikurangi item yang tidak valid, dan mempertimbangkan masukan dari dosen pembimbing, maka beberapa item yang tidak valid tersebut dibuang dan tidak dikutsertakan dalam instrumen penelitian. Selanjutnya, jumlah item yang dapat digunakan sebagai alat pengumpul data berjumlah 19 item. 3 Variabel kepuasan staf terhadap inovasi SMM ISO 9001:2000 Hasil uji validitas butir instrumen kepuasan staf terhadap inovasi SMM ISO 9001:2000 dapat dilihat dalam tabel 3.7. sebagai berikut : Tabel 3.7.Hasil uji analisis butir instrumen kepuasan staf terhadap inovasi SMM ISO 9001:2000 No soal Nilai r hitung Nilai r tabel Keterangan 1 0.684 0,372 Valid 2 0.669 0.372 Valid 3 0.680 0,372 Valid 4 0.329 0.372 tidak valid 5 0.421 0,372 Valid 6 0.463 0.372 Valid 7 0.560 0,372 Valid 8 0.527 0.372 Valid 9 0.617 0,372 Valid 10 0.686 0.372 Valid 11 0.645 0,372 Valid 12 0.684 0,372 Valid 13 0.376 0.372 Valid 14 0.686 0,372 Valid 15 0.667 0.372 Valid 16 0.718 0,372 Valid 17 0.644 0.372 Valid 18 0.682 0,372 Valid 19 0.587 0.372 Valid 20 0.526 0,372 Valid 21 0.616 0.372 Valid 22 0.705 0,372 Valid 23 0.649 0,372 Valid 24 0.652 0.372 Valid 25 0.640 0,372 Valid Sumber : Data hasil penelitian 2012 Berdasarkan perhitungan yang dilakukan pada hasil ujicoba yang dilakukan dengan menggunakan Alpha-Cronbach dapat diketahui pertanyaan yang valid dan tidak valid. Hasil tersebut diketahui dengan cara membandingkan ℎ� � dengan � . Jika ℎ� � � . Maka butir soal tersebut dinyatakan valid dan sebaliknya jika ℎ� � � maka butir soal tersebut tidak valid. Berdasarkan hasil uji diatas, tampak bahwa dari 30 item pertanyaan terdapat item dibawah nilai � yaitu 0,372, dan dinyatakan tidak valid yaitu item nomor 4. Berdasarkan pertimbangan bahwa masih ada item lain yang dapat digunakan setelah dikurangi item yang tidak valid, dan mempertimbangkan masukan dari dosen pembimbing, maka beberapa item yang tidak valid tersebut dibuang dan tidak dikutsertakan dalam instrumen penelitian. Selanjutnya, jumlah item yang dapat digunakan sebagai alat pengumpul data berjumlah 19 item.

3.6.2. Uji Reliabilitas Instrumen