3
BAB II KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI
2.1. Kedudukan
Berdasarkan Peraturan Kepala LIPI Nomor 1 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja LIPI serta Keputusan Kepala LIPI Nomor 648aM2014 tentang Nomenklatur
Satuan Kerja di Lingkungan LIPI, maka UPT Balai Penelitian Pengembangan Biomaterial yang awalnya berstatus Eselon III menjadi Pusat Penelitian Biomaterial yang berstatus
Eselon II dan berada di bawah koordinasi Kedeputian IPH. Oleh karena itu, tugas dan fungsi yang dilakukan merupakan implementasi dari kebijakan yang telah dirumuskan oleh
Kedeputian IPH, yaitu pelaksanaan di bidang penelitian ilmu pengetahuan hayati. Pusat Penelitian Biomaterial dibentuk dalam rangka pengelolaan dan pemanfaatan SDH secara
lestari dan maksimal dengan menciptakan produk-produk substitusi unggulan yang diolah dari bahan baku alternatif melalui kegiatan penelitian dan pengembangan litbang, serta
komersialisasi pada dunia usahaindustri.
2.2. Tugas dan Fungsi
Pusat Penelitian Biomaterial mempunyai tugas melakukan penelitian pengembangan material unggul dan strategis dari bahan alam hayati dalam upaya meningkatkan nilai
tambah, mencari bahan baku alternatif, mengembangkan proses ramah lingkungan serta melakukan kerjasama dengan pihak pengguna dalam rangka penerapan dan komersialisasi
produkproses hasil litbang biomaterial. Dalam
melaksanakan tugas
tersebut, Pusat
Penelitian Biomaterial
menyelenggarakan fungsi: 1. Penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program penelitian di bidang biomaterial.
2. Penelitian di bidang biomaterial, yaitu pelaksanaan litbang material unggul dan strategis dari bahan alam hayati dalam upaya meningkatkan nilai tambah, mencari
bahan baku alternatif, mengembangkan proses ramah lingkungan serta melakukan kerjasama dengan pihak pengguna dalam rangka penerapan dan komersialisasi
produkproses hasil litbang biomaterial. 3. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan penelitian di bidang biomaterial,
dan 4. Pelaksanaan urusan tatausaha.
4
2.3. Struktur Organisasi