Niat Ihrom : Niat melakukan ibadah Umroh atau Haji. Niat ini dilakukan di Miqot : Batas tempat atau waktu di mana seorang Haji harus memulai niat

Pengenalan Beberapa Istilah dan Tempat Serta Penjelasannya

1. Niat Ihrom : Niat melakukan ibadah Umroh atau Haji. Niat ini dilakukan di

dalam hati dan diucapkan dengan lisan memakai lafadz ”Labbaika Umrotan” bagi yang berumroh, ”Labbaika Hajjan” bagi yang berhaji, ”Labbaika Hajjan wa Umrotan”, bagi yang melakukan kedua-duanya secara bersamaan. ىراخبلا لاق لوسرلا امنإ : لامأعلا تاينلاب امنإو لكل ئرما ىونام Artinya : Rasullulah bersabda : Sesungguhnya amal-amal harus disertai niat. HR. Al-Bukhori.

2. Miqot : Batas tempat atau waktu di mana seorang Haji harus memulai niat

Ihromnya di tempat tertentu dan waktu yang tertentu pula. Karena itu, miqot ini dibagi 2, yaitu Miqot Zamani waktu dan Miqot Makani tempat. نأ يبنلا ص تقو : لأهل ةنيدملا ةفيلخلاذ لأهلو مشلا ةفحجلا لأهلو دجن نرق لزانملا و لأهل ناميلا ململي نأه نهلأهل و لكل تآ ىتأ نهيلأع نم مأهريغ نمم دارأ جحلا و ةرمعلا نمف ناك نود كلذ نمف ثيح أشنأ ىتح لأهأ ةكم نم ةكم ىراخبلا Artinya : Sesungguhnya Nabi menetapkan miqot bagi ahli Madinah di Dzil Khulaifah Bir Ali, penduduk Syam di Juhfah, penduduk Najd di Qornul Manazil, dan penduduk Yaman di Yalamlam. Semua itu bagi penduduk masing-masing dan bagi orang yang datang memasuki Makkah lewat tempat-tempat itu yakni orang-orang yang berniat Haji dan Umroh. Barang siapa yang tinggalnya berada di tempat sesudah Miqot, maka di situlah ia harus memulai Ihrom, sehingga penduduk Makkah cukup berihrom di Makkah. HR. Al-Bukhori 3 لاق نبإ رمأع امل : حتف ناذأه نارصملا اوتأ رمأع اولاقف اي : ريمأ نينمؤملا نإ لوسر هللا دح لأهل دجن انرق وأهو روج نأع انقيرط انإو نإ اندرأ انرق قش لاق .نيلأع اورظناف نماأهوذخ مكقيرط مهلدحف تاذ قرأع ىراخبلا Artinya : Ibnu Umar berkata : Ketika kedua negeri ini dikuasai, mereka penduduk Irak berkata kepada Umar : Wahai Amirul Mukminin, sesungguhnya Rasul memberi miqot kepada penduduk Najd di bukit Qornul Manazil, tapi ia jauh dari jalan kami dan sulit bagi kami untuk menempuhnya. Umar menjawab : lihatlah setentangnya Qornul Manazil dari jalanmu. Maka Umar memberi mereka dengan Dhatu Irqin. HR. Al-Bukhori Miqot Makani ada 6 Enam : a. Kota Mekkah, bagi penduduk kota Mekkah. b. Bir Ali, bagi yang datang dari arah Madinah. c. Juhfah, bagi yang datang dari arah Syam. d. Dhatu Irqin, bagi yang datang dari arah Iraq. e. Yalamlam, bagi yang datang dari arah Tihamah. f. Qornul Manazil, bagi yang datang dari arah Yaman dan Hijaz. Sedangkan jama’ah Haji Indonesia bermiqot di Bir Ali bagi gelombang pertama dan di atas bukit Qornul Manazil di atas pesawat bagi gelombang kedua. Miqot Zamani : Haji tersebut dimulai sejak tanggal 1 Syawal hingga tanggal 10Dzulhijjah. Artinya seseorang yang melakukan Haji harus memulai Hajinya pada salah satu di antara tanggal-tanggal tersebut. Karena itulah bulan-bulan Syawal, Dzulqo’idah, dan Dzulhijjah disebut dengan “Asyhurul Hajj”. Umroh tidak terkait dengan Miqot Zamani, kecuali Umroh yang terkait dengan Haji Tamattu’ atau Haji Qiron. لاق لاعت جحلا : رهشأ تامولعم ةرقبلا Artinya : Haji itu mempunyai bulan-bulan yang telah diketahui.

3. Talbiyah : adalah bacaan “Labbaika Allahumma Labbaik Labbaika