Manfaat Penelitian Simpulan Pengaruh Faktor Keuangan dan Non-Keuangan terhadap Perusahaan-Perusahaan yang Mengalami Underpricing : Studi Kasus pada Perusahaan yang Melakukan Initial Public Offering pada Tahun 2009-2013.

Universitas Kristen Maranatha 3. Untuk mengetahui pengaruh antara Proceeds terhadap underpricing saham yang melakukan initial public offering IPO di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009-2013. 4. Untuk mengetahui pengaruh antara Jenis Industri terhadap underpricing saham yang melakukan initial public offering IPO di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009-2013. 5. Untuk mengetahui pengaruh antara presentase saham yang ditawarkan terhadap underpricing saham yang melakukan initial public offering IPO di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009-2013. 6. Untuk mengetahui pengaruh antara profitabilitas terhadap underpricing saham yang melakukan initial public offering IPO di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009-2013.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini antara lain : a. Bagi penulis 1. Untuk meningkatkan, memperluas, serta mengembangkan keilmuan penulis khususnya hal yang terkait dengan underpricing saat melakukan IPO. 2. Memberikan suatu wawasan baru yang lebih mendalam bagi penulis mengenai dunia pasar modal khususnya mengenai pengaruh variabel underwriter, financial leverage, proceeds, jenis industri, persentase saham, profitabilitas terhadap underpricing saham. b. Bagi mahasiswa Universitas Kristen Maranatha 1. Untuk menambah pengetahuan para mahasiswa mengenai penerapan ilmu pengetahuan yang didapat selama kuliah khususnya dalam penilaian investasi saham sehingga mereka tidak hanya mengetahui tentang perhitungan investasi saja, tetapi mengenai faktor-faktor terjadinya underpricing serta dampaknya terhadap para emiten. c. Bagi perusahaanemiten 1. Untuk dapat mengetahui seberapa besar pengaruh variabel-variabel di atas terhadap fenomena underpricing yang terjadi di beberapa perusahaan yang melakukan IPO Initial Public Offering pada tahun 2009-2013. 76 Universitas Kristen Maranatha BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Dalam penelitian ini, variabel independen diwakili reputasi underwriter, financial leverage, proceeds, jenis industri, persentase saham, dan profitabilitas sedangkan variabel dependen diwakili oleh tingkat underpricing perusahaan IPO periode 2009-2013. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dibahas dalam bab IV juga, maka penulis menyimpulkan bahwa: - Reputasi Underwriter berpengaruh signifikan terhadap Tingkat Underpricing dengan persentase pengaruh sebesar 0,0999 atau 9,99; - Financial Leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap Tingkat Underpricing dengan persentase pengaruh sebesar 0,0135 atau 1,35; - Proceeds tidak berpengaruh signifikan terhadap Tingkat Underpricing dengan persentase pengaruh sebesar 0,0962 atau 9,62; - Jenis Industri tidak berpengaruh signifikan terhadap Tingkat Underpricing dengan persentase pengaruh sebesar 0,0190 atau 1,90; - Persentase saham tidak berpengaruh signifikan terhadap Tingkat Underpricing dengan persentase pengaruh sebesar 0,1470 atau 14,70; - Profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap Tingkat Underpricing dengan persentase pengaruh sebesar -0,0261 atau -2,61. Universitas Kristen Maranatha • Reputasi Underwriter Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Daljono 2000, bahwa terdapat hubungan yang signifikan dari reputasi underwriter terhadap tingkat underpricing saham. Penelitian ini juga konsisten dengan Ghozali dan Mansur 2002 bahwa reputasi underwriter berpengaruh signifikan terhadap tingkat underpricing. Hasil penelitian ini berbanding terbalik dengan hasil Yolana dan Martani 2005 yang mengatakan bahwa reputasi underwriter tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat underpricing. • Financial Leverage Secara parsial tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari financial leverage terhadap tingkat underpricing saham. Hal ini sejalan dengan penelitian Handayani 2008 dan Irawati dan Rendi 2013 yang mendapatkan hasil bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan dari financial leverage terhadap tingkat underpricing saham. • Proceeds Secara parsial tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari proceeds terhadap tingkat underpricing saham. Hasil ini mendukung hasil penelitian Suyatmin Sujadi 2006 dan Irawati dan Rendi 2013 yang menyatakan bahwa proceeds tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat underpricing. • Jenis Industri Secara parsial tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari jenis industri terhadap tingkat underpricing saham. Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian yang dilakukan Yolana dan Martani 2005 yang menyatakan jenis industri mempengaruhi tingkat underpricing. Universitas Kristen Maranatha • Persentase Saham Secara parsial tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari persentase saham terhadap tingkat underpricing saham. Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Maya 2013 yang menyatakan bahwa persentase saham berpengaruh signifikan positif terhadap underpricing saham yang melakukan initial public offering IPO di Bursa Efek Indonesia BEI. • Profitabilitas Secara parsial tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari profitabilitas terhadap tingkat underpricing saham. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Maya 2013 yang mengatakan bahwa profitabilitas tidak berpengaruh signifikan negatif terhadap underpricing saham yang melakukan initial public offering IPO di Bursa Efek Indonesia BEI. Hasil penelitian ini berbanding terbalik dengan penelitian yang dilakukan oleh Riyadi 2013 yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari profitabilitas terhadap tingkat underpricing saham.

5.2 Saran

Dokumen yang terkait

Analisiscapital Budgetingdan Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Kasus Pada Perusahaan Go Publicdi Bursa Efek Indonesia Periode 2009 Dan 2010)

2 17 134

Pengaruh variabel keuangan dan non keuangan Terhadap underpricing pada perusahaan yang melakukan initial public offering (ipo) Di bursa efek indonesia

0 5 120

Pengaruh Variabel Keuangan Dan Non Keuangan Terhadap Underpricing Pada Saham Perusahaan Yang Melakukan Initial Public OfferingDi Bursa Efek Indonesia Periode 2009 - 2014

8 87 143

PENGARUH VARIABEL KEUANGAN DAN NON KEUANGAN TERHADAP UNDERPRICING PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) DI BURSA EFEK INDONESIA (PERIODE 2004 2008)

0 4 92

PENGARUH INFORMASI AKUNTANSI DAN NON AKUNTANSI TERHADAP INITIAL RTEURN PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) DI BEI.

0 2 23

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT UNDERPRICING PADA PERUSAHAAN NON KEUANGAN YANG MELAKUKAN INITIAL PUBLIC OFFERING DI BURSA EFEK INDONESIA PADA PERIODE 2007-2014.

0 0 20

ANALISIS PENGARUH INFORMASI KEUANGAN DAN INFORMASI NON KEUANGAN TERHADAP TINGKAT UNDERPRICING SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN INITIAL PUBLIC OFFERING DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2013.

0 4 123

PENGARUH INFORMASI KEUANGAN DAN NON KEUANGAN TERHADAP UNDERPRICING HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN INITIAL PUBLIC OFFERING (Studi Empiris Perusahaan Go Public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015).

0 0 2

Pengaruh Faktor Keuangan dan Non Keuangan Terhadap Nilai Underpricing pada Perusahaan yang Melakukan Initial Public Offering (Studi Pada Perusahaan yang Listing di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2012).

0 0 13

ABSTRAK PENGARUH VARIABEL KEUANGAN DAN NON KEUANGAN TERHADAP UNDERPRICING PADA SAHAM PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN INITIAL PUBLIC OFFERING DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 11