Latar Belakang Aktivitas Antimikroba Infusa Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L) terhadap Escherichia coli secara In Vitro.

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan di negara Indonesia karena angka morbiditas dan mortalitasnya tinggi. Survei morbiditas oleh Sub Direktorat Pemerintah Republik Indonesia menyatakan bahwa angka kejadian diare pada tahun 2000 sampai dengan tahun 2010 cenderung mengalami kenaikan. Pada tahun 2000 jumlah penyakit diare sebanyak 301 per 1000 penduduk, tahun 2006 naik menjadi 423 per 1000 penduduk dan tahun 2010 menjadi 411 per 1000 penduduk. Kejadian luar biasa diare juga masih tinggi Agtini, 2011. Kelompok umur penderita diare tersebar pada semua kelompok umur. Prevalensi tertinggi pada balita 1-4 tahun. Prevalensi diare juga lebih banyak di daerah pedesaan dan ekonomi rendah. Diare menjadi penyebab kematian ke-13 untuk kategori semua umur, sedangkan untuk kategori penyakit menular menduduki peringkat ke-3 setelah tuberkulosis dan pneumonia Agtini, 2011. Escherichia coli menjadi bakteri penyebab diare pada anak-anak di rumah sakit, yaitu sebanyak 25,1 Gerlin,2006. Penggunaan obat antibiotik sebagai pengobatan terhadap Escherichia coli dapat menimbulkan efek samping dan resistensi, sehingga sebagai alternatif dapat digunakan obat tradisional. Penggunaan obat tradisional sampai sekarang semakin luas di kalangan masyarakat. Obat tradisional yang saat ini banyak dikonsumsi di masyarakat adalah bunga rosella Hibiscus sabdariffa L dengan cara diseduh dengan air panas. Secara empiris, bunga rosella digunakan sebagai antidiare antibakteri dikarenakan adanya kandungan gosipetin,asam organik dan saponin. Berdasarkan penelitian sebelumnya dengan uji in vitro ditemukan bahwa ekstrak bunga rosella Hibiscus sabdariffa L bersifat antimikroba terhadap Escherichia coli, Salmonella typhi, Staphylococcus aureus Rostinawati, 2009. Maka dari itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan menggunakan infusa dari bunga rosella dan melihat aktivitas antimikrobanya terhadap Escherichia coli.

1.2 Identifikasi Masalah

Dokumen yang terkait

Uji Antibakteri Ekstak Daun Sirsak (Annonamuricata Linn) terhadap Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcusaureus

8 79 54

Manfaat Ekstrak Bunga Rosella (Hibiscus Sabdariffa) Sebagai Obat Kumur Dalam Menghambat Pertumbuhan Plak Pada Mahasiswa FKG USU Angkatan 2012

9 89 62

Efek Antidiabetes dari Ekstrak Kelopak Bunga Rosela (Hibiscus sabdariffa L) terhadap Mencit yang Diinduksi Streptozotocin

7 63 129

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Metanol Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L) Terhadap Bakteri Escherichia coli dan Stapylococcus aureus

7 97 50

Isolasi Senyawa Flavonoida Dari Bunga Tumbuhan Rosella (Hibiscus sabdariffa L.)

25 136 52

Ekstraksi dan uji stabilitas zat warna alami dari bunga kembang sepatu (hibiscus rosa-sinensis L) dan Bungan Rosella (hibiscus sabdariffa L)

7 26 86

Formulasi Tablet Hisap Kombinasi Ekstrak Air Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) dan Ekstrak Air Kelopak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) Menggunakan Gelatin Sebagai Bahan Pengikat

1 18 79

EFEK HEPATOPROTEKTIF INFUSA BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa Linn) PADA TIKUS JANTAN YANG EFEK HEPATOPROTEKTIF INFUSA BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa Linn) PADA TIKUS JANTAN YANG DIINDUKSI PARASETAMOL.

0 1 15

Aktivitas Antimikroba Infusa Daun Asam Jawa (Tamarindus indica Linn.) terhadap Escherichia coli secara In Vitro.

2 7 17

Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Bunga Rosella (Hibiscus Sabdariffa L.) Terhadap Escherichia Coli, Salmonella Typhi Dan Staphylococcus Aureus Dengan Metode Difusi Agar.

0 3 39