Desain Penelitian Metode Penelitian

Yeni Anggriani, 2013 Analisis Perbandingan Pertumbuhan Investasi Sebelum Dan Sesudah Penerapan Flat Rate Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Studi Pada Wajib Pajak Badan Provinsi Banten Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Pengertian obj ek penelitian menurut Sugiyono 2009:13 adalah “sasaran ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang sesuatu hal objektif, valid, dan reliable tentang sesuatu hal variabel tertentu”. Objek penelitian yang dianalisis dalam penelitian ini adalah perbandingan pertumbuhan investasi sebelum dan sesudah penerapan flat rate terhadap penerimaan pajak penghasilan di Provinsi Banten. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen adalah pertumbuhan investasi sebelum dan sesudah penerapan flat rate. Sedangkan variabel dependen yang diteliti adalah penerimaan pajak penghasilan sebelum dan sesudah penerapan flat rate.

3.2 Metode Penelitian

3.2.1 Desain Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah pada penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian komparatif, menurut Nazir 2003: 54, yaitu sejenis penelitian deskriptif yang ingin mencari jawaban secara mendasar tentang sebab akibat dengan menganalisis faktor-faktor penyebab terjadinya ataupun munculnya suatu fenomena tertentu. Penelitian komparatif merupakan penelitian yang bersifat ex post facto , artinya data dikumpulkan setelah semua kejadian yang dikumpulkan Yeni Anggriani, 2013 Analisis Perbandingan Pertumbuhan Investasi Sebelum Dan Sesudah Penerapan Flat Rate Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Studi Pada Wajib Pajak Badan Provinsi Banten Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu telah selesai berlangsung. Karena sifatnya ex post facto, maka penelitian tersebut tidak mempunyai kontrol terhadap variabel bebas. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan investasi sebelum dan sesudah penerapan flat rate . Dalam penelitian ini, penulis juga ingin mengetahui adanya hubungan dari variabel bebas terhadap variabel terikat, yaitu pertumbuhan investasi dengan penerimaan pajak penghasilan, maka desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode asosiatif. Menurut Sugiyono 2005: 11 metode asosiatif adalah penelitian yang mencari hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya. Penelitian dilakukan dengan menggunakan analisis data sekunder, yaitu dengan mengolah data yang dikumpulkan dari Badan Pusat Statistik Provinsi Banten yang bersumber dari Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah BKPMD Provinsi Banten dan Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Provinsi Banten, yaitu realisasi investasi dan realisasi penerimaan pajak penghasilan Badan sebelum dan sesudah penerapan flat rate yang selanjutnya dianalisis untuk kemudian diambil kesimpulan mengenai perbandingan pertumbuhan investasi sebelum dan sesudah penerapan flat rate terhadap penerimaan pajak penghasilan.

3.2.2 Definisi dan Operasionalisasi Variabel

Dokumen yang terkait

Evaluasi Kepatuhan Wajib Pajak dan Penerimaan Pajak Sebelum dan Sesudah Uji Coba Penataan Tugas dan Fungsi Account Representative di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur

2 35 88

ANALISIS PERBEDAAN PERTUMBUHAN WAJIB PAJAK DAN PENERIMAAN BAGI HASIL PEMERINTAH DAERAH KOTA MALANG SEBELUM DAN SESUDAH PERUBAHAN TARIF PAJAK PENGHASILAN

0 26 17

Analissi perbandingan sebelum dan sesudah penggunaan internet berdasarkan sistem informasi derektorat jenderal pajak (SIDJP) terhadap penerimaan pajak : studi kasus pada kantor pelayanan pajak pratama serpong

9 85 94

Analisis Perbandingan Jumlah Wajib Pajak dan Tingkat Penerimaan Pajak Penghasilan Sebelum dan Sesudah Penerapan Program Sensus Pajak Nasional (Studi Kasus pada KPP Pratama Bandung Karees).

0 0 21

Analisis Perbandingan Tingkat Pertumbuhan Ekstensifikasi Wajib Pajak Orang Pribadi Sebelum dan Sesudah Penerapan Sunset Policy.

0 0 22

Perbandingan Pajak Penghasilan terutang Sebelum dan Sesudah Pemeriksaan Pajak.

1 4 28

Perbandingan Penerimaan Pajak Penghasilan Terutang Wajib Pajak Badan Sebelum dan Sesudah Dilakukan Pemeriksaan Lengkap (Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Bojonagara).

0 0 23

Analisis Perbandingan Tingkat Penerimaan Pajak Penghasilan Badan Sebelum dan Sesudah Pemeriksaan Khusus (Studi Kasus di KPP Tegallega).

0 0 22

Perbandingan Perubahan Tarif Pajak Penghasilan Badan Flat Rate Terhadap Penerimaan Di Kantor Pelayanan Pajak Surakarta COVER

0 0 15

ANALISIS PERBANDINGAN JUMLAH WAJIB PAJAK SEBELUM DAN SESUDAH PROGRAM TAX AMNESTY DAN PENGARUHNYA TERHADAP PENERIMAAN PAJAK PENGHASILAN DI KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA PONDOK GEDE

0 0 14