Pembuatan Screen Pembuatan Biosensor

Erica Caesariaty Harni Prima Nabena, 2013 Karakteristik Biosensor Asam Urat Berelektruda Kaki Lengkung Berbasis Film Tebal Hibrid Polimer Polyaniline Dan Polypyrrole Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Menurut perhitungan didapatkan resistansi yang lebih kecil sehingga perubahan arus yang terjadi ketika pengukuran kadar asam urat dapat lebih besar. Dengan lebar jalur antar elektroda sebesar 0,5 mm, untuk menjaga agar tidak terjadi loss IR.

3.4.3 Pembuatan Biosensor

Pada proses awal pembuatan biosensor perlu ditentukan alat dan bahan yang akan digunakan dalam proses fabrikasi. Fabrikasi dilakukan dengan teknologi screen printing dan elektroplating. Gambar 3.3 Skema Fabrikasi Biosensor Asam Urat

1. Pembuatan Screen

Dalam pembuatan screen, alat dan bahan yang dibutuhkan meliputi : a. Screen Screen yang digunakan berbahan stainless steel, ukuran mesh-nya bervariasi. Tergantung dengan ukuran partikel yang ingin dibuat. Untuk pasta berbahan logam digunakan screen dengan kerapatan yang tinggi, untuk pencetakkan emas dan AgAgCl digunakan screen berukuran 325 dan PdAg digunakan screen berukuran 400. Sedangkan untuk lapisan enkapsulasi digunakan screen berukuran 200, lebih renggang dibandingkan pelapisan pasta logam. b. Kamar gelap Ruangan ini digunakan sebagai tempat pola pelapisan masker pada screen. Karena penggunaan CDF 3 yang bersifat fotosensitif, maka diperlukan ruangan ini. c. CDF 3 Erica Caesariaty Harni Prima Nabena, 2013 Karakteristik Biosensor Asam Urat Berelektruda Kaki Lengkung Berbasis Film Tebal Hibrid Polimer Polyaniline Dan Polypyrrole Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Capilarry Direct Film CDF, yaitu emulsi film yang digunakan sebagai bidang cetak tembus. Karakteristik CDF 3 yaitu tidak bolek terkena sinar atau cahaya secara langsung, digunakan dalam suhu ruang sekitar 27°C, dengank kelembapan normal dan memiliki ketebalan 30µm. d. Ulano 133 Ulano 133 adalah suatu bahan emulsi yang digunakan sebagai pelapis filler bidang screen yang tidak tertutup oleh CDF 3. e. Ulano 5 Ulano 5 adalah bahan berupa emulsi yang berfungsi sebagai pembersih screen sebelumnya. f. Ulano 23 Ulano 23 adalah bahan berupa emulsi pembersih screen dari kotoran lemak dan minyak. g. hair dryer, h. kuas pembersih, i. air bertekanan tinggi, dan j. screen maker, Screen maker merupakan alat penyinaran menggunakan sinar ultra violet. Screen maker yang digunakan adalah “Screen maker 30001 Richmond” Gambar 3.4 screen polos, ulano 133, ulano 5, dan screen maker Proses pembuatan screen dilakukan dalam ruang gelap. Screen yang dibuat berfungsi sebagai pembentuk pola dan menentukan ketebalan pasta yang dicetak pada substrat. Ukuran pada screen ini disebut mesh, yang menentukan kerapatan pada masing-masing screen. Jumlah masker yang dibuat pada pembuatan screen biosensor asam urat ini adalah 4 buah, yaitu masker elektroda working dan counter, masker elektroda Erica Caesariaty Harni Prima Nabena, 2013 Karakteristik Biosensor Asam Urat Berelektruda Kaki Lengkung Berbasis Film Tebal Hibrid Polimer Polyaniline Dan Polypyrrole Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu reference , masker pad biosensor, dan masker enkapsulasi biosensor. Lapisan enkapsulasi digunakan sebagai pelindung biosensor. Secara sistematis proses pembuatan screen dapat dilihat dalam Gambar 3.4. Gambar 3.5 Langkah-langkah proses pembuatan screen Screen yang digunakan adalah dari bahan stainless steel dengan ukuran frame 20 cm x 20 cm dengan mesh 200 – 400, tergantung pasta yang akan digunakan pada screen. Sebagai langkah awal screen dibersihkan dari pola masker sebelumnya dengan menggunakan ulano 5. Ratakan emulsi ulano 5 diseluruh permukaan screen, gosok dengan kuas pembersih secara merata. Bersihkan dengan air bertekana tinggi. Untuk membersihkan screen dari minyak dan lemak bersihkan juga dengan ulano 23, ratakan, dan larutkan dengan air bertekanan tinggi. Keringkan dengan hair dryer. Erica Caesariaty Harni Prima Nabena, 2013 Karakteristik Biosensor Asam Urat Berelektruda Kaki Lengkung Berbasis Film Tebal Hibrid Polimer Polyaniline Dan Polypyrrole Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.6 Proses pembersihan screen Setelah screen kering dan bersih, selanjutnya adalah mempersiapkan emulsi CDF 3 dalam ruangan gelap. Kertas CDF 3 dipotong dengan ukuran 2,5” x 2,5”. Tempelkan kertas CDF 3 ditengah screen rekatkan dengan solasi transparan. Kemudian lapiskan emulsi ulano 133 pada bagian tengah screen secara merata dengan rakel. Keringkan dengan hair dryer selama 10 menit, hingga kering. Setelah screen dengan CDF 3 kering, buka lapisan transparan tipis penutup CDF 3. Pastikan lapisan CDF 3 tetap melekat sempurna di screen. Di bagian CDF tempelkan ortho-film pola yang ingin dicetak, rekatkan dengan solasi transparan di salah satu sisinya agar tidak bergeser. Letakkan screen ditengah-tengah bidang penyinaran pada screen maker 3000T Richmond. Tutup mesin bidang penyinaran tersebut dan vakumkan. Operasikan screen maker untuk melakukan penyinaran selama kurang lebih 10 menit. Pada proses ini pola ortho-film yang menutupi lintasan cahaya bereaksi terhadap bahan CDF 3 sehingga pola dapat tercetak di screen Untuk memperoleh pola tersebut, setelah proses penyinaran selesai, ambil screen dari mesin lalu semprot dengan air bertekanan tinggi secara perlahan agar pola tidak rusak. Setelah tampak dan tercetak dengan keringkan screen dengan hair dryer. Selanjutnya, bidang yang tidak tertutupi CDF diisi dengan ulano 133. Berikan secara merata dengan menggunakan rakel, hati-hati jangan sampai mengotori pola yang sudah tercetak di lapisan CDF. Keringkan. Dan screen siap digunakan. Lakukan hal yang sama hingga semua pola ortho film tercetak pada screen . Erica Caesariaty Harni Prima Nabena, 2013 Karakteristik Biosensor Asam Urat Berelektruda Kaki Lengkung Berbasis Film Tebal Hibrid Polimer Polyaniline Dan Polypyrrole Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu a b c Gambar 3.7 Pola elektroda yang telah tercetak pada screen. a. Masker elektroda reference b. Masker elektroda working dan counter c. Masker pad biosensor

2. Pencetakkan pasta pada substrat