19 penataan kalimat, pengembangan paragraf, pengolahan gagasan, dan pengembangan
model karangan.
28
Mengarang ialah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang
menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang, sehingga orang-orang lain dapat membaca lambang-lambang rafik tersebut kalau mereka memahami bahasa
dan gambaran grafik itu.
29
Keterampilan mengarang ialah keterampilan proses karena hampir semua orang yang membuat tulisan, baik ilmiah, nonilmiah, maupun hanya catatan pribadi, jarang
yang melakukannya secara spontan dan langsung jadi.
30
b. Fungsi dan Tujuan Mengarang
Mengarang merupakan pengungkapan buah pikiran melalui tulisan.Tetapi mengarang bukan asal menulis, harus belajar menyusun sebuah karangan yang baik dan
teratur. Adapun fungsi mengarang adalah sebagai berikut :
1. Fungsi Personal, yaitu mengekspresikan pikiran, sikap, atau perasaan pelakunya, yang diungkapkan melalui misalnya surat atau buku harian.
31
2. Fungsi Instrumental direktif, yaitu mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain. 3. Fungsi interaksional, yaitu menjalin hubungan social.
4. Fungsi informative, yaitu menyampaikan informasi, termasuk ilmu pengetahuan. 5. Fungsi heuristik, yaitu belajar atau memperoleh informasi.
6. Fungsi estetis, yaitu untuk mengungkapkan atau memenuhi rasa keindahan.
32
28
Sri Wahyuni, dkk, Asesmen Pembelajaran Bahasa Malang: Refika Aditama2012, h. 36
29
Henry Guntur Tarigan, Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa Bandung: Angkasa2013,h.22
30
Heri Jauhari, Terampil Mengarang Bandung : Nuansa Cendikia2013, h. 16
31
M. Yunus, dkk, Keterampilan Menulis Tangerang Selatan: Universitas Terbuka2014, h. 1.3
20
c. Manfaat Kerangka Karangan
Selain tujuan mengarang yang memang menjadi keharusan, maka mengarang pun harus memberikan manfaat.Manfaat mengarang antara lain :
1 Memudahkan penyusunan karangan 2 Memudahkan penempatan antara bagian karangan yang penting dengan bagian yang
kurang penting 3 Mengurangi timbulnya pengulangan pembahasan
33
Banyak manfaat yang diperoleh dari aktifitas mengarang.Pertama, kalau kita akan mengarang pasti menimbulkan rasa ingin tahu dan melatih kepekaan realitas sekitar.
Kedua, dengan kegiatan megarang dapat mendorong kita untuk mencari refrensi seperti buku, majalah, koran, jurnal dan sejenisnya.Ketiga, dengan aktifitas mengarang, kita
terlatih untuk menyusun pemikiran dan argumen secara runtut, sistematis, dan logis.Keempat dengan mengarang secara psikologis akan mengurangi tingkat
ketegangan dan stres kita. Segala uneg-uneg, rasa senang atau sedih dapat ditumpahkan lewat tulisan dimana dalam tulisan orang bisa bebas menulis tanpa diganggu atau
diketahui oleh orang lain.
d. Jenis-Jenis Karangan