Kegunaan Praktis Kegunaan Teoritis

Yeni Anggriani, 2013 Analisis Perbandingan Pertumbuhan Investasi Sebelum Dan Sesudah Penerapan Flat Rate Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Studi Pada Wajib Pajak Badan Provinsi Banten Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1.4 Kegunaan Penelitian

Kegunaan penelitian ini terbagi menjadi dua, yaitu: pertama, kegunaan praktis adalah kegunaan yang dapat diterapkandiimplikasikan dalam kehidupan, sedangkan yang kedua adalah kegunaan teoritis yaitu kegunaan yang dapat diterapkan pada aspek keilmuan.

1.4.1 Kegunaan Praktis

Memberikan kontribusi berupa informasi yang dapat diberikan kepada masyarakat pada umumnya dan mahasiwa mahasiswi pada khususnya, terutama mahasiswa mahasiswi akuntansi di lingkungan civitas akademika Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, mengenai analisis perbandingan pertumbuhan investasi sebelum dan sesudah penerapan flat rate terhadap penerimaan pajak penghasilan di Provinsi Banten.

1.4.2 Kegunaan Teoritis

Pada penelitian ini diharapkan dapat memberikan atau memperluas pengetahuan peneliti dan pembaca serta dapat menjadi bahan tambahan pengembangan wawasan di bidang Ilmu Akuntansi Perpajakan. Dan menjadikan penelitian ini sebagai bahan referensi serta acuan bagi penelitian selanjutnya. Yeni Anggriani, 2013 Analisis Perbandingan Pertumbuhan Investasi Sebelum Dan Sesudah Penerapan Flat Rate Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Studi Pada Wajib Pajak Badan Provinsi Banten Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Pengertian obj ek penelitian menurut Sugiyono 2009:13 adalah “sasaran ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang sesuatu hal objektif, valid, dan reliable tentang sesuatu hal variabel tertentu”. Objek penelitian yang dianalisis dalam penelitian ini adalah perbandingan pertumbuhan investasi sebelum dan sesudah penerapan flat rate terhadap penerimaan pajak penghasilan di Provinsi Banten. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen adalah pertumbuhan investasi sebelum dan sesudah penerapan flat rate. Sedangkan variabel dependen yang diteliti adalah penerimaan pajak penghasilan sebelum dan sesudah penerapan flat rate.

3.2 Metode Penelitian

3.2.1 Desain Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah pada penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian komparatif, menurut Nazir 2003: 54, yaitu sejenis penelitian deskriptif yang ingin mencari jawaban secara mendasar tentang sebab akibat dengan menganalisis faktor-faktor penyebab terjadinya ataupun munculnya suatu fenomena tertentu. Penelitian komparatif merupakan penelitian yang bersifat ex post facto , artinya data dikumpulkan setelah semua kejadian yang dikumpulkan

Dokumen yang terkait

Evaluasi Kepatuhan Wajib Pajak dan Penerimaan Pajak Sebelum dan Sesudah Uji Coba Penataan Tugas dan Fungsi Account Representative di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur

2 35 88

ANALISIS PERBEDAAN PERTUMBUHAN WAJIB PAJAK DAN PENERIMAAN BAGI HASIL PEMERINTAH DAERAH KOTA MALANG SEBELUM DAN SESUDAH PERUBAHAN TARIF PAJAK PENGHASILAN

0 26 17

Analissi perbandingan sebelum dan sesudah penggunaan internet berdasarkan sistem informasi derektorat jenderal pajak (SIDJP) terhadap penerimaan pajak : studi kasus pada kantor pelayanan pajak pratama serpong

9 85 94

Analisis Perbandingan Jumlah Wajib Pajak dan Tingkat Penerimaan Pajak Penghasilan Sebelum dan Sesudah Penerapan Program Sensus Pajak Nasional (Studi Kasus pada KPP Pratama Bandung Karees).

0 0 21

Analisis Perbandingan Tingkat Pertumbuhan Ekstensifikasi Wajib Pajak Orang Pribadi Sebelum dan Sesudah Penerapan Sunset Policy.

0 0 22

Perbandingan Pajak Penghasilan terutang Sebelum dan Sesudah Pemeriksaan Pajak.

1 4 28

Perbandingan Penerimaan Pajak Penghasilan Terutang Wajib Pajak Badan Sebelum dan Sesudah Dilakukan Pemeriksaan Lengkap (Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Bojonagara).

0 0 23

Analisis Perbandingan Tingkat Penerimaan Pajak Penghasilan Badan Sebelum dan Sesudah Pemeriksaan Khusus (Studi Kasus di KPP Tegallega).

0 0 22

Perbandingan Perubahan Tarif Pajak Penghasilan Badan Flat Rate Terhadap Penerimaan Di Kantor Pelayanan Pajak Surakarta COVER

0 0 15

ANALISIS PERBANDINGAN JUMLAH WAJIB PAJAK SEBELUM DAN SESUDAH PROGRAM TAX AMNESTY DAN PENGARUHNYA TERHADAP PENERIMAAN PAJAK PENGHASILAN DI KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA PONDOK GEDE

0 0 14