Berternak Ayam dan Babi untuk Membantu Masalah Ekonomi Keluarga

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

3.1 Program

Pemecahan permasalahan yang menjadi prioritas permasalahan akan dijabarkan melalui berbagai alternatif usaha pemecahan yang selama ini di rekomendasikan di lapangan bersama keluarga dampingan. Adapun alternatif yang ditawarkan, antara lain:

3.1.1 Berternak Ayam dan Babi untuk Membantu Masalah Ekonomi Keluarga

Berdasarkan berbagai diskusi yang telah dilakukan dengan Bapak Ketut Nanggra dan sekeluarga maka diperoleh suatu solusi untuk membantu perkonomian Bapak Ketut Nanggra. Solusi yang ditawarkan yaitu berternak ayam dan babi. Solusi berternak ayam didasarkan atas keuntungan yang bisa didapatkan dari beternak ayam. Selain berternak ayam bapak Ketut Nanggra juga telah mempunyai pemasukan lain berupa berternak babi. Bertenak ayam merupakan usaha yang potensial untuk menambah pendapatan keluarga Bapak Ketut Nanggra. Bapak Ketut Nanggra yang sehari-harinya hanya berdiam diri dirumah dapat mengisi waktu dengan berternak ayam dan menjual ayam tersebut. Usaha berternak ayam dapat dikatakan potensial karena dengan membiarkan ayam lepas dan mencari makan sendiri dapat memberi makan ayam tanpa membeli pakan yang harganya jauh lebih mahal serta dengan membangun sarang untuk betina bertelur dimana nantinya telur tersebut dapat dijual untuk membantu pendapatan keluarga. Selain berternak ayam, keluarga Bapak Ketut Nanggra juga berternak babi dimana terdapatnya halaman belakang rumah yang cukup luas dapat digunakan sebagai kandang babi. Selain itu, potensial berternak babi khususnya di Bali sangat besar, hal ini didasarkan pada adat dan budaya bali yang banyak menggunakan babi sebagai sarana adat dan acara keagamaan. 3.1.2 Memberikan Informasi dan Motivasi Prilaku Hidup Bersih dan Sehat Serta Kebersihan Lingkungan Untuk masalah kebersihan lingkungan dan kesehatan keluarga, program yang bisa disarankan yaitu memberikan pemahaman mengenai pola hidup bersih dan sehat, serta perlu penyampian informasi mengenai dedaunan kering yang dapat dijadikan pupuk kompos, hal ini dikarenakan halaman rumah yang terdapat banyak sekali dedaunan kering dihalman rumah keluarga Bapak Ketut Nanggra. Diharapkan dengan adanya penyampaian informasi mengenai dedaunan kering yang dapat dijadikan pupuk halaman rumah dari keluarga Bapak Ketut Nanggra dapat menjadi bersih sekaligus dapat menghasilkan pupuk. Selain memberi informasi mengenai perilaku hidup bersih dan sehat, pemberian informasi mengenai BPJS kesehatan juga penting untuk kelangsungan kesehatan keluarga Bapak Ketut Nanggra secara berkelanjutan.

3.2 Jadwal Kegiatan