Lokasi dan Jadwal Penelitian Metode Penelitian

Verry Hendra S.R, 2012 Suatu Kajian Tentang Sosialisasi UU No 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Guna Menignkatkan Kesadaran Hukum Masyarakat dalam Berlalulintas Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu yang diverifikasi dengan cara melihat dan mempertanyakan kembali, dengan meninjau kembali secara sepintas pada catatan lapangan untuk memperoleh pemahaman yang lebih cepat. Sugiyono, 2007:92-99

G. Lokasi dan Jadwal Penelitian

Lokasi yang dijadikan penelitian adalah pada Polsek Majalaya di Jln Stasion No. 5 kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung, Telp. 022 5950110. Adapun jadwal penelitian ini selama 6 Enam bulan, sebagai berikut : 1. Observasi awal di Polsek Majalaya, pada bulan Februari 2011. 2. Pengajuan Judul Usulan Penelitian kepada Dosen Pembimbing, pada bulan Februari 2011. 3. Penyusunan Proposal Penelitian, pada bulan Februari 2011. 4. Seminar Proposal Penelitian, pada bulan Maret 2011.. 5. Pelaksanaan Penelitian di lapangan di polsek kecamatan majalaya, pada bulan februari-maret 2012. Pengumpulan Data di lapangan dilaksanakan pada bulan Maret 2011 – juli 2012. 6. Penulisan Skripsi dilakukan pada bulan Maret 2011–Juli 2012. Jadwal Pelaksanaan Penelitian No . Nama Kegiatan Bulan 1 2 3 4 5 6 1 Penyusunan Proposal Seminar Proposal 2. Persiapan penelitian Verry Hendra S.R, 2012 Suatu Kajian Tentang Sosialisasi UU No 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Guna Menignkatkan Kesadaran Hukum Masyarakat dalam Berlalulintas Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 3. Kajian-kajian akademis dan penyusunan instrumen penelitian 4. Uji keabsahan data 5. Penyusunan Laporan Penelitian Verry Hendra S.R, 2012 Suatu Kajian Tentang Sosialisasi UU No 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Guna Menignkatkan Kesadaran Hukum Masyarakat dalam Berlalulintas Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Dalam Penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor Moleong, 2005 : 4 menyatakan bahwa „penelitian kualitatif adalah sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati ‟. Metode penelitian adalah suatu cara untuk memperoleh pengetahuan atau memecahkan suatu permasalahan yang dihadapi Ali, 1984 : 54. Penelitian ini menggunakan metode deskriftif analitis, karena metode ini digunakan untuk meneliti kejadian-kejadian yang sedang berlangsung dan berhubungan dengan kondisi pada masa sekarang. Seperti pendapat Nazir 1983 : 63 mengatakan bahwa “penelitian deskriptif adalah suatu metode penelitian tentang kelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kejadian pada masa sekarang ”. Adapun yang menjadi alasan penulis dalam menggunakan metode deskriptif adalah karena, metode tersebut sangat cocok sekali dengan penelitian yang akan dilakukan oleh penulis, yaitu tentang sosialisasi UU No 22 Tahun 2009 tentang LLAJ, yang mana diharapkan dengan metode deskriptif tersebut akan diperoleh gambaran secara nyata mengenai sosialisasi yang dilakukan oleh jajaran polsek majalaya serta implikasinya bagi masyarakat yang ada di sekitar wilayah kecamatan majalaya. Verry Hendra S.R, 2012 Suatu Kajian Tentang Sosialisasi UU No 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Guna Menignkatkan Kesadaran Hukum Masyarakat dalam Berlalulintas Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

B. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI UU NO.22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN DALAM UPAYA PENINGKATAN KINERJA POLISI LALU LINTAS POLRESTA PEMATANG SIANTAR.

0 1 19

Kampanye 100% Fokus Berkendara untuk sosialisasi Pasal 106 UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

0 0 15

Penyuluhan Hukum Tentang Undang-undang No 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan Sebagai Upaya Meningkatkan Ketaatan Dan Kedisiplinan Masyarakat Dalam Berkendara Di Jalan Raya Serta Meminimalisir Terjadinya Tindak Pidana Pelanggaran Lalu Lin

0 0 8

KESADARAN HUKUM MAHASISWA UPN" VETERAN" JATIM TERHADAP UU NO.22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN.

0 0 7

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PENGEMUDI ALAT ANGKUTAN UMUM DALAM HAL TERJADI KECELAKAAN BERDASARKAN UNDANG UNDANG NO. 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN.

0 0 15

IMPLEMENTASI UU NO. 14 TAHUN 1992 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN DI WILAYAH HUKUM PANDEGLANG, BANTEN (STUDI TERHADAP UJI LAIK JALAN KENDARAAN ANGKUTAN UMUM).

1 26 161

DAMPAK IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NO.22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN TERHADAP KESADARAN HUKUM PENGENDARA SEPEDA MOTOR (STUDI KASUS DI WILAYAH HUKUM POLRESTA SURAKARTA).

0 1 17

UU 22 2009 lalu lintas angkutan jalan 0

0 0 203

undang undang no 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan

0 0 107

PENGARUH IMPLEMENTASI UU NO.22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS ANGKUTAN JALAN (LLAJ) TERHADAP DISIPLIN PENGEMUDI ANGKUTAN KOTA DI KOTA BOGOR

0 0 12