Metode Penelitian MOTODOLOGI PENELITIAN

59 Ridho Bayu Yefterson, 2013 Pengembengan Nilai-Nilai Integrasi Sosial Berbasis Kearifan Lokal Minangkabau Dalam Pendidikan Karakter Melalui Pembelajaran IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III MOTODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan naturalistik inkuiri. Penelitian kualitatif qualitative research adalah penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, aktifitas sosial, sikap kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual maupun kelompok Syaodih, 2007:60. Sedangkan Guba dan Lincoln 1985:39 mengemukakan bahwa penelitian kualtitatif dengan menggunakan pendekatan naturalistik inkuiri adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan manusia pada kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang- orang tersebut dalam bahasanya dan dalam peristilahannya. Ciri umun yang ditampilkan dalam desain penelitian kualitatif merupakan penelitian yang menghasilkan data deskriptif dan analisis serta interpretasinya berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati Creswell, 1998:493. Dengan demikian, penelitian kualitatif lebih memusatkan pada ucapan dan tindakan subjek penelitian, serta situasi yang dialami dan hayatinya, dengan berpegang pada kekuatan data hasil wawancara. Penelitian naturalistik inkuiri mempunyai ciri yang menonjolkan pengamatan dan pengumpulan data dilakukan dalam latar setting alamiah, artinya tanpa manipulasi subjek yang diteliti sebagaimana adanya dan alami. Tujuan penelitian naturalistik adalah untuk mengetahui aktivitas, realitas sosial dan persepsi manusia melalui pengakuan mereka yang mungkin tidak diungkapkan melalui penonjolan pengukuran formal atau pertanyaan penelitian yang telah dipersiapkan terlebih dahulu. Dalam penelitian ini terdapat beberapa karakteristis yang ditonjolkan : pertama, peneliti bertindak sebagai alat peneliti utama Key Instrumen dengan melakukan wawancara sendiri para informan dan 60 Ridho Bayu Yefterson, 2013 Pengembengan Nilai-Nilai Integrasi Sosial Berbasis Kearifan Lokal Minangkabau Dalam Pendidikan Karakter Melalui Pembelajaran IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu mengumpulkan bahan yang berkaitan dengan objek penelitian dan peneliti terlibat aktif dalam proses penelitian. Kedua, peneliti mengumpulkan dan mencatat data- data dengan rinci yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti. Ketiga, triangulasi atau konfirmasi data. Lincoln dan Guba 1985: 39 mangasumsikan hal-hal berikut: 1. Tindakan pengamatan mempengaruhi apa yang dilihat, karena itu hubungan penelitian harus mengambil tempat pada keutuhan dalam konteks untuk keperluan pemahaman 2. Konteks sangat ditentukan dalam menetapkan suatu penemuan mempunyai arti bagi konteks lainnya, yang berarti bahwa suatu fenomena harus dilihat dalam keseluruhan pengaruh di lapangan Penelitian yang telah dilakukan ini mendeskripsikan dan menganalisis dengan data-data deskriptif tentang pengembangan nilai-nilai integrasi sosial berbasis kearifan lokal Minangkabau dalam pendidikan karakter melalui pembelajaran IPS di SMPN 1 Padang. Pada penelitian ini peneliti menggunakan penelitian naturalistik inkuiri dengan menggunakan pendekatan fenomenologi.

B. Lokasi, Subjek dan Data Penelitian