Populasi dan Sampel METODE PENELITIAN

Dimas Iqbal Tawakal, 2015 MOD IFIKASI TES KETERAMPILAN TEKNIK D ASAR SHORT PASS D ALAM CABANG OLAHRAGA FUTSAL: MOD IFIKASI LOUGHBOROUGH SOCCER PASSING TEST Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu yang dilakukan dengan pola pengukuran yang sama. Instrument penelitian digolongkan menjadi dua, yaitu yang berbentuk tes dan non tes. Sesuai dengan penelitian ini penulis menggunakan instrumen penelitian berupa tes. Tes menurut Arikunto 2013 , hlm.193 “ Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegasi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok”. Suatu tes haruslah mempuyai tingkat validitas dan reliabilitas yang baik, untuk itu perlu diujicobakan. Dalam penelitian ini penulis melakukan uji coba tes loughborough soccer passing test untuk sepakbola yang dimodifikasi untuk teknik dasar short pass dalam cabang olahrga futsal. Perubahan dilakukan karena dalam cabang olahraga futsal, teknik dasar maupun cara bermainnya hampir sama dengan cabang olahraga sepakbola. Sehingga tes ini mempunyai validitas dan reliabilitas yang baik sesuai karateristik cabang olahraga futsal. Perubahan yang dilakukan dengan membuat empat model tes. Model A dengan jarak 4 m, model B dengan jarak 3 m, model C dengan jarak 2 m, dan model D dengan jarak 1 m. Empat model yang penulis tambahkan yaitu model A,B,C, dan D, ditambahkan dengan alasan melihat dari seringya passing yang dilakukan oleh pemain pada saat pertandingan, dengan lapangan yang lebih kecil sehingga dalam permainan futsal passing jarak pendek short pass sangat dibutuhkan dalam permainan futsal. Sesuai yang dikatakan Justin us dan Ishak 2008, hlm. 64 “ Operan-operan bola jarak pendek mutlak diperlukan karena lapangan futsal relatif sempit”. Selain itu jarak tersebut diambil sesuai dengan tipe teknik dasar short pass dalam futsal yang di jelaskan oleh Irawan 2009, hlm.23 bahwa “ jarak short pass umpan pendek antara 0 meter sampai dengan 4 meter atau 10- 12 feet”. Dalam penelitian ini penulis menggunakan alat ukur tes passing yang telah dimodifikasi sehingga sesuai dengan karateristik cabang olahraga futsal, yang kemudian empat model tersebut di uji tingkat validitas dan reliabilitasnya. Berdasarkan penjelasan diatas, penulis dapat mengumpulkan data yang diperlukan secara objektif dalam penelitian ini melalui tes dan pengukuran. Data yang telah didapat tadi berupa angka-angka yang kemudian diolah secara statistika sesuai dengan prosedur yang ada. Adapun prosedur pelaksanaan tes short pass cabang